Courtesy of YahooFinance

Inggris Pilih Tokenisasi Simpanan Bank Sebagai Masa Depan Keuangan Digital

Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana Inggris menempatkan tokenisasi deposit bank sebagai inovasi utama dalam strategi keuangan digitalnya sekaligus mengatur penggunaan stablecoin agar memberikan perlindungan finansial dan mendorong inovasi digital yang teratur dan stabil.

11 Okt 2025, 16.02 WIB

204 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bank of England memprioritaskan tokenisasi daripada stablecoin dalam strategi digitalnya.
Gubernur Andrew Bailey mulai melihat potensi inovasi dari stablecoin meskipun tetap mendukung tokenisasi.
Bank-bank besar di Inggris sedang melakukan uji coba deposit tokenized untuk pembayaran digital dan pembiayaan kembali hipotek.

London, Inggris Raya - Bank of England (BoE) kini lebih fokus pada pengembangan tokenized bank deposits dibanding stablecoins dalam strategi keuangan digitalnya. Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas keuangan sekaligus mendorong inovasi yang teratur di dunia digital. Gubernur BoE, Andrew Bailey, menilai tokenisasi simpanan tradisional lebih bernilai karena tetap menjaga uang dalam sistem perbankan reguler.

Meskipun awalnya skeptis, Bailey mulai melunak terhadap stablecoins dan mengakui potensi mereka dalam mengembangkan sistem pembayaran inovatif, baik domestik maupun lintas batas. Namun, BoE tetap ingin mengatur stablecoin dengan ketat, termasuk pembatasan kepemilikan maksimum untuk individu dan perusahaan agar risiko finansial bisa diawasi lebih baik.

Sejumlah bank terkemuka Inggris seperti HSBC, NatWest, dan Lloyds sudah meluncurkan pilot tokenized deposits yang akan berlangsung hingga pertengahan 2026. Proyek ini berfokus pada penggunaan tokenized deposits untuk pembayaran di marketplace online dan refinancing hipotek, dengan harapan token ini dapat saling terhubung antarbanka.

BoE juga menyesuaikan Digital Securities Sandbox-nya, sebuah ruang uji yang digunakan untuk memperbolehkan penggunaan stablecoin yang diatur dalam percobaan terbatas. Hal ini memberikan kesempatan untuk mempelajari penggunaan stablecoin secara nyata tanpa mengurangi pengawasan dan keamanan sistem keuangan.

Menurut organisasi industri UK Finance dan analisnya, tokenized deposits berpeluang lebih cepat diadopsi karena diterbitkan oleh bank yang sudah memiliki basis deposan besar dan pengawasan ketat. Hal ini membuka kemungkinan lebih luas bagi institusi keuangan untuk masuk ke ranah aset digital dengan cara yang aman dan teratur.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/uk-prioritizes-tokenization-over-stablecoins-090215119.html

Analisis Ahli

Manish Kohli

"Inisiatif ini penting untuk membuat tokenized deposits dapat digunakan antarbanka, mempercepat penerimaan teknologi di sektor perbankan dan digitalisasi pembayaran."

William Lee

"Tokenized deposits punya peluang adopsi yang lebih cepat karena dikeluarkan oleh bank teratur dengan nasabah besar, menyediakan jalur aman dan terpercaya untuk masuk ke ranah aset digital."

Analisis Kami

"Pendekatan Bank of England menempatkan tokenisasi deposit di atas stablecoin menunjukkan keinginan kuat untuk menjaga peran regulator dan stabilitas keuangan. Meski blockchain dan stablecoin menawarkan inovasi besar, memperkuat kepercayaan dengan mengintegrasikan teknologi baru ke dalam sistem perbankan yang diatur adalah langkah cerdas untuk masa depan keuangan digital di Inggris."

Prediksi Kami

Penggunaan tokenized deposits oleh bank-bank utama Inggris akan meningkat secara signifikan, berpotensi merevolusi cara pembayaran digital dan layanan keuangan tradisional, sementara stablecoins akan tetap terawasi ketat dan berfungsi secara terbatas di pasar Inggris.