Bank Besar Dunia Bersatu Kembangkan Stablecoin untuk Transaksi Digital Cepat
Courtesy of YahooFinance

Bank Besar Dunia Bersatu Kembangkan Stablecoin untuk Transaksi Digital Cepat

Menginformasikan tentang pembentukan konsorsium bank-bank besar global yang akan mengembangkan stablecoin berbasis mata uang G7 untuk mempercepat transaksi digital dan meningkatkan daya saing di pasar pembayaran digital modern.

11 Okt 2025, 03.46 WIB
141 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Konsorsium bank global berencana untuk meluncurkan stablecoin yang didukung oleh cadangan untuk meningkatkan persaingan dalam pembayaran digital.
  • Stablecoin dianggap sebagai alternatif yang efisien untuk sistem pembayaran tradisional dan dapat mempengaruhi dinamika bank-bank di negara berkembang.
  • Regulasi dan pengujian terus dilakukan oleh lembaga keuangan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi blockchain dan stablecoin.
Muenster, Jerman - Sembilan bank besar dunia dari Wall Street dan Eropa sepakat untuk mengembangkan stablecoin bersama yang didukung oleh mata uang resmi dari negara-negara G7. Ini adalah langkah strategis untuk memanfaatkan teknologi blockchain dalam pembayaran digital yang lebih cepat dan efisien dibandingkan sistem tradisional yang ada.
Stablecoin yang akan dibuat berbasis blockchain publik dengan nilai tukar satu sama satu terhadap mata uang fiat tradisional. Konsorsium tersebut telah mulai berdiskusi dengan regulator agar proyek ini sesuai aturan dan bisa memberikan dorongan kompetisi di layanan pembayaran digital.
Selain inisiatif konsorsium ini, beberapa bank besar lain juga tengah menjajaki pengembangan tokenisasi aset dan stablecoin sendiri seperti JPMorgan, Bank of New York Mellon, dan HSBC. Mereka melihat blockchain sebagai infrastruktur penting bagi masa depan tokenisasi aset keuangan.
Para ahli dan analis memproyeksikan bahwa stablecoin memiliki potensi besar untuk memproses puluhan triliun dolar dalam transaksi setiap tahunnya pada dekade berikutnya. Meski begitu, ada tantangan terutama terkait regulasi dan risiko perpindahan dana dari bank-bank di negara berkembang.
Teknologi stablecoin tidak hanya menarik bagi bank tetapi juga perusahaan teknologi besar yang mulai mempertimbangkan integrasi stablecoin dalam sistem pembayaran mereka. Ini menandakan perubahan besar di ekosistem finansial global yang akan membentuk cara orang bertransaksi di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/wall-street-banks-unite-launch-204638322.html

Analisis Ahli

Patrick Collison
"Stablecoin akan memaksa bank untuk menawarkan suku bunga deposito yang lebih kompetitif karena saat ini bank menghasilkan miliaran hanya dengan menyimpan cadangan di Federal Reserve."
Standard Chartered
"Adopsi stablecoin dapat mengancam bank-bank di pasar negara berkembang dengan kemungkinan pengalihan dana deposit hingga lebih dari 1 triliun dolar pada 2028."
Bloomberg Intelligence
"Teknologi stablecoin bisa memproses pembayaran tahunan hingga 50 triliun dolar pada tahun 2030, menunjukkan potensi besar dalam mengubah ekosistem pembayaran."

Analisis Kami

"Inisiatif ini menunjukkan bahwa institusi keuangan besar tidak bisa mengabaikan teknologi blockchain yang cepat berkembang dan adopsi stablecoin oleh masyarakat luas. Namun, implementasi dan kerjasama dengan regulator akan sangat menentukan apakah stablecoin ini bisa menjadi solusi pembayaran massal atau hanya menjadi proyek eksperimental semata."

Prediksi Kami

Stablecoin yang dikembangkan oleh konsorsium bank utama akan meningkatkan persaingan di pasar pembayaran digital dan memaksa lembaga keuangan tradisional untuk beradaptasi dengan tawaran produk digital baru agar tetap relevan dan kompetitif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari konsorsium bank global yang diumumkan?
A
Tujuan dari konsorsium bank global adalah untuk mengembangkan stablecoin yang didukung cadangan yang berfokus pada mata uang G7.
Q
Mengapa stablecoin semakin populer di kalangan lembaga keuangan tradisional?
A
Stablecoin semakin populer karena menawarkan alternatif yang lebih cepat dan lebih murah untuk sistem pembayaran tradisional.
Q
Apa dampak dari adopsi stablecoin terhadap bank-bank di pasar negara berkembang?
A
Adopsi stablecoin dapat menyebabkan lebih dari $1 triliun dana mengalir dari bank-bank di pasar negara berkembang, terutama di negara dengan inflasi tinggi.
Q
Siapa saja bank yang terlibat dalam inisiatif stablecoin ini?
A
Bank yang terlibat dalam inisiatif ini termasuk Goldman Sachs, Deutsche Bank, Bank of America, dan lainnya.
Q
Apa yang telah dilakukan Bank of England terkait regulasi stablecoin?
A
Bank of England sedang mempersiapkan untuk memberikan pengecualian terhadap batas kepemilikan stablecoin untuk perusahaan seperti bursa kripto.