Google Cloud Luncurkan Gemini Enterprise, Platform AI Terpadu untuk Pekerja Sehari-hari
Courtesy of SCMP

Google Cloud Luncurkan Gemini Enterprise, Platform AI Terpadu untuk Pekerja Sehari-hari

Menawarkan platform AI yang mudah diakses dan terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas karyawan di berbagai departemen melalui otomatisasi dan pencarian data terpadu, sehingga Google Cloud bisa bersaing lebih kuat di pasar AI kerja bisnis.

10 Okt 2025, 08.55 WIB
345 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google Cloud meluncurkan Gemini Enterprise untuk meningkatkan aksesibilitas AI bagi pekerja.
  • Gemini Enterprise bertujuan untuk bersaing langsung dengan Microsoft dan OpenAI di pasar alat bisnis.
  • Google Cloud menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam komitmen pelanggan dan potensi pendapatan.
Amerika Serikat - Google Cloud meluncurkan platform kecerdasan buatan baru bernama Gemini Enterprise yang dirancang untuk membantu pekerja di berbagai departemen bisnis mengotomatisasi tugas rumit dan menghasilkan konten dengan lebih mudah. Platform ini dikenai biaya berlangganan USRp 493.35 ribu ($30) per pengguna setiap bulannya dan memfokuskan pada kemudahan penggunaan dan akses data terpadu.
Dengan Gemini Enterprise, karyawan dapat menggunakan satu pintu masuk untuk berinteraksi dengan seluruh data perusahaan mereka, mudah mencari informasi, dan menggunakan agen AI yang bekerja mewakili mereka untuk menyelesaikan berbagai tugas. Ini menjadi strategi Google untuk memberikan akses AI yang demokratis bagi semua lapisan pekerja.
Google Cloud menantang langsung produk serupa dari Microsoft dan OpenAI, seperti Microsoft Copilot dan ChatGPT Enterprise, dalam kompetisi pasar AI yang makin sengit di bidang alat kerja bisnis. Gemini juga mulai diterapkan di berbagai produk Google, termasuk penyematan integrasi dalam browser Chrome.
Peluncuran ini juga menegaskan posisi Google Cloud sebagai pemain kuat di pasar enterprise AI dengan adanya komitmen pelanggan hingga USRp 1.74 quadriliun ($106 miliar) yang belum terealisasi penuh, yang diperkirakan akan memberikan dorongan pendapatan besar bagi Google hingga tahun 2027.
Dengan strategi ini, Google berharap dapat memperkuat pertumbuhan unit cloud-nya di tengah stagnasi bisnis mesin pencari utama mereka, sekaligus memperluas penerapan AI di perusahaan-perusahaan besar secara lebih luas dan efektif.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3328456/google-launches-gemini-enterprise-challenge-microsoft-openai-ai-dominance?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Thomas Kurian
"Kami sedang mendemokratisasikan akses AI di lingkungan bisnis agar teknologi ini dapat digunakan lebih mudah dan luas oleh semua karyawan."

Analisis Kami

"Peluncuran Gemini Enterprise adalah langkah strategis Google Cloud yang memanfaatkan kekuatan ekosistem terbuka dan integrasi produk untuk memenangkan hati bisnis yang membutuhkan solusi AI terpadu. Namun, keberhasilan jangka panjangnya sangat bergantung pada kemampuan Google untuk mempertahankan inovasi dan daya tarik harga di tengah persaingan ketat dengan raksasa teknologi lainnya."

Prediksi Kami

Gemini Enterprise kemungkinan akan mempercepat adopsi AI di perusahaan-perusahaan besar, menekan pangsa pasar kompetitor utama seperti Microsoft dan OpenAI di segmen AI produktivitas bisnis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Gemini Enterprise?
A
Gemini Enterprise adalah platform AI yang diluncurkan oleh Google Cloud.
Q
Siapa yang meluncurkan Gemini Enterprise?
A
Gemini Enterprise diluncurkan oleh Google Cloud.
Q
Apa tujuan dari Gemini Enterprise?
A
Tujuan dari Gemini Enterprise adalah untuk membantu pekerja dalam mengotomatisasi tugas dan menghasilkan konten.
Q
Dengan produk apa Gemini Enterprise bersaing?
A
Gemini Enterprise bersaing dengan produk seperti Microsoft Copilot dan OpenAI ChatGPT Enterprise.
Q
Seberapa besar komitmen kontrak pelanggan yang dimiliki Google Cloud?
A
Google Cloud memiliki komitmen kontrak pelanggan yang mencapai hingga US$106 miliar.