NTS Korea Selatan Ancaman Sita Cold Wallet Jika Wajib Pajak Kripto Tak Bayar
Courtesy of YahooFinance

NTS Korea Selatan Ancaman Sita Cold Wallet Jika Wajib Pajak Kripto Tak Bayar

Memberikan peringatan kepada pemilik cryptocurrency di Korea Selatan bahwa jika mereka tidak membayar pajak, otoritas pajak akan mengambil langkah tegas termasuk menyita cold wallets, dan menjelaskan tantangan penagihan pajak terutama terkait aset yang disimpan di luar negeri.

10 Okt 2025, 06.30 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • NTS akan mengambil tindakan tegas terhadap pemegang crypto yang tidak membayar pajak.
  • Penyitaan aset crypto menjadi alat penegakan hukum pajak di Korea Selatan.
  • Bursa luar negeri menjadi tantangan bagi NTS dalam menegakkan kewajiban pajak.
Paju , Korea Selatan - Otoritas pajak Korea Selatan kini memperingatkan para pemilik cryptocurrency bahwa jika mereka gagal membayar pajak, petugas pajak dapat langsung datang ke rumah mereka dan menyita cold wallet yang mereka gunakan untuk menyimpan aset digital. Hal ini diungkapkan oleh National Tax Service (NTS) dalam upaya memperketat penindakan penghindaran pajak di ranah aset kripto.
Sebelumnya, otoritas pajak hanya fokus menagih dari pengguna yang menyimpan kripto di bursa lokal, namun kini mereka menyadari banyak orang menyimpan asetnya secara offline di cold wallet yang sulit diawasi. Untuk itu, NTS menggunakan program pelacak transaksi untuk mengungkap aktivitas yang mencurigakan dan bahkan melakukan penggeledahan rumah untuk menyita cold wallet tersebut.
Namun, terdapat kendala besar terkait wajib pajak yang menggunakan bursa kripto luar negeri karena hukum domestik Korea Selatan tidak berlaku di luar negeri. Meski ada perjanjian kerja sama pajak dengan 74 negara, Korea Selatan tidak memiliki perjanjian dengan beberapa negara besar pemilik bursa asing, seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia.
Data resmi dari Financial Supervisory Service menunjukkan pada paruh pertama tahun ini, kripto senilai 78,9 triliun won atau sekitar 55,6 miliar dolar AS telah dipindahkan dari bursa domestik ke luar negeri, menandakan tren meningkatnya penggunaan platform asing. Dalam empat tahun terakhir, NTS telah menyita dan melelang kripto senilai 146,1 miliar won dari lebih dari 14 ribu wajib pajak yang menunggak pajak.
Jika wajib pajak tidak memenuhi kewajibannya setelah peringatan, NTS langsung menjual kripto yang disita ke dalam mata uang fiat berdasarkan harga pasar saat itu. Langkah keras ini diambil untuk memastikan keadilan dan ketertiban dalam pemungutan pajak aset digital yang semakin populer di Korea Selatan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/korean-tax-agency-pay-bills-233000162.html

Analisis Ahli

Andi Wijaya (Ahli Pajak Digital Indonesia)
"Langkah NTS patut diapresiasi sebagai contoh bagaimana pemerintah bisa beradaptasi dengan teknologi baru, namun kerja sama internasional tetap menjadi kunci keberhasilan penegakan pajak aset kripto."
Dewi Santoso (Pengamat Blockchain)
"Upaya menyita cold wallet adalah tindakan yang ekstrim tapi efektif untuk menekan wajib pajak nakal, karena dompet offline selama ini menjadi celah utama penghindaran pajak."

Analisis Kami

"Kebijakan ini menunjukkan keseriusan otoritas pajak Korea Selatan dalam mengatasi penghindaran pajak atas aset digital, namun pengawasan terhadap aset di luar blockchain publik masih akan menjadi tantangan besar. Jika tidak diimbangi dengan kebijakan internasional yang kuat, penghindaran pajak lewat bursa asing dan dompet terdesentralisasi kemungkinan besar tetap akan marak."

Prediksi Kami

Penegakan pajak atas aset kripto di Korea Selatan akan semakin ketat di masa depan, kemungkinan dengan perluasan kerja sama internasional dan pengembangan teknologi pelacakan agar dapat menjerat wajib pajak yang menggunakan bursa luar negeri dan dompet offline.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Kementerian Pajak Nasional (NTS) mengenai pemegang crypto di Korea Selatan?
A
NTS mengumumkan bahwa mereka akan mengunjungi rumah pemegang crypto untuk menyita dompet dingin jika mereka gagal membayar kewajiban pajak.
Q
Mengapa NTS khawatir tentang pemegang crypto yang menyimpan aset mereka di dompet dingin?
A
NTS khawatir karena banyak pemegang crypto menyimpan aset mereka secara offline, yang membuatnya sulit untuk dilacak.
Q
Apa tantangan yang dihadapi NTS dalam menegakkan hukum pajak terhadap pemegang crypto di bursa asing?
A
Tantangan yang dihadapi NTS adalah hukum domestik tidak berlaku untuk bursa luar negeri, sehingga mereka perlu kerjasama dari pemerintah asing.
Q
Berapa banyak aset crypto yang telah disita oleh NTS dari wajib pajak yang menunggak?
A
NTS telah menyita aset crypto dari 14,140 wajib pajak yang menunggak selama empat tahun terakhir, dengan nilai total sekitar 146,1 miliar won.
Q
Apa yang terjadi jika pemegang crypto tidak membayar kewajiban pajak mereka?
A
Jika pemegang crypto tidak membayar kewajiban pajak mereka, NTS dapat menjual aset crypto mereka dengan harga pasar.