Courtesy of YahooFinance

Microsoft Hadapi Krisis Kapasitas Data Center karena Lonjakan Permintaan AI

Menyajikan informasi tentang keterbatasan kapasitas pusat data Microsoft dalam memenuhi permintaan layanan cloud, dampaknya pada pelanggan, dan langkah-langkah perusahaan untuk mengatasi tantangan tersebut.

10 Okt 2025, 02.15 WIB

154 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Microsoft menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan cloud yang terus meningkat, terutama untuk layanan Azure.
Keterbatasan kapasitas di pusat data dapat mempengaruhi pengalaman pelanggan dan mendorong mereka untuk mencari alternatif.
Permintaan untuk komputasi berbasis AI menjadi faktor utama yang mendorong kebutuhan untuk ekspansi kapasitas pusat data.

Northern Virginia, Amerika Serikat - Microsoft saat ini sedang mengalami kekurangan ruang dan server di pusat data utamanya di Amerika Serikat, terutama di wilayah Virginia Utara dan Texas. Masalah ini menyebabkan pembatasan langganan baru untuk layanan cloud Azure selama beberapa bulan ke depan.

Kapasitas yang mengalami tekanan tinggi ini tidak hanya disebabkan oleh kebutuhan layanan cloud tradisional, tapi juga permintaan besar untuk mesin yang menjalankan unit pemrosesan grafis untuk aplikasi artificial intelligence atau AI.

Microsoft adalah salah satu pemain terbesar yang berinvestasi besar membangun pusat data, dengan penambahan kapasitas lebih dari dua gigawatt selama setahun terakhir. Namun, pertumbuhan permintaan layanan cloud dan AI tetap melampaui kemampuan perluasan infrastruktur yang ada.

Sebagai solusi sementara, Microsoft mengarahkan pelanggan ke pusat data lain yang masih memiliki kapasitas, meskipun hal ini dapat menimbulkan masalah seperti peningkatan kompleksitas sistem dan keterlambatan dalam akses data. Beberapa pelanggan bahkan memilih untuk menunda atau mengalihkan pekerjaan mereka ke penyedia lain.

Microsoft juga berjanji akan memberikan kompensasi jika kompleksitas atau biaya tambahan terjadi akibat pembatasan kapasitas. Di luar Amerika Serikat, kapasitas di kawasan Eropa relatif lebih baik dan masih memungkinkan untuk menerima pelanggan baru tanpa pembatasan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-forecasts-show-data-center-191543276.html

Analisis Ahli

Amy Hood

"Kondisi pasokan yang ketat akibat permintaan yang sangat tinggi masih menjadi kendala utama hingga akhir 2025, namun kami berupaya memperbaiki kondisi ini dengan percepatan pembangunan infrastruktur."

Kevin Scott

"Peluncuran AI seperti ChatGPT dan GPT-4 meningkatkan kebutuhan kapasitas secara drastis sehingga model prediksi kami sering kali tidak memadai, menunjukkan kebutuhan untuk inovasi berkelanjutan."

Analisis Kami

"Masalah kapasitas ini menunjukkan bahwa pertumbuhan teknologi AI dan cloud sudah melampaui ekspektasi industri, memaksa Microsoft dan rivalnya mengambil langkah agresif yang mungkin mengganggu operasional pelanggan dalam jangka pendek. Perusahaan harus mempercepat perencanaan dan pembangunan infrastruktur dengan lebih efisien agar tidak kehilangan pelanggan yang beralih ke platform lain."

Prediksi Kami

Kekurangan kapasitas pusat data Microsoft kemungkinan akan terus berlanjut hingga setidaknya pertengahan tahun depan, memaksa perusahaan untuk mengakselerasi investasi dan inovasi dalam membangun pusat data baru serta mencari solusi alternatif untuk mengatasi lonjakan permintaan cloud dan AI.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan keterbatasan kapasitas di pusat data Microsoft?

Keterbatasan kapasitas di pusat data Microsoft disebabkan oleh permintaan yang terus meningkat, terutama untuk aplikasi berbasis AI dan infrastruktur cloud tradisional.

Bagaimana kondisi permintaan untuk layanan Azure saat ini?

Saat ini, permintaan untuk layanan Azure tinggi, dengan beberapa wilayah mengalami pembatasan langganan baru karena kekurangan kapasitas.

Siapa pelanggan terbesar Microsoft yang menggunakan Azure?

Pelanggan terbesar Microsoft yang menggunakan Azure adalah OpenAI.

Apa dampak dari kekurangan server pada pelanggan Azure?

Dampak dari kekurangan server pada pelanggan Azure termasuk keterlambatan dan peningkatan biaya, yang dapat mendorong beberapa pelanggan untuk beralih ke penyedia lain.

Mengapa Microsoft mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan cloud?

Microsoft mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan cloud karena peningkatan kebutuhan komputasi yang cepat, terutama setelah peluncuran ChatGPT dan model AI lainnya.