Arthur Hayes Prediksi The Fed Akan Adopsi Yield Curve Control, Dorong Harga Bitcoin Meroket
Courtesy of YahooFinance

Arthur Hayes Prediksi The Fed Akan Adopsi Yield Curve Control, Dorong Harga Bitcoin Meroket

Mengungkap prediksi bahwa Federal Reserve akan menggunakan yield curve control untuk menstabilkan suku bunga dan utang pemerintah, serta dampak positifnya terhadap harga Bitcoin dan aset kripto lainnya, yang penting untuk pembaca memahami dinamika kebijakan moneter dan pasar kripto.

10 Okt 2025, 01.50 WIB
159 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kontrol kurva hasil dapat menjadi langkah yang diambil oleh Federal Reserve untuk mengendalikan suku bunga.
  • Pencetakan uang dan ekspansi neraca dapat mendorong pertumbuhan nilai Bitcoin dan aset kripto lainnya.
  • Sejarah menunjukkan bahwa kebijakan moneter yang longgar dapat menghasilkan lonjakan likuiditas di pasar.
Washington, Amerika Serikat - Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX, mengungkapkan bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan mengadopsi kebijakan yield curve control. Kebijakan ini berarti bank sentral akan menetapkan suku bunga obligasi pemerintah dengan membeli obligasi secara besar-besaran hingga suku bunga sesuai target yang diinginkan tercapai. Pendekatan ini sudah digunakan oleh Bank of Japan selama hampir dua puluh tahun untuk menahan suku bunga tetap rendah.
Hayes mengaitkan sinyal-sinyal yang diberikan pejabat Fed mengenai mandat ketiga dalam Undang-Undang Federal Reserve tahun 1913, yang menyatakan Fed bertugas menjaga tingkat obligasi pemerintah pada level moderat. Hayes melihat mandat ini sebagai justifikasi bagi Fed untuk mengendalikan tingkat suku bunga obligasi dengan memperluas neracanya.
Dia juga menyebut Presiden Donald Trump menginginkan kebijakan uang murah dan ketersediaan kredit yang melimpah untuk memulihkan ekonomi Amerika. Menurut Hayes, kebijakan yield curve control yang menggunakan 'uang cetak' oleh Fed akan menurunkan dan membatasi suku bunga obligasi, yang pada gilirannya memperbesar likuiditas ke pasar.
Hayes memprediksi bahwa dengan meningkatnya likuiditas dan kebijakan moneter yang longgar, aset digital seperti Bitcoin akan mengalami kenaikan harga yang signifikan. Dia membandingkan situasi ini dengan tahun 2008 saat quantitative easing menyebabkan gelombang likuiditas dan memicu rally besar Bitcoin.
Menurut Hayes, apabila Fed benar-benar menerapkan yield curve control dan ekspansi neracanya seperti setelah krisis 2008, kita akan menyaksikan kenaikan liar harga Bitcoin hingga mencapai target ambisiusnya seperti 1 juta dolar AS, karena pasar kripto biasanya berkembang ketika kredit dan likuiditas fiat bertambah.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/arthur-hayes-sends-harsh-warning-185045489.html

Analisis Ahli

Richard Teng
"Melihat yield curve control sebagai alat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui suku bunga rendah yang stabil, meskipun harus diwaspadai dampak jangka panjang pada stabilitas pasar."
Charles Hoskinson
"Meyakini aset digital seperti Cardano akan mendapat keuntungan dari kebijakan moneter ekspansif yang semakin mengurangi ketergantungan pada sistem finansial tradisional."
Emin Gün Sirer
"Menganggap kebijakan seperti yield curve control sebagai risiko sistemik yang harus diiringi dengan pengawasan ketat agar tidak menciptakan distorsi pasar berlebihan."

Analisis Kami

"Pendekatan yield curve control oleh Federal Reserve bisa memicu inflasi aset yang dramatis dan menimbulkan risiko gelembung di pasar obligasi dan kripto. Di sisi lain, ini memberikan peluang besar bagi investor kripto sebagai lindung nilai terhadap pelemahan mata uang fiat dan kebijakan moneter ekspansif."

Prediksi Kami

Federal Reserve kemungkinan akan memperluas neracanya secara besar-besaran dengan yield curve control, menurunkan suku bunga obligasi pemerintah, dan menyebabkan harga Bitcoin serta aset kripto lainnya mengalami kenaikan signifikan dalam jangka panjang.