Courtesy of YahooFinance

Masalah Kapasitas Data Center Microsoft Berlanjut hingga Pertengahan 2026

Memberikan informasi bahwa masalah kapasitas pusat data Microsoft akan berlangsung lebih lama dari perkiraan sebelumnya, yang dapat berdampak pada kemampuan mereka dalam memenuhi permintaan layanan cloud di masa depan.

10 Okt 2025, 02.57 WIB

151 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Microsoft menghadapi masalah kapasitas data center yang lebih lama dari yang diperkirakan.
Kekurangan server mempengaruhi layanan Azure, terutama untuk beban kerja AI.
Proyeksi waktu untuk penyelesaian masalah ini telah diperpanjang hingga 2026.

Virginia Utara dan Texas, Amerika Serikat - Microsoft menghadapi masalah serius terkait kapasitas server dan ruang fisik di pusat data mereka di Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan pembatasan pada layanan cloud Azure terutama di wilayah Northern Virginia dan Texas.

Awalnya, Microsoft memperkirakan masalah ini akan selesai akhir tahun 2025, namun laporan terbaru menyebutkan masa keterbatasan ini meluas hingga pertengahan tahun 2026.

Kapasitas yang terbatas berdampak pada mesin yang menggunakan GPU untuk tugas kecerdasan buatan serta CPU untuk layanan cloud standar yang banyak digunakan berbagai perusahaan.

Masalah kekurangan server bukanlah hal baru di industri cloud dan telah menjadi tantangan bagi semua penyedia layanan cloud utama di dunia, termasuk Microsoft.

Karena keterbatasan ini, Microsoft mungkin mengalami hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan memperluas layanan cloud, sehingga berpotensi memberikan ruang bagi pesaing untuk mendapatkan pangsa pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-data-center-shortages-persist-195746238.html

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Permasalahan kapasitas pusat data menuntut kita untuk inovasi cepat dan peningkatan infrastruktur agar memenuhi kebutuhan pelanggan dan tetap kompetitif."

Amy Hood

"Kami sedang fokus mengatasi keterbatasan server dan ruang fisik untuk memastikan pertumbuhan yang stabil pada layanan cloud kami."

Analisis Kami

"Keterbatasan kapasitas pusat data ini jelas mengindikasikan bahwa investasi dan perencanaan Microsoft dalam infrastruktur cloud perlu dipercepat untuk menghadapi lonjakan permintaan teknologi modern, terutama AI. Jika tidak diperbaiki, ini bisa menghambat posisi Microsoft di pasar cloud yang sangat kompetitif dengan AWS dan Google Cloud."

Prediksi Kami

Permintaan layanan cloud Microsoft berpotensi tertahan dan menyebabkan pelanggan mencari alternatif lain atau memperlambat adopsi layanan baru sampai kapasitas pusat data membaik.