Courtesy of YahooFinance

Inggris Buka Akses Investasi Crypto ETNs untuk Investor Ritel Secara Resmi

Menginformasikan bahwa FCA telah menghapus larangan bagi investor ritel Inggris untuk membeli crypto ETNs yang kini dapat diakses melalui platform yang diatur, sekaligus menjelaskan aturan perpajakan dan rencana integrasi produk ini ke dalam investasi jangka panjang seperti ISA.

09 Okt 2025, 15.54 WIB

293 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

FCA kini memperbolehkan investor ritel untuk membeli cETNs di bursa yang diakui.
cETNs harus sepenuhnya didukung secara fisik oleh aset yang dipegang oleh kustodian teratur.
Keuntungan pajak untuk cETNs akan tetap tidak berubah meskipun akan diklasifikasikan sebagai investasi IFISA mulai 6 April 2026.

London, United Kingdom - Otoritas Keuangan Inggris (FCA) secara resmi telah menghapus larangan multi tahun bagi investor ritel untuk membeli crypto exchange-traded notes (ETNs). Langkah ini diambil karena pasar aset digital dianggap sudah lebih matang dan aman untuk diakses oleh masyarakat umum melalui produk investasi yang teregulasi dengan baik.

Crypto ETNs merupakan surat utang yang diperdagangkan di bursa dan mengikuti harga aset digital seperti bitcoin atau ether, namun tanpa memberikan kepemilikan langsung terhadap koin digital tersebut. Di London Stock Exchange, produk ini wajib didukung oleh aset fisik yang disimpan oleh kustodian berizin serta tidak menggunakan leverage, sehingga risikonya dapat lebih dikendalikan.

Walaupun larangan sudah dihapus, investor ritel masih harus menunggu sampai prospektus produk mulai diterima oleh regulator pada 25 September. Selain itu, otoritas pajak Inggris (HMRC) mengizinkan crypto ETNs untuk dimasukkan ke dalam Individual Savings Accounts (ISA) dan skema pensiun yang memberikan keuntungan bebas pajak bagi pemiliknya.

Mulai April 2026, produk ini akan diklasifikasikan sebagai inovasi di bawah Innovative Finance ISA (IFISA), yang menunjukkan komitmen pemerintah Inggris untuk mengintegrasikan teknologi keuangan modern dengan opsi investasi jangka panjang. Beberapa penyedia ISA besar seperti IG, AJ Bell, dan Hargreaves Lansdown sedang dalam proses menyesuaikan diri dengan aturan baru ini.

Meski begitu, produk populer seperti spot crypto ETF dari AS yang diperdagangkan dalam dolar di bursa luar negeri belum diizinkan. Dengan demikian, akses bagi investor ritel Inggris akan terbatas pada produk yang sudah masuk dalam kerangka peraturan FCA, dengan potensi pertumbuhan pasar investasi crypto yang lebih transparan dan aman.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/uk-lifts-retail-ban-crypto-085452741.html

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos

"Langkah ini menunjukkan bahwa pasar crypto mulai diakui sebagai bagian dari sistem keuangan yang lebih luas, memberikan kepercayaan lebih bagi investor ritel tanpa harus membeli aset secara langsung."

Caitlin Long

"Pengaturan yang ketat dan proteksi seperti kewajiban backing fisik menjadi contoh yang baik untuk negara lain yang ingin mengintegrasikan crypto secara bertanggung jawab ke dalam produk investasi tradisional."

Analisis Kami

"Penghapusan larangan ini merupakan langkah maju penting dalam menghadirkan investasi crypto yang lebih aman dan terstruktur kepada masyarakat umum Inggris. Namun, proses adaptasi dari penyedia layanan investasi mungkin akan memakan waktu karena mereka harus menyesuaikan dengan regulasi dan memastikan keamanan aset yang didukung secara fisik, sehingga peralihan ini harus diawasi ketat agar tidak menimbulkan risiko baru."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, akses yang lebih luas terhadap crypto ETNs akan mendorong peningkatan adopsi investasi aset digital di kalangan investor ritel Inggris, sehingga pasar crypto yang diatur mampu tumbuh lebih stabil dan diperluas melalui produk-produk investasi mainstream.