Courtesy of TheVerge
Teknologi Kaca Canggih Bikin Ray-Ban Display Mahal dan Sulit Diperbaiki
Mengungkap keistimewaan teknologi lensa dan kelemahan dari sisi perbaikan pada kacamata pintar Ray-Ban Display yang dibuat oleh Meta, agar pembaca memahami sejauh mana teknologi dan desain mempengaruhi harga dan guna produk wearable ini.
09 Okt 2025, 16.58 WIB
173 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kacamata Ray-Ban Display menggunakan teknologi waveguide geometris yang inovatif.
- iFixit menemukan bahwa kacamata ini mungkin dijual dengan kerugian karena biaya produksi yang tinggi.
- Perbaikan pada kacamata ini sulit dilakukan dan memerlukan keterampilan serta alat khusus.
tidak disebutkan , tidak diketahui - Meta bekerja sama dengan Ray-Ban meluncurkan kacamata pintar bernama Ray-Ban Display yang menampilkan layar mini untuk penggunanya. Kacamata ini terlihat seperti kacamata biasa, tapi sebenarnya memiliki sistem proyeksi gambar yang unik di dalamnya.
Yang membuat kacamata ini spesial adalah lensa kacanya yang menggunakan teknologi waveguide geometris reflektif. Teknologi ini membantu memantulkan cahaya langsung ke mata pengguna sehingga orang lain yang melihat dari luar tidak bisa melihat apa yang ada di layar.
Di dalam kacamata terdapat proyektor kecil berbasis Liquid Crystal on Silicon (LCoS) yang memancarkan gambar dengan resolusi 600x600 piksel. Ini cukup untuk tingkatan wearable yang saat ini masih dalam tahap pengembangan awal.
Namun, kaca yang dipakai dalam Ray-Ban Display memang mahal untuk dibuat dan sulit diperbaiki. Bahkan, saat diurai oleh iFixit, mereka harus memotong bagian lengan kacamata dan tidak dapat merakitnya kembali dengan mudah. Hal ini berarti jika ada kerusakan atau baterai bocor, perbaikannya tidak mudah dilakukan serta mahal.
Kesimpulannya, inovasi teknologi dalam kacamata ini sangat bagus dari sisi tampilan dan privasi, namun tantangan utama ada di harga dan kemudahan perawatan, sehingga produk ini mungkin dikategorikan sebagai barang premium dengan risiko cepat rusak.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/797442/ifixit-meta-ray-ban-display-smartglasses-teardown-glass
[1] https://theverge.com/news/797442/ifixit-meta-ray-ban-display-smartglasses-teardown-glass
Analisis Ahli
Dr. Indra Wijaya (Ahli Teknologi Wearable)
"Penggunaan waveguide reflektif adalah langkah maju di bidang augmented reality dengan mengutamakan kenyamanan pengguna dan privasi. Namun, perbaikan yang sulit bisa menjadi hambatan besar untuk adopsi massal teknologi ini."
Analisis Kami
"Teknologi waveguide dalam kacamata ini memang canggih dan inovatif dalam mengatasi masalah privasi tampilan layar. Namun, desain yang sulit diperbaiki sangat mengecewakan karena ini akan meningkatkan biaya pemakaian jangka panjang dan berpotensi mempercepat munculnya limbah elektronik."
Prediksi Kami
Karena biaya produksi tinggi dan sulit diperbaiki, kacamata pintar seperti Ray-Ban Display kemungkinan akan terus menjadi produk premium dengan perbaikan yang minim, mendorong Meta untuk berinovasi pada desain yang lebih modular di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat kacamata Ray-Ban Display unik?A
Kacamata Ray-Ban Display unik karena menggunakan sistem waveguide geometris yang mengarahkan cahaya ke mata pengguna tanpa membuat orang lain melihat layar.Q
Teknologi apa yang digunakan oleh kacamata tersebut?A
Kacamata tersebut menggunakan teknologi micro-projector dan sistem waveguide untuk menampilkan informasi.Q
Apa yang ditemukan oleh iFixit dalam teardown kacamata ini?A
iFixit menemukan bahwa kacamata ini sulit diperbaiki dan tidak dirancang untuk perbaikan tanpa alat khusus.Q
Mengapa pembuatan lensa kacamata ini mahal?A
Pembuatan lensa kacamata ini mahal karena teknologi reflektif yang digunakan dalam lensanya.Q
Apa tantangan dalam melakukan perbaikan pada kacamata Ray-Ban Display?A
Tantangan dalam melakukan perbaikan adalah bahwa kacamata ini tidak memiliki cara untuk mengembalikan bagian-bagian setelah dibongkar.