Apakah Saham KKR Masih Layak Dibeli Setelah Penurunan Valuasi? Analisis Lengkap
Courtesy of YahooFinance

Apakah Saham KKR Masih Layak Dibeli Setelah Penurunan Valuasi? Analisis Lengkap

Memberikan gambaran tentang valuasi saham KKR saat ini, mengkaji apakah saham tersebut overvalued atau undervalued, serta menyajikan pendekatan naratif untuk membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih tepat.

09 Okt 2025, 04.13 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • KKR mungkin dianggap overvalued berdasarkan analisis valuasi yang dilakukan.
  • Pergerakan saham KKR dipengaruhi oleh sentimen analis dan langkah strategis perusahaan.
  • Pendekatan Narasi dapat membantu investor memahami dan menyusun pandangan mereka mengenai nilai saham.
Yokohama, Jepang - Saham KKR telah mengalami kenaikan yang sangat signifikan hingga 260% dalam lima tahun terakhir, dan hampir dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Namun, baru-baru ini saham tersebut menunjukkan pelemahan dengan penurunan sekitar 16,4% sejak awal tahun. Penurunan ini membuat beberapa investor merasa khawatir sementara sebagian lain melihat peluang investasi dengan mempercayai rekam jejak pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Penurunan sentimen analis mulai terlihat ketika Piper Sandler menurunkan target harga saham KKR dari Rp 2.73 triliun ($166 m) enjadi Rp 2.55 juta ($155) , meskipun tetap memberikan rekomendasi Overweight. Selain itu, KKR tengah melakukan beberapa langkah strategi seperti mempertimbangkan penjualan saham besar di Pembina Gas Infrastructure dan menjadi calon utama untuk mengakuisisi kantor pusat Nissan di Yokohama, yang menunjukkan aktivitas manajemen yang intens serta penilaian ulang risiko bisnis dalam jangka pendek.
Dari sisi valuasi fundamental, metode Excess Returns yang mengukur kemampuan KKR menghasilkan return di atas biaya modal menunjukkan bahwa saham ini ternyata overvalued sebesar 53,4%. Hal ini berarti harga pasar saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan nilai intrinsik berdasarkan kemampuan perusahaan memberikan keuntungan bersih di atas biaya ekuitas tadi.
Metode valuasi lain dengan menggunakan Price-to-Earnings (PE) ratio juga mempertegas kesimpulan tersebut. Saat ini PE KKR mencapai 55,6x, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri dan peer group yang masing-masing berada di angka 25,5x dan 40,2x. Bahkan fair ratio yang disesuaikan hanya sebesar 27,5x, menandakan saham sedang diperdagangkan dengan premium yang cukup besar dari sisi pendapatan.
Sebagai alternatif, investor dianjurkan untuk menggunakan pendekatan naratif yang menggabungkan perspektif pribadi dan penilaian dinamis terhadap bisnis KKR. Dengan narasi ini, investor dapat menetapkan ekspektasi nilai wajar berdasarkan skenario pertumbuhan yang realistis dan risiko yang dihadapi, memungkinkan keputusan investasi yang lebih bijak dan sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/reassess-kkr-price-target-cut-211317986.html

Analisis Ahli

Aswath Damodaran
"Valuasi KKR perlu mempertimbangkan risiko pasar dan biaya modal yang tidak rendah; kecepatan pertumbuhan pendapatan harus sejalan dengan harga saham agar tetap wajar."
Howard Marks
"Pasar seringkali memanas dan membuat saham terlalu mahal; investor bijak harus menilai secara kritis sebelum mengambil posisi lebih besar di saham seperti KKR."

Analisis Kami

"KKR menunjukkan kekuatan manajemen dan potensi ekspansi yang baik, namun valuasi saham saat ini tampaknya sudah menerjemahkan ekspektasi yang sangat optimis sehingga ada risiko penyesuaian harga di masa dekat. Investor harus berhati-hati dan mempertimbangkan untuk memasukkan pendekatan naratif agar bisa lebih memahami cerita bisnis di balik angka valuasi."

Prediksi Kami

Jika penilaian dan ekspektasi pasar tetap seperti sekarang, harga saham KKR mungkin terus mengalami tekanan koreksi karena dianggap overvalued oleh sebagian analis dan metode valuasi fundamental.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan saham KKR baru-baru ini?
A
Saham KKR mengalami penurunan sebesar 4% dalam seminggu terakhir dan 8% dalam sebulan, serta turun 16.4% tahun ini.
Q
Mengapa beberapa analis menurunkan target harga KKR?
A
Piper Sandler menurunkan target harga KKR dari $166 menjadi $155, meskipun mempertahankan rating Overweight.
Q
Apa yang ditunjukkan oleh model Excess Returns tentang valuasi KKR?
A
Model Excess Returns menunjukkan bahwa KKR mungkin overvalued sebesar 53.4% dibandingkan dengan kemampuannya menghasilkan nilai di atas biaya ekuitas.
Q
Bagaimana rasio PE KKR dibandingkan dengan rata-rata industri?
A
Rasio PE KKR saat ini adalah 55.6x, yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri sebesar 25.5x.
Q
Apa yang dimaksud dengan pendekatan Narasi dalam analisis saham?
A
Pendekatan Narasi menggabungkan perspektif pribadi investor tentang kinerja perusahaan dengan estimasi nilai wajar yang lebih dinamis.