Courtesy of YahooFinance

Mengapa Harga XRP Melemah Saat Bitcoin Terus Melesat Mencapai Rekor

Menjelaskan tentang pola harga XRP yang menunjukkan kelemahan dibandingkan Bitcoin, serta mengingatkan risiko potensi penurunan harga XRP lebih dalam jika tren bearish berlanjut.

08 Okt 2025, 12.31 WIB

229 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

XRP menunjukkan pola 'lower high' yang mengindikasikan lemahnya tekanan beli.
Kenaikan harga Bitcoin tidak diikuti oleh kenaikan yang sebanding pada XRP, menunjukkan potensi kerentanan.
Indikator MACD mendukung pandangan bearish terhadap XRP saat ini.

Harga alternatif cryptocurrency seperti XRP biasanya mengikuti pergerakan Bitcoin, namun tingkat fluktuasinya sering berbeda. Sejak Juli, kenaikan harga Bitcoin selalu memicu rally di XRP, tetapi XRP menunjukkan pola harga yang menurun di setiap puncaknya, yang disebut dengan istilah 'lower highs'. Hal ini menunjukkan berkurangnya kekuatan beli pada XRP dibandingkan dengan Bitcoin.

Bitcoin mencatatkan kenaikan tajam pada akhir September, mencapai harga tertinggi baru di atas 126.000 dolar. XRP juga mengalami peningkatan, tetapi harga puncaknya hanya mencapai 3,10 dolar, lebih rendah dari puncak sebelumnya di bulan September yaitu 3,19 dolar. Pola ini sudah terlihat sejak bulan Agustus saat Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru pada angka 124.000 dolar.

Pola lower highs ini terjadi bersamaan dengan adanya zona support horizontal XRP di kisaran 2,65 sampai 2,70 dolar. Artinya, semakin banyak tekanan jual yang berpotensi memicu terobosan support ini, yang kemudian bisa menyebabkan penurunan harga XRP lebih dalam hingga ke angka 2,00 dolar.

Untuk membatalkan tren bearish ini, XRP harus mampu menembus harga 3,10 dolar dengan volume perdagangan yang besar. Namun, indikator teknikal penting seperti MACD menunjukkan sinyal yang lebih mendukung pandangan bearish, dimana histogram MACD sudah melewati garis nol dan semakin dalam ke wilayah negatif, menandakan momentum turun yang semakin kuat.

Bagi para investor dan pelaku pasar, penting untuk mengamati perkembangan harga dan indikator teknikal XRP agar dapat mengantisipasi potensi penurunan harga. Pola lower highs ini harus dianggap sebagai peringatan karena bisa menjadi tanda kerentanan harga saat pasar Bitcoin mengalami penarikan atau koreksi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/xrp-crash-brewing-prices-continue-053149437.html

Analisis Ahli

Omkar Godbole

"Pola lower highs di XRP menandakan kelemahan momentum yang bisa memicu penurunan harga saat Bitcoin terkoreksi, dan indikator MACD menguatkan sinyal bearish tersebut."

Analisis Kami

"Kondisi XRP yang terus membentuk lower highs mengindikasikan kurangnya daya beli yang kuat di pasar, membuatnya rentan terhadap koreksi lebih dalam dibanding Bitcoin. Investor harus berhati-hati dan memperhatikan level support penting untuk menghindari kerugian besar, karena sentimen pasar saat ini masih lebih menguntungkan Bitcoin."

Prediksi Kami

Jika XRP gagal melampaui harga puncak terakhir 3,10 dolar dengan volume tinggi, kemungkinan besar harga XRP akan menembus support dan turun hingga 2,00 dolar atau lebih rendah.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan XRP sejak bulan Juli?

Sejak bulan Juli, setiap kenaikan Bitcoin memicu reli di XRP, namun XRP terus menunjukkan 'lower highs'.

Mengapa XRP dianggap lemah dalam momentum dibandingkan Bitcoin?

XRP dianggap lemah dalam momentum karena setiap puncak harganya lebih rendah dibandingkan dengan puncak sebelumnya, menunjukkan lemahnya tekanan beli.

Apa yang menunjukkan pola 'lower high' pada XRP?

Pola 'lower high' pada XRP menunjukkan bahwa harga puncaknya tidak mencapai level sebelumnya, yang mengindikasikan lemahnya kekuatan beli.

Apa yang perlu dilakukan XRP untuk mengubah pandangan bearish saat ini?

XRP perlu melewati puncak 'lower high' terakhir di $3.10 dengan volume tinggi untuk membatalkan pandangan bearish saat ini.

Apa yang dikatakan indikator MACD tentang tren XRP saat ini?

Indikator MACD menunjukkan tren bearish pada XRP karena sudah melewati garis nol dan menghasilkan batang yang semakin dalam di bawah nol, menandakan momentum penurunan yang menguat.