Peneliti AI Tiongkok Yao Shunyu Tinggalkan Anthropic Karena Label Anti-Tiongkok
Courtesy of SCMP

Peneliti AI Tiongkok Yao Shunyu Tinggalkan Anthropic Karena Label Anti-Tiongkok

Mengungkap alasan seorang peneliti AI berbakat asal Tiongkok berpindah dari Anthropic ke Google DeepMind akibat perbedaan pandangan terkait kebijakan dan label anti-Tiongkok, serta implikasi hubungan dalam dunia riset dan teknologi AI global.

08 Okt 2025, 17.00 WIB
181 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Yao Shunyu meninggalkan Anthropic karena pernyataan anti-China yang dianggapnya tidak tepat.
  • Dia bergabung dengan Google DeepMind, menunjukkan pergeseran dalam karirnya ke perusahaan yang lebih terbuka.
  • Latar belakang akademisnya yang kuat di fisika teoretis memberikan kontribusi pada keahliannya dalam bidang kecerdasan buatan.
Amerika Serikat - Seorang peneliti AI ternama asal Tiongkok, Yao Shunyu, memutuskan untuk meninggalkan perusahaan startup AI Amerika, Anthropic, hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Yao menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena ketidaksetujuannya terhadap sikap Anthropic yang menyebut Tiongkok sebagai negara yang memiliki sifat 'adversarial'.
Anthropic sendiri sebelumnya memberlakukan kebijakan yang melarang anak perusahaan Tiongkok untuk mengakses layanan mereka di seluruh dunia. Kebijakan ini dianggap oleh Yao sebagai sebuah tindakan yang tidak adil dan memperburuk hubungan antara perusahaan dan peneliti asal Tiongkok. Meskipun banyak karyawan di Anthropic mungkin tidak setuju dengan kebijakan itu, Yao merasa tidak ada jalan untuk tetap bertahan di perusahaan tersebut.
Setelah meninggalkan Anthropic, Yao Shunyu memutuskan untuk bergabung dengan Google DeepMind, perusahaan riset AI papan atas yang juga bersaing di bidang teknologi kecerdasan buatan. Keputusan ini juga menunjukkan dinamika persaingan dan pergeseran talenta dalam industri AI yang sangat cepat berkembang.
Yao memiliki latar belakang akademis yang sangat kuat dengan gelar PhD di bidang fisika teoretis dan matematis dari Stanford University. Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Tsinghua University, salah satu universitas paling elit di Tiongkok, di mana ia menerima penghargaan tertinggi bagi mahasiswa.
Kasus ini menggambarkan bagaimana ketegangan politik dan kebijakan perusahaan dapat mempengaruhi perpindahan bakat di bidang teknologi tinggi. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perusahaan teknologi global harus mengelola hubungan lintas negara dan tenaga kerja yang beragam.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3328222/anthropics-anti-china-stance-triggers-exit-star-ai-researcher?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Kehilangan peneliti berbakat seperti Yao memang menjadi kerugian besar untuk startup yang membangun inovasi AI. Perusahaan harus fokus pada upaya inklusivitas agar tidak terpecah pembagian bakat karena kebijakan politik."

Analisis Kami

"Langkah Yao Shunyu mencerminkan ketegangan politik yang memengaruhi dinamika riset dan pengembangan teknologi AI global, di mana kebijakan perusahaan bisa berdampak besar pada mobilitas talenta. Ini juga menunjukkan perlunya perusahaan-perusahaan besar untuk menyeimbangkan kebijakan keamanan dengan lingkungan kerja yang terbuka dan inklusif bagi peneliti dari berbagai latar belakang."

Prediksi Kami

Keputusan ini dapat memicu ketegangan lebih lanjut antara perusahaan-perusahaan AI Barat dan peneliti asal Tiongkok, sekaligus mendorong talenta-talenta AI berbakat asal Tiongkok untuk mencari peluang di perusahaan yang lebih inklusif terhadap pandangan mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Yao Shunyu dan kemana ia berpindah setelah meninggalkan Anthropic?
A
Yao Shunyu adalah seorang peneliti kecerdasan buatan yang baru saja bergabung dengan Google DeepMind setelah meninggalkan Anthropic.
Q
Mengapa Yao Shunyu meninggalkan Anthropic?
A
Yao Shunyu meninggalkan Anthropic karena ketidaksetujuannya terhadap pernyataan perusahaan yang menganggap China sebagai 'bangsa yang bersikap antagonis'.
Q
Apa yang dinyatakan oleh Anthropic mengenai China?
A
Anthropic menyatakan bahwa China adalah 'bangsa yang bersikap antagonis' dan mulai melarang anak perusahaan dari perusahaan China untuk mengakses layanan mereka.
Q
Dimana Yao Shunyu menyelesaikan pendidikan doktoralnya?
A
Yao Shunyu menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Stanford University.
Q
Apa latar belakang pendidikan Yao Shunyu sebelum bergabung dengan Google DeepMind?
A
Yao Shunyu menyelesaikan pendidikan sarjananya di Tsinghua University, di mana ia menerima penghargaan presiden dan penghargaan Yeh Chi-Sun.