VARA Dubai Tindak 19 Perusahaan Crypto Tanpa Lisensi dengan Denda Besar
Courtesy of YahooFinance

VARA Dubai Tindak 19 Perusahaan Crypto Tanpa Lisensi dengan Denda Besar

Memberikan peringatan keras kepada perusahaan dan pengguna terkait risiko bertransaksi dengan operator aset virtual yang tidak berlisensi dan memastikan hanya perusahaan yang patuh mendapat izin, demi menciptakan ekosistem virtual asset yang aman dan terpercaya di Dubai.

07 Okt 2025, 21.48 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • VARA telah memperketat regulasi pemasaran dan izin untuk perusahaan crypto di Dubai.
  • Sanksi diberikan kepada 19 perusahaan crypto yang beroperasi tanpa izin, dengan denda yang bervariasi.
  • UAE terus mengukuhkan posisinya sebagai pusat utama untuk inovasi blockchain dan keuangan crypto di kawasan.
Dubai, Uni Emirat Arab - Dubai melalui regulator Virtual Assets Regulatory Authority (VARA) memberikan sanksi kepada 19 perusahaan cryptocurrency yang beroperasi tanpa izin resmi di wilayahnya. Mereka dikenai denda mulai dari 100.000 hingga 600.000 Dirham UAE, atau setara dengan sekitar 27 ribu hingga 163 ribu dolar Amerika Serikat, sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan. Perusahaan-perusahaan ini juga harus segera menghentikan operasi dan promosi layanan digital mereka.
VARA memperketat aturan terutama pada aspek pemasaran cryptocurrency, mengharuskan adanya disclaimer pada materi promosi dan persetujuan terlebih dahulu dari regulator sebelum melakukan kampanye pemasaran kepada warga Dubai. Hal ini dilakukan untuk mencegah informasi yang menyesatkan dan melindungi masyarakat dari risiko yang mungkin muncul akibat investasi di aset digital.
Selain penindakan terhadap perusahaan ilegal, banyak platform crypto besar seperti Crypto.com, Bybit, Deribit, dan HashKey Group telah mendapatkan izin dari VARA sehingga dapat beroperasi legal dan melayani berbagai kategori investor di Dubai. Ini menunjukkan keberhasilan kebijakan VARA dalam membangun struktur pengawasan yang ketat namun kondusif bagi perkembangan pasar crypto.
Peningkatan regulasi ini terjadi seiring dengan pertumbuhan luar biasa industri aset virtual di Uni Emirat Arab. Studi terbaru menunjukkan UAE merupakan negara dengan tingkat kepemilikan crypto tertinggi di dunia pada tahun 2025, dan menjadi pusat regional utama di Timur Tengah serta Afrika Utara dalam hal ekonomi crypto.
Dubai menggunakan regulasi ketat sebagai strategi menyeimbangkan inovasi teknologi blockchain dan perlindungan konsumen, serta untuk menarik perusahaan besar ke wilayahnya. Dengan tindakan penegakan yang konsisten, VARA bertujuan menciptakan ekosistem digital yang transparan, aman, dan berkelanjutan bagi semua pelaku industri dan masyarakat umum.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dubai-regulator-vara-sanctions-19-144833305.html

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos
"Regulasi seperti yang dilakukan VARA sangat penting untuk mengamankan ekosistem crypto agar tidak disalahgunakan, sekaligus mendorong adopsi yang lebih luas dengan cara yang bertanggung jawab."
Caitlin Long
"Pemisahan yang jelas antara perusahaan berlisensi dan non-berlisensi adalah kunci membangun kepercayaan investor dan konsumen, dan ini contoh baik bagaimana negara-negara dapat mendukung inovasi tanpa mengorbankan keamanan."

Analisis Kami

"Langkah VARA sangat tepat untuk membangun ekosistem crypto yang sehat dan profesional di Dubai, terutama di tengah gelombang pertumbuhan crypto yang sangat cepat di kawasan ini. Tanpa pengawasan ketat, risiko kerugian besar bagi investor ritel bisa meningkat, sehingga tindakan seperti ini juga menunjukan keseriusan Dubai sebagai pusat keuangan global yang modern dan terpercaya."

Prediksi Kami

VARA kemungkinan akan terus memperketat regulasi dan pengawasan terhadap industri crypto di Dubai, menarik lebih banyak perusahaan crypto global untuk patuh pada standar baru, sekaligus menekan operasi ilegal yang dapat merugikan konsumen dan reputasi pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan VARA terhadap perusahaan crypto yang tidak memiliki izin?
A
VARA memberikan sanksi kepada perusahaan crypto yang tidak memiliki izin dengan menghentikan operasi mereka dan memberikan denda.
Q
Berapa jumlah sanksi yang diberikan VARA dan jenisnya?
A
VARA memberikan sanksi berupa perintah untuk berhenti beroperasi dan denda antara AED 100,000 hingga AED 600,000.
Q
Apa tujuan dari regulasi pemasaran yang diperkuat oleh VARA?
A
Tujuan dari regulasi pemasaran yang diperkuat oleh VARA adalah untuk mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan dan melindungi konsumen.
Q
Mengapa UAE menjadi pusat inovasi crypto dan blockchain?
A
UAE menjadi pusat inovasi crypto dan blockchain karena kejelasan regulasi yang menarik banyak pemain global.
Q
Apa yang dilakukan perusahaan crypto seperti Crypto.com dan Bybit terkait regulasi VARA?
A
Perusahaan crypto seperti Crypto.com dan Bybit telah mematuhi regulasi VARA dengan mendapatkan persetujuan sementara untuk beroperasi di Dubai.