Peringatan Mendesak: Risiko Banjir Rutin Karena Kenaikan Permukaan Laut Mendekat
Courtesy of InterestingEngineering

Peringatan Mendesak: Risiko Banjir Rutin Karena Kenaikan Permukaan Laut Mendekat

Memberikan peringatan mendalam mengenai risiko banjir rutin akibat kenaikan permukaan laut di negara-negara Global Selatan, sekaligus menyediakan data dan alat bantu dalam perencanaan adaptasi iklim untuk mengurangi dampak buruknya.

07 Okt 2025, 18.54 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peningkatan permukaan laut mengancam lebih dari 100 juta bangunan di negara-negara Global South.
  • Tindakan cepat untuk mengurangi emisi bahan bakar fosil sangat penting untuk mengurangi risiko banjir.
  • Perencanaan adaptasi yang baik akan membantu komunitas pesisir untuk bertahan di tengah tantangan perubahan iklim.
Montreal , Kanada - Sebuah studi baru dari Universitas McGill Kanada mengungkap risiko besar yang dihadapi wilayah Global Selatan jika emisi bahan bakar fosil tidak segera dikurangi. Studi ini memfokuskan pada bangunan di wilayah pesisir yang rawan terkena banjir akibat kenaikan permukaan laut selama beberapa abad ke depan. Hasilnya memperingatkan bahwa kerusakan infrastruktur akan sangat masif jika emisi terus meningkat.
Tim peneliti menggunakan data elevasi dan citra satelit untuk melakukan analisis satu per satu bangunan di wilayah Afrika, Asia Tenggara, dan Amerika Tengah serta Selatan. Analisis ini menunjukkan bahwa risiko banjir meningkat seiring kenaikan permukaan laut dari setengah meter hingga 20 meter, dengan yang terburuk dapat menenggelamkan hingga 100 juta bangunan.
Meski kenaikan permukaan laut sudah pasti terjadi, bahkan dalam skenario pemotongan emisi terbaik sekalipun, tetap ada ancaman inundasi terhadap jutaan bangunan. Dalam skenario buruk, kenaikan lima meter atau lebih dapat terjadi dalam beberapa abad, sehingga banyak komunitas pesisir yang sangat rentan dan padat penduduk harus menghadapi risiko besar terhadap rumah mereka dan tempat kerja mereka.
Selain dampak langsung pada komunitas lokal, penyebab dan dampak kenaikan permukaan laut juga memiliki efek riak yang luas ke perekonomian dan sistem pangan global, karena banyak infrastruktur penting seperti pelabuhan berada di kawasan pesisir. Oleh karena itu, gangguan dapat berdampak pada seluruh dunia secara ekonomi dan sosial.
Penelitian ini juga menyediakan peta interaktif yang dapat diakses oleh para perencana kota dan pembuat kebijakan untuk membantu merencanakan adaptasi iklim secara lebih baik, termasuk membangun infrastruktur pelindung dan mengatur ulang tata guna lahan. Para peneliti menekankan pentingnya kesiapan dan perencanaan sejak dini untuk mengurangi dampak buruk akibat kenaikan permukaan laut.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/rising-sea-levels-threaten-million-buildings

Analisis Ahli

Prof. Natalya Gomez
"Kenaikan permukaan laut akan terus berlanjut selama emisi tidak dikendalikan, dan dampaknya sudah mulai dirasakan komunitas pesisir."
Prof. Jeff Cardile
"Banyak negara pesisir sangat rentan karena kombinasi topografi dan penempatan bangunan yang tidak ideal terhadap risiko banjir."
Maya Willard-Stepan
"Sepenting apapun pengendalian emisi, komunitas pesisir harus mulai merencanakan adaptasi agar bisa bertahan dan berkembang."

Analisis Kami

"Kenaikan permukaan laut yang berkelanjutan merupakan ancaman eksistensial bagi wilayah pesisir terutama di negara-negara berkembang yang minim kemampuan adaptasi. Tanpa tindakan global segera dan perencanaan lokal yang matang, kita akan menyaksikan krisis kemanusiaan dan kerusakan infrastruktur masif yang sulit dipulihkan."

Prediksi Kami

Jika penggunaan bahan bakar fosil tidak segera dikurangi, dalam beberapa abad mendatang akan terjadi kenaikan permukaan laut yang sangat tinggi dan menyebabkan puluhan juta bangunan serta komunitas pesisir tenggelam dan menghadapi banjir rutin.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa peringatan utama dari studi yang dilakukan oleh McGill University?
A
Studi ini memperingatkan bahwa jika emisi bahan bakar fosil tidak segera ditekan, lebih dari 100 juta bangunan bisa terancam banjir rutin.
Q
Berapa banyak bangunan yang berisiko banjir akibat peningkatan permukaan laut?
A
Studi memperkirakan bahwa hingga 100 juta bangunan berisiko banjir jika permukaan laut naik lebih dari lima meter.
Q
Apa yang terjadi jika emisi bahan bakar fosil tidak dihentikan segera?
A
Jika emisi tidak dihentikan, permukaan laut bisa meningkat hingga lima meter atau lebih dalam beberapa abad ke depan.
Q
Bagaimana studi ini dapat membantu dalam perencanaan adaptasi?
A
Studi ini menawarkan peta interaktif yang dapat membantu perencana kota dan pembuat kebijakan untuk memvisualisasikan daerah yang paling terpapar.
Q
Apa dampak dari krisis ini terhadap ekonomi global?
A
Krisis ini dapat menyebabkan gangguan pada infrastruktur pesisir yang vital bagi ekonomi global dan sistem pangan.