Fenomena Supermoon Oktober 2025 dan Potensi Banjir Pesisir di Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Fenomena Supermoon Oktober 2025 dan Potensi Banjir Pesisir di Indonesia

Memberikan informasi mengenai fenomena Supermoon yang terjadi pada bulan Oktober 2025 dan potensi dampaknya terhadap banjir pesisir di beberapa wilayah Indonesia agar masyarakat dapat waspada dan bersiap menghadapi kenaikan pasang air laut maksimum.

07 Okt 2025, 11.15 WIB
322 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Supermoon akan terjadi pada 7 Oktober 2025 dan dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.
  • Supermoon berpotensi menyebabkan pasang maksimum air laut yang lebih tinggi, meningkatkan risiko banjir pesisir.
  • BMKG mengingatkan masyarakat untuk siaga dan memantau informasi terkait cuaca maritim.
Indonesia - Pada Oktober 2025, akan terjadi fenomena Supermoon saat Bulan berada sangat dekat dengan Bumi, tepatnya pada tanggal 7 Oktober pukul 10:47 WIB. Jarak Bulan ke Bumi sekitar 361.458 kilometer, membuat Bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Supermoon terjadi karena orbit Bulan yang berbentuk elips, sehingga ada titik perigee saat Bulan paling dekat ke Bumi. Efek ini tidak hanya menyebabkan tampilan visual yang unik, tapi juga berpengaruh pada pasang air laut maksimum.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa pasang maksimum akibat Supermoon dapat meningkatkan risiko banjir pesisir (rob) di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di daerah pesisir Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
Potensi banjir rob diperkirakan terjadi mulai 5 hingga 16 Oktober 2025, dengan wilayah pesisir Jakarta seperti Kamal Muara, Pluit, Ancol, Tanjung Priok, dan lainnya berisiko antara 9 sampai 14 Oktober. Hal ini berdampak pada aktivitas pelabuhan dan pemukiman pesisir.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan terus memantau informasi cuaca maritim agar siap mengantisipasi dampak pasang maksimum dan banjir rob. Fenomena Supermoon juga akan terjadi dua kali lagi di November dan Desember 2025.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251007105010-37-673508/jadwal-supermoon-hari-ini-waspada-dampaknya-di-wilayah-ri

Analisis Ahli

Thomas Djamaluddin
"Supermoon menyebabkan pasang maksimum naik lebih tinggi, sehingga dampaknya terasa nyata terutama di wilayah pesisir dengan potensi banjir rob yang harus diantisipasi."

Analisis Kami

"Fenomena Supermoon merupakan pengingat nyata bahwa orbit Bulan memengaruhi kondisi pasang surut air laut secara signifikan. Masyarakat pesisir harus lebih disiplin memperhatikan peringatan BMKG agar dampak negatif seperti banjir rob tidak mengganggu kegiatan ekonomi dan keseharian warga."

Prediksi Kami

Diperkirakan banjir pesisir (rob) akan makin sering terjadi di wilayah-wilayah yang terdampak Supermoon dan fenomena serupa di masa mendatang dapat memperparah dampak pasang laut ekstrem akibat perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Supermoon?
A
Supermoon adalah fenomena langit ketika bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi, sehingga terlihat lebih besar dan terang.
Q
Kapan Supermoon terjadi di bulan Oktober 2025?
A
Supermoon terjadi pada 7 Oktober 2025.
Q
Apa dampak dari Supermoon terhadap pasang maksimum air laut?
A
Dampak dari Supermoon adalah pasang maksimum air laut yang lebih tinggi dari biasanya, yang dapat mengakibatkan banjir pesisir.
Q
Wilayah mana saja yang berpotensi mengalami banjir pesisir?
A
Wilayah yang berpotensi mengalami banjir pesisir termasuk pesisir Sumatera, DKI Jakarta, dan pesisir Jawa.
Q
Apa yang diimbau oleh BMKG kepada masyarakat terkait fenomena ini?
A
BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga terhadap dampak pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi terbaru dari BMKG.