Courtesy of YahooFinance
Investasi Bitcoin dan Kripto Pecahkan Rekor Saat AS Alami Shutdown dan Data Lemah
Menunjukkan lonjakan besar investasi institusional dalam aset digital sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik di AS, sekaligus menyoroti potensi kenaikan harga Bitcoin dan aset kripto di kuartal keempat.
07 Okt 2025, 02.41 WIB
182 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inflow ke produk investasi aset digital mencapai rekor tertinggi, dengan Bitcoin memimpin.
- Shutdown pemerintah AS berimplikasi pada data ekonomi dan meningkatnya ketidakpastian pasar.
- Permintaan untuk Bitcoin dan aset safe-haven seperti emas dan perak meningkat di tengah kekhawatiran inflasi.
Washington, Amerika Serikat - Investasi dalam produk aset digital mencapai rekor tertinggi sebesar 5,95 miliar dolar AS dalam satu minggu, dengan Bitcoin memimpin aliran dana sebesar 3,55 miliar dolar. Lonjakan ini terjadi setelah data pekerjaan AS yang lemah dan ketidakpastian akibat shutdown pemerintah mulai 1 Oktober.
Surge besar tersebut mendorong total aset under management (AUM) mencapai angka tertinggi sepanjang masa yaitu 254 miliar dolar AS. Selain AS, Swiss dan Jerman juga mencatat aliran dana masuk yang besar ke aset digital, menandakan peningkatan minat global terhadap kripto.
Bitcoin menyentuh harga tertinggi baru di atas 125.000 dolar AS pada tanggal 5 Oktober, dipicu oleh data pekerjaan yang menunjukkan penurunan 32.000 pekerjaan swasta pada September dan pertumbuhan lowongan pekerjaan yang melambat. Hal ini menaikkan peluang pemotongan suku bunga Fed di pertemuan berikutnya hingga 99%.
Shutdown pemerintah AS telah menghentikan kerja sekitar 800.000 pegawai federal dan melumpuhkan berbagai sektor ekonomi, memperkuat kekhawatiran fiskal dan mendorong para investor beralih ke aset safe-haven seperti Bitcoin, emas, dan perak. Harga emas bahkan naik hampir 47% sepanjang tahun ini.
Data on-chain menunjukkan permintaan spot Bitcoin yang stabil dan peningkatan kepemilikan oleh alamat besar, sementara cadangan di bursa kripto terpusat mencapai titik terendah dalam enam tahun terakhir. Ini memperkuat sinyal bahwa harga Bitcoin bisa naik ke kisaran 160.000 hingga 200.000 dolar AS pada kuartal keempat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/6-billion-floods-crypto-one-194150364.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/6-billion-floods-crypto-one-194150364.html
Analisis Ahli
Anas Hassan
"Fenomena aliran modal besar ke aset digital menandai babak baru dalam adopsi kripto dan menegaskan peran Bitcoin sebagai 'emas digital' di tengah krisis fiskal."
Bloomberg Analyst
"Investor mulai melarikan diri dari mata uang tradisional menuju aset seperti Bitcoin karena ketegangan politik dan fiskal di Washington memperburuk ketidakpastian ekonomi."
Analisis Kami
"Lonjakan investasi institusional ini memperlihatkan kepercayaan yang kuat terhadap Bitcoin sebagai lindung nilai dalam ketidakpastian ekonomi saat ini. Namun, risiko dari ketidakpastian politik dan volatilitas pasar tetap harus diawasi dengan ketat oleh investor."
Prediksi Kami
Permintaan institusional yang terus meningkat dan pasokan yang menipis kemungkinan akan mendorong harga Bitcoin ke kisaran $160.000-$200.000 pada kuartal keempat 2024.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa total inflow produk investasi aset digital minggu lalu?A
Total inflow produk investasi aset digital mencapai rekor $5,95 miliar minggu lalu.Q
Apa yang menyebabkan lonjakan inflow ke Bitcoin dan cryptocurrency lainnya?A
Lonjakan inflow disebabkan oleh data pekerjaan AS yang lemah dan ketidakstabilan pemerintah setelah shutdown.Q
Apa dampak shutdown pemerintah AS terhadap data ekonomi?A
Shutdown pemerintah AS mengakibatkan penundaan rilis data ekonomi penting, termasuk laporan pekerjaan dan inflasi.Q
Bagaimana kondisi pasar emas dan perak saat ini?A
Pasar emas dan perak mengalami kenaikan harga yang signifikan, dengan emas naik hampir 47% tahun ini.Q
Apa yang diprediksi oleh petaruh di Polymarket mengenai durasi shutdown?A
Petaruh di Polymarket memperkirakan shutdown akan berlangsung hingga 15 Oktober atau lebih.Artikel Serupa
