Courtesy of YahooFinance

Solana Diprediksi Jadi Pilihan Utama Wall Street untuk Stablecoin dan Tokenisasi

Menggambarkan bagaimana Solana diposisikan sebagai blockchain utama bagi Wall Street untuk stablecoin dan tokenisasi, serta bagaimana percepatan perkembangan Solana dapat mengubah lanskap keuangan digital dan produk ETF yang menarik bagi institusi.

05 Okt 2025, 18.23 WIB

163 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Solana memiliki potensi untuk menjadi blockchain utama di Wall Street berkat kecepatan dan efisiensinya.
Tokenisasi dan stabilcoin dipandang sebagai teknologi yang dapat mengubah pasar keuangan.
Bitwise dan institusi besar lainnya semakin menunjukkan minat terhadap produk investasi berbasis Solana.

Singapura, Republik Singapura - Matt Hougan, CIO dari Bitwise, meyakini bahwa Solana akan menjadi jaringan blockchain utama bagi Wall Street karena kecepatannya yang luar biasa dalam memproses transaksi stablecoin dan tokenisasi. Dalam wawancara dengan Solana Labs pada awal Oktober, ia menekankan bahwa kecepatan Solana membuatnya menarik bagi pasar institusional yang sangat mengutamakan kecepatan dan efisiensi.

Tokenisasi aset seperti saham, obligasi, dan real estat akan mengubah cara pembayaran dan pasar modal berfungsi. Hal ini membawa potensi besar bagi Solana yang mampu memenuhi kebutuhan kecepatan dan biaya rendah, yang selama ini tidak dapat dicapai oleh blockchain lain seperti Ethereum, meskipun Ethereum masih memimpin dalam total nilai yang tercatat di jaringan mereka.

Bitwise telah meluncurkan produk seperti Physical Solana ETP dan sedang menunggu persetujuan SEC untuk spot Solana ETF. Produk ini menawarkan kemudahan pengelolaan aset dan potensi unstaking yang lebih cepat, yang sangat penting dalam dunia investasi institusional. Beberapa perusahaan besar seperti Fidelity dan Franklin Templeton juga ikut mengajukan produk berbasis Solana.

Di pasar stablecoin, Solana telah berhasil memegang sekitar Rp 228.59 triliun ($13,9 miliar) dalam stablecoin on-chain, yang berarti sekitar 4,7% dari pasar stablecoin global. Meskipun masih jauh di bawah Ethereum dengan Rp 2.84 quadriliun ($172,5 miliar) , langkah-langkah ini menunjukkan pergeseran momentum di dunia blockchain dengan Solana sebagai pesaing serius.

Para analis memperkirakan bahwa persetujuan regulator atas spot Solana ETF dapat terwujud pada Oktober ini, yang akan menjadi langkah penting dalam adopsi besar-besaran aset kripto institusional. Jika staking pada ETF ini juga disetujui, hal itu dapat membuka pintu bagi peluncuran ETF Ethereum dengan fitur staking di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitwise-cio-solana-wall-street-112300324.html

Analisis Ahli

Matt Hougan

"Solana adalah blockchain utama bagi Wall Street karena kecepatan dan kemampuan teknisnya yang unggul, membawa transformasi besar dalam stablecoin dan tokenisasi aset."

AJ Warner

"Meski Solana menawarkan kecepatan, total nilai yang terkunci di Ethereum dan ekosistem EVM masih menjadikannya pilihan utama untuk proyek stablecoin."

Hunter Horsley

"Solana mungkin memiliki keunggulan struktural dibanding Ethereum terkait produk staking ETF berkat waktu unstaking yang lebih cepat."

Nate Geraci

"Persetujuan SEC atas spot Solana ETF bisa menjadi tonggak penting yang membuka jalan bagi produk ETF kripto terbaru di AS."

Analisis Kami

"Solana menawarkan solusi teknis yang sangat dibutuhkan oleh institusi keuangan yang menuntut kecepatan dan efisiensi transaksi, terutama dalam tokenisasi aset. Jika Bitwise dan manajer aset besar lainnya berhasil mengamankan persetujuan ETF, ini bisa menjadi katalis besar yang menggeser keseimbangan kekuatan dari Ethereum ke Solana dalam ekosistem kripto institusional."

Prediksi Kami

Solana akan semakin populer di kalangan institusi dan berpotensi menjadi jaringan blockchain utama di pasar keuangan, dengan persetujuan ETF spot Solana dari SEC yang meningkatkan adopsi dan nilai produk berbasis Solana.