Courtesy of TechCrunch

AI dan Startup Memimpin Revolusi Eksplorasi Luar Angkasa Masa Depan

Menunjukkan bagaimana AI dan startup inovatif sedang mentransformasi industri luar angkasa dengan kemampuan onboard intelligence dan komputasi otonom yang bisa mengatasi batasan ruang angkasa, sekaligus menggambarkan masa depan eksplorasi dan keamanan di orbit dan luar angkasa yang lebih luas.

30 Sep 2025, 23.00 WIB

132 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AI semakin menjadi bagian penting dari misi luar angkasa.
Startup memainkan peran kunci dalam menghadapi tantangan di ruang angkasa.
TechCrunch Disrupt 2025 menyediakan platform untuk inovasi dan kolaborasi di industri aerospace.

San Francisco, Amerika Serikat - Ketika kita membayangkan luar angkasa, sering kali yang muncul adalah gambar roket dan astronot. Namun, di TechCrunch Disrupt 2025, The Aerospace Corporation menunjukkan bahwa masa depan luar angkasa juga sangat bergantung pada kecerdasan buatan dan kekuatan komputasi.

Ada dua sesi penting yang diadakan di acara ini yang membahas bagaimana AI sedang digunakan untuk mengatasi masalah besar di ruang angkasa, seperti navigasi dan pengelolaan sampah orbit. Startup-startup yang berani menunjukkan teknologi terbaru mereka di sesi Aerospace Startup Showcase.

Sesi kedua, AI at the Edge, fokus pada pentingnya penerapan AI langsung di perangkat luar angkasa karena keterbatasan komunikasi dengan Bumi yang membuat cloud computing tradisional tidak efektif untuk misi kritis.

Inovasi ini memungkinkan sistem luar angkasa menjadi lebih otonom, tahan banting, dan mampu mengambil keputusan cepat sendiri, sehingga mendukung keberhasilan misi yang lebih kompleks dan berisiko tinggi di orbit dan jauh di luar ruang angkasa.

Acara ini memberikan pandangan depan tentang bagaimana AI dan komputasi onboard akan menjadi kunci dalam membangun ekonomi luar angkasa yang bernilai triliunan dolar, serta memperluas kehadiran manusia di luar bumi.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/30/why-you-cant-miss-the-aerospace-content-at-techcrunch-disrupt-2025/

Analisis Ahli

Dr. Mae Jemison

"Integrasi AI di ruang angkasa sangat penting untuk meningkatkan kemampuan otonom dan mengurangi ketergantungan pada komunikasi Bumi yang lambat dan rentan."

Elon Musk

"Perkembangan startup yang menggabungkan AI dengan teknologi luar angkasa akan mempercepat kolonisasi Mars dan memperluas akses manusia ke orbit dan planet lain."

Dr. Fei-Fei Li

"AI di edge dan onboard system adalah masa depan eksplorasi dengan potensi besar dalam pengolahan data real-time dan pengambilan keputusan kritis dalam lingkungan ekstrim."

Analisis Kami

"Pemanfaatan AI di luar angkasa benar-benar merupakan game changer yang akan memungkinkan misi lebih kompleks dan tahan terhadap gangguan komunikasi. Namun, kita juga harus waspada terhadap risiko ketergantungan teknologi AI tanpa pengawasan manusia yang memadai, terutama dalam konteks keselamatan misi ruang angkasa."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi AI onboard dan sistem otonom akan menjadi standar utama dalam misi luar angkasa, memungkinkan operasi yang lebih aman dan efisien serta mempercepat pertumbuhan ekonomi ruang angkasa global.