China Perkenalkan Internet Super Cepat 10G, Dua Kali Lebih Kencang dari 5G
Courtesy of CNBCIndonesia

China Perkenalkan Internet Super Cepat 10G, Dua Kali Lebih Kencang dari 5G

Menginformasikan peluncuran layanan internet broadband 10G yang merupakan teknologi internet super cepat pertama di dunia dan menunjukkan keunggulan teknologi China dibandingkan negara lain serta potensi penggunaannya di masa depan.

28 Sep 2025, 06.30 WIB
292 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China telah meluncurkan layanan internet broadband 10G, yang merupakan yang pertama di dunia.
  • Jaringan 10G mampu memberikan kecepatan internet yang sangat tinggi dibandingkan dengan negara lain.
  • Teknologi ini mendukung inovasi di berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, dan agrikultur.
Xiong'an, China - China telah meluncurkan layanan internet broadband 10G di kota Xiong'an, provinsi Hebei, yang dikenal sebagai pencapaian pertama di dunia dalam teknologi jaringan internet super cepat. Kecepatan ini jauh melampaui teknologi 5G yang masih belum tersebar merata di Indonesia.
Jaringan internet 10G ini merupakan hasil kolaborasi dua perusahaan raksasa China, Huawei dan Unicom, yang didukung penuh oleh pemerintah. Inovasi ini menunjukkan kemajuan teknologi China dalam infrastruktur telekomunikasi global.
Kecepatan download 10G mencapai hingga 9.834 Mbps dan kecepatan upload 1.008 Mbps dengan latensi hanya 3 ms, jauh lebih cepat dibandingkan negara lain seperti Uni Emirat Arab dan Singapura yang memiliki kecepatan rata-rata broadband di kisaran 300-an Mbps.
Teknologi yang digunakan adalah 50G Passive Optical Network (PON), versi lanjutan dari teknologi jaringan serat optik FTTx. Teknologi ini memungkinkan kecepatan hingga 50 Gbps tanpa perlu mengganti infrastruktur yang sudah ada, membuatnya efisien dan cepat diterapkan.
Kecepatan tinggi ini memungkinkan aktivitas seperti mengunduh film 4K dalam waktu kurang dari 20 detik dan mendukung teknologi canggih seperti komputasi awan, realitas virtual dan tertambah, serta berbagai aplikasi penting seperti telemedicine, pendidikan, dan pertanian masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250927212305-37-670756/china-luncurkan-internet-10g-pertama-di-dunia-begini-kecepatannya

Analisis Ahli

Andreas Panggabean (Teknologi Telekomunikasi)
"Peluncuran jaringan 10G adalah lompatan besar yang akan mengubah cara kita memanfaatkan internet; ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga kestabilan dan kapasitas untuk mengakomodasi teknologi masa depan."
Lina Hartati (Pengamat Teknologi Informasi)
"Penggunaan 50G PON adalah langkah tepat karena memaksimalkan infrastruktur tanpa perlu renovasi besar-besaran, menghemat biaya dan waktu bagi operator dan pemerintah."

Analisis Kami

"Peluncuran internet 10G di China menunjukkan bagaimana pemerintah dan perusahaan teknologi besar bekerja sama untuk mempercepat inovasi infrastruktur. Ini menandakan bahwa negara-negara lain, termasuk Indonesia, harus segera meningkatkan investasi teknologi agar tidak tertinggal dalam era digital yang semakin maju."

Prediksi Kami

Ke depannya, jaringan broadband 10G akan mempercepat adopsi teknologi canggih lintas sektor dan memicu perlombaan global dalam pengembangan infrastruktur internet yang super cepat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu layanan internet super cepat 10G yang diluncurkan oleh China?
A
Layanan internet super cepat 10G adalah sistem broadband yang mampu memberikan kecepatan unduh hingga 9.834 Mbps dan unggah hingga 1.008 Mbps.
Q
Di mana layanan internet 10G ini diluncurkan?
A
Layanan internet 10G ini diluncurkan di kota Xiong'an, provinsi Hebei, China.
Q
Siapa yang bekerja sama dalam pengembangan jaringan broadband 10G?
A
Huawei dan Unicom adalah dua raksasa teknologi China yang bekerja sama dalam pengembangan jaringan broadband 10G.
Q
Apa kecepatan unduh dan unggah yang mampu dicapai oleh jaringan 10G?
A
Jaringan 10G mampu mencapai kecepatan unduh hingga 9.834 Mbps dan unggah hingga 1.008 Mbps.
Q
Apa manfaat dari jaringan broadband 10G dalam berbagai sektor?
A
Jaringan broadband 10G dapat digunakan untuk komputasi cloud, realitas virtual (VR), dan layanan kesehatan jarak jauh.