The Social Reckoning: Sekuel The Social Network Ungkap Skandal Meta 2026
Courtesy of TheVerge

The Social Reckoning: Sekuel The Social Network Ungkap Skandal Meta 2026

Mengumumkan judul dan tanggal rilis film terbaru yang berupa sekuel dari The Social Network, sekaligus memperkenalkan para pemeran utama yang akan menghidupkan kisah terbaru terkait Meta dan skandal besar yang terjadi di dalamnya.

27 Sep 2025, 01.12 WIB
236 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Film The Social Reckoning adalah sekuel yang ditunggu-tunggu dari The Social Network.
  • Aaron Sorkin kembali sebagai penulis skenario untuk film ini.
  • Film ini akan mengeksplorasi tema-tema baru terkait Meta dan dampaknya terhadap masyarakat.
Los Angeles, Amerika Serikat - Aaron Sorkin sedang menyelesaikan proyek film baru berjudul The Social Reckoning, yang merupakan sekuel dari film terkenal The Social Network. Film ini akan mengangkat kisah terbaru dari dunia teknologi, khususnya peristiwa kontroversial yang melibatkan Meta, perusahaan induk Facebook.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada tanggal 9 Oktober 2026 oleh Sony. Beberapa aktor utama sudah diumumkan, termasuk Jeremy Strong yang akan kembali memerankan Mark Zuckerberg, serta Mikey Madison sebagai Frances Haugen, mantan pegawai Meta yang menjadi whistleblower.
Jeremy Allen White juga akan memainkan peran penting sebagai Jeff Horowitz, jurnalis yang berperan besar dalam mengungkap dokumen-dokumen rahasia Facebook lewat Facebook Files. Selain itu, komedian Bill Burr juga turut berperan dalam film ini, meskipun perannya masih dirahasiakan.
Film ini hadir di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap isu privasi, etika teknologi, dan dampak sosial media terhadap masyarakat. Kisah yang diangkat berdasarkan peristiwa nyata ini diharapkan dapat memicu diskusi lebih luas mengenai kekuasaan dan tanggung jawab perusahaan teknologi besar.
Dengan menghadirkan cerita yang lebih kritis dan mendalam tentang salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, The Social Reckoning berpotensi menjadi film yang bukan hanya menghibur tetapi juga membuka mata penonton terhadap realitas kompleks di balik layar dunia digital.
Referensi:
[1] https://theverge.com/entertainment/786648/aaron-sorkin-the-social-reckoning

Analisis Ahli

Film Critic
"Seperti sekuel film biopik lainnya, The Social Reckoning bisa jadi akan menghadirkan sudut pandang yang lebih gelap dan kritis terhadap perusahaan teknologi, memberikan gambaran yang lebih realistis dan kompleks."
Technology Analyst
"Film ini sangat tepat waktu mengingat meningkatnya diskusi global mengenai perusahaan teknologi dan privasi data. Diharapkan film ini bisa membuka diskusi lebih luas di masyarakat."

Analisis Kami

"Aaron Sorkin berhasil menangkap esensi dari perjalanan teknologi dan konsekuensi sosialnya dengan sangat cerdas, dan film baru ini tampaknya akan menambah lapisan kritis penting terhadap bagaimana kekuasaan teknologi mempengaruhi masyarakat. Dengan menghadirkan tokoh-tokoh kunci di balik skandal Meta, film ini berpotensi menjadi pembuka mata yang kuat terhadap dunia korporasi teknologi yang sering terlindung dari penilaian publik."

Prediksi Kami

Film The Social Reckoning kemungkinan akan meningkatkan perhatian publik terhadap isu-isu etika dan privasi di perusahaan teknologi besar serta semakin memperkuat kesadaran akan dampak sosial media dalam kehidupan modern.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa judul film sekuel dari The Social Network yang sedang dikerjakan?
A
Judul film sekuel dari The Social Network adalah The Social Reckoning.
Q
Siapa yang menulis skenario untuk film tersebut?
A
Aaron Sorkin adalah penulis skenario untuk film tersebut.
Q
Kapan film The Social Reckoning dijadwalkan rilis?
A
Film The Social Reckoning dijadwalkan rilis pada 9 Oktober 2026.
Q
Siapa saja pemeran utama dalam film ini?
A
Jeremy Strong akan berperan sebagai Mark Zuckerberg, Mikey Madison sebagai Frances Haugen, dan Jeremy Allen White sebagai Jeff Horowitz.
Q
Apa yang menjadi kontroversi terkait Mark Zuckerberg?
A
Mark Zuckerberg terlibat dalam kontroversi terkait privasi dan etika penggunaan data di platform Meta.