Courtesy of NatureMagazine
Rahasia Panjang Umur Maria Branyas Morera dan Studi Biologi Penuaan
Memahami rahasia umur panjang dan faktor biologis yang mendukung hidup sehat hingga usia lebih dari 100 tahun untuk manfaat kesehatan masyarakat.
24 Sep 2025, 07.00 WIB
118 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Diet sehat dan gaya hidup aktif dapat berkontribusi pada usia panjang.
- Penelitian tentang supercentenarian dapat memberikan wawasan baru tentang proses penuaan.
- Faktor genetik memainkan peran penting dalam kesehatan dan umur panjang.
Olot, Spanyol - Maria Branyas Morera adalah perempuan yang hidup sampai usia 117 tahun dan dikenal sebagai manusia tertua yang pernah hidup pada tahun terakhirnya. Keunikan hidupnya menarik perhatian para peneliti yang ingin memahami rahasia umur panjang dan kesehatan di usia lanjut.
Para ilmuwan dari Universitas Barcelona mengumpulkan berbagai sampel biologis dari Maria, termasuk darah, saliva, urine, dan tinja, untuk meneliti genetika, metabolisme, dan mikrobioma ususnya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berhubungan dengan penuaan sehat dan umur panjang.
Salah satu temuan menarik adalah telomer Maria sangat pendek, padahal telomer yang pendek biasanya dikaitkan dengan penyakit terkait usia. Namun, Maria tidak menderita penyakit tersebut, yang menunjukkan bahwa telomer pendek merupakan tanda usia bukan penyakit secara langsung.
Penelitian ini juga membedakan perubahan molekuler akibat proses penuaan alami dari perubahan yang muncul karena kesehatan buruk. Hal ini penting agar penelitian penuaan tidak tercampur dengan penyakit yang membuat data menjadi bias.
Ahli genetika dari Brasil memberikan komentar bahwa meskipun studi ini menarik dan sangat rinci, mengambil kesimpulan dari satu individu sangat terbatas. Oleh karena itu, dibutuhkan studi lanjut dengan supercentenarian dari populasi lain untuk memperkuat pemahaman tentang umur panjang dan penuaan sehat.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03112-6
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03112-6
Analisis Ahli
Mayana Zatz
"Studi ini sangat teliti dan menarik, tetapi kesimpulan yang diambil dari satu individu terbatas. Akan sangat berguna jika hasilnya dibandingkan dengan supercentenarian dari populasi lain untuk validasi."
Analisis Kami
"Studi pada Maria Branyas Morera memberikan pandangan unik tentang bagaimana penuaan dapat dipisahkan dari penyakit, yang selama ini masih menjadi tantangan besar dalam biologi penuaan. Namun, hasil dari satu individu tidak bisa digeneralisasi, sehingga riset lebih luas dengan populasi yang berbeda sangat diperlukan untuk memperkuat temuan ini."
Prediksi Kami
Penelitian ini akan membuka jalan bagi lebih banyak studi genetika pada supercentenarian dari berbagai populasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci dalam penuaan sehat, yang dapat mengarah pada terapi anti-penuaan yang lebih efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Maria Branyas Morera?A
Maria Branyas Morera adalah orang tertua yang diakui, meninggal pada usia 117 tahun.Q
Apa yang menjadi kunci panjang umur Maria Branyas Morera?A
Kunci panjang umur Maria Branyas Morera adalah genetika yang baik dan diet sehat yang termasuk yogurt harian.Q
Apa yang ditemukan peneliti tentang telomer Maria Branyas Morera?A
Peneliti menemukan bahwa telomer Maria Branyas Morera sangat pendek, tetapi ia tidak menderita penyakit terkait usia.Q
Di mana Maria Branyas Morera tinggal?A
Maria Branyas Morera tinggal di Olot, Catalonia, Spanyol.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang Maria Branyas Morera?A
Manel Esteller memimpin penelitian tentang Maria Branyas Morera.