
Bagaimana AI Mengubah Cara Kita Merekrut dan Mengelola Tenaga Kerja Global
Menginformasikan bagaimana AI sedang mendefinisikan ulang praktik perekrutan dan akses talent di dunia kerja, serta mendorong pembaca untuk memahami pentingnya adopsi AI dalam proses kerja dan perekrutan di perusahaan mereka.
23 Sep 2025, 22.30 WIB
278 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI mengubah cara kita merekrut dan siapa yang bisa bekerja.
- Penggunaan AI dapat membantu mengurangi bias dalam proses perekrutan.
- Upskilling menjadi sangat penting dalam menghadapi perubahan di dunia kerja.
San Francisco, Amerika Serikat - Teknologi kecerdasan buatan kini sedang mengubah cara dunia kerja berjalan, terutama di bidang perekrutan dan pengelolaan tenaga kerja. Brendan Foody, CEO dari Mercor, akan menjelaskan perubahan besar ini dalam sesi AI Stage di TechCrunch Disrupt 2025. Dia akan membagikan wawasan tentang bagaimana AI membuka akses ke talenta terbaik secara global dan membentuk tim kerja yang lebih efektif dan terdiversifikasi.
Mercor sendiri adalah contoh sukses dalam memanfaatkan AI untuk mempercepat perekrutan, dimana dalam waktu singkat berhasil mencapai pendapatan yang besar. Mereka menggunakan AI untuk menyaring dan mencocokkan kandidat secara efisien, mengurangi bias yang sering terjadi dalam proses seleksi manusia, dan memungkinkan perusahaan menemukan talenta dengan cara yang lebih inklusif.
Dengan model perekrutan yang terdistribusi, AI memungkinkan perusahaan untuk mencari dan merekrut talenta dari berbagai lokasi, tidak terbatas pada geografi tertentu. Hal ini bukan hanya memperluas pilihan perusahaan, tetapi juga memberi kesempatan pada pencari kerja dari berbagai tempat untuk bersaing secara adil di pasar tenaga kerja yang semakin global.
Selain soal perekrutan, Foody menekankan pentingnya up-skilling atau peningkatan kemampuan tenaga kerja agar dapat beradaptasi dengan cepat di era yang serba digital dan berbasis AI. Ini sangat penting untuk menjaga daya saing karyawan dan perusahaan di masa depan yang terus berubah.
Acara TechCrunch Disrupt 2025 menjadi tempat dimana para pemimpin teknologi dan bisnis dapat belajar langsung dari para ahli tentang bagaimana AI membuka peluang baru dalam dunia kerja. Kesempatan untuk mengikuti sesi ini juga memberikan diskon hingga 668 dolar bagi yang mendaftar sebelum batas waktu yang ditentukan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/23/techcrunch-disrupt-2025-what-ai-means-for-who-gets-hired-next/
[1] https://techcrunch.com/2025/09/23/techcrunch-disrupt-2025-what-ai-means-for-who-gets-hired-next/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"AI dalam rekrutmen dapat mempercepat pencocokan kandidat dengan posisi yang tepat, tetapi tetap diperlukan verifikasi manusia untuk memastikan keputusan yang tepat secara etis dan budaya."
Fei-Fei Li
"Teknologi AI harus dikembangkan dengan perspektif inklusivitas agar tidak memperkuat bias yang sudah ada dalam proses perekrutan."
Analisis Kami
"Transformasi perekrutan dengan AI memang menawarkan solusi praktis untuk mengatasi berbagai problematika klasik seperti bias dan keterbatasan geografis dalam mencari talent. Namun, kita harus tetap waspada agar ketergantungan berlebihan pada AI tidak menghilangkan elemen kemanusiaan yang esensial dalam proses perekrutan dan pengembangan sumber daya manusia."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, perusahaan yang tidak mengintegrasikan AI dalam proses perekrutan dan pengelolaan sumber daya manusia akan tertinggal dalam hal mendapatkan dan mempertahankan talenta terbaik di pasar global.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang akan berbicara di TechCrunch Disrupt 2025?A
Brendan Foody, co-founder dan CEO Mercor, akan berbicara di acara tersebut.Q
Apa yang dilakukan Mercor dalam konteks AI dan rekrutmen?A
Mercor menggunakan AI untuk mencocokkan perusahaan dengan talenta teknis elite dan membangun model perekrutan distribusi.Q
Mengapa upskilling penting dalam ekonomi global saat ini?A
Upskilling menjadi penting karena membantu pekerja beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan pasar.Q
Apa yang diharapkan dari sesi Brendan Foody di acara tersebut?A
Sesi Brendan Foody diharapkan membahas bagaimana AI dapat mengubah praktik perekrutan dan membuka akses ke talenta baru.Q
Apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengurangi bias dalam perekrutan?A
Perusahaan dapat menggunakan AI untuk mengidentifikasi dan menghilangkan bias dalam proses perekrutan.