Permintaan Gas Alam Diproyeksikan Naik 20-40% Karena Infrastruktur AI di AS - image 1
Permintaan Gas Alam Diproyeksikan Naik 20-40% Karena Infrastruktur AI di AS - image 2

Permintaan Gas Alam Diproyeksikan Naik 20-40% Karena Infrastruktur AI di AS

Untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana kebutuhan infrastruktur AI akan mendorong peningkatan permintaan gas alam di Amerika Serikat hingga 20% hingga 40%, serta dampaknya terhadap pengembangan energi di negara tersebut.

23 Sep 2025, 03.17 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Infrastruktur AI dapat meningkatkan permintaan gas alam di AS secara signifikan.
  • Toby Rice menekankan pentingnya gas alam dalam mendukung teknologi masa depan.
  • EQT berperan penting dalam pengembangan energi dan eksplorasi gas alam di negara ini.
Amerika Serikat - Toby Rice, Presiden dan CEO dari perusahaan energi EQT, menyatakan bahwa kebutuhan infrastruktur untuk kecerdasan buatan akan menyebabkan peningkatan permintaan gas alam di Amerika Serikat antara 20% hingga 40%. Pernyataan ini menggarisbawahi betapa pentingnya gas alam sebagai sumber energi utama untuk mendukung perkembangan teknologi modern tersebut.
Rice membahas isu ini dalam sebuah wawancara di program Bloomberg Businessweek Daily, bersama dua pembawa acara terkenal, Carol Massar dan Tim Stenovec. Dalam diskusi tersebut, dia menekankan bagaimana AI, meskipun teknologi canggih, tetap sangat bergantung pada energi yang stabil dan dapat diandalkan seperti gas alam.
Permintaan gas alam yang meningkat ini berimplikasi langsung pada pengembangan sektor energi di Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi maju berkembang pesat, infrastruktur energi konvensional tetap menjadi tulang punggung yang tidak bisa diabaikan dalam menunjang aktivitas ekonomi dan industri.
Fenomena ini juga menunjukkan sebuah tantangan bagi para pengambil kebijakan dan perusahaan energi untuk menangani peningkatan kebutuhan energi secara berkelanjutan. Mereka harus menyeimbangkan antara memenuhi kebutuhan jangka pendek dengan mempercepat investasi di sumber energi bersih guna mengurangi dampak lingkungan.
Secara umum, diskusi ini memberikan gambaran bagaimana masa depan energi di Amerika Serikat kemungkinan akan dipengaruhi oleh teknologi AI dan kebutuhan untuk memodernisasi serta mengamankan pasokan energi nasional, dengan peran gas alam tetap sangat vital dalam beberapa dekade mendatang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/video/ai-data-centers-boost-domestic-201751825.html

Analisis Ahli

Fatih Birol (Direktur Eksekutif IEA)
"Permintaan energi akan terus berubah seiring kemajuan teknologi, namun pergeseran ke gas alam sebagai sumber energi jembatan sangat penting untuk menjamin stabilitas pasokan energi selama transisi energi."

Analisis Kami

"Perkiraan kenaikan permintaan gas alam ini menunjukkan bahwa meskipun AI adalah teknologi maju, ia masih sangat bergantung pada sumber energi konvensional seperti gas alami. Hal ini menegaskan bahwa transisi ke energi bersih harus berjalan paralel dengan inovasi teknologi agar tidak menghambat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi."

Prediksi Kami

Permintaan gas alam akan terus meningkat secara signifikan seiring berkembangnya teknologi AI, sehingga industri energi perlu beradaptasi dan berinvestasi lebih besar pada infrastruktur gas alam untuk memenuhi kebutuhan nasional dan global.