Capital One Selesaikan Gugatan Kreator Media Sosial Soal Komisi Ekstensi Browser

Menginformasikan penyelesaian gugatan antara Capital One dan para kreator media sosial terkait klaim komisi yang hilang akibat ekstensi browser Capital One Shopping, serta menampilkan status hukum dan tantangan regulasi yang dihadapi Capital One dan lembaga keuangan besar lainnya.

22 Sep 2025, 22.53 WIB

19 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Capital One menyelesaikan gugatan tanpa mengakui kesalahan terkait ekstensi browser mereka.
Ekstensi Capital One Shopping diduga mengalihkan komisi dari kreator konten.
Deutsche Bank dan JPMorgan juga menghadapi masalah regulasi dan denda terkait praktik bisnis mereka.

Alexandria, Amerika Serikat - Capital One telah menyelesaikan gugatan dari para kreator media sosial yang menuduh ekstensi browser gratisnya, Capital One Shopping, mengambil komisi penjualan mereka secara salah. Gugatan ini diajukan karena ekstensi tersebut dianggap secara keliru mengklaim bahwa Capital One adalah sumber referensi trafik yang menghasilkan komisi, bukan para kreator konten yang sebenarnya mengarahkan penjualan.

Menurut para kreator yang terdiri dari blogger, influencer, dan YouTuber, praktik ini telah menyebabkan Capital One mengumpulkan jutaan dolar komisi yang semestinya menjadi hak mereka. Ekstensi browser Capital One Shopping sendiri memiliki lebih dari 10 juta pengguna yang menggunakannya untuk mencari diskon saat berbelanja online.

Pada Juni 2025, Hakim Distrik AS Anthony Trenga memutuskan bahwa para kreator memiliki kasus yang masuk akal terkait tindakan ekstensi tersebut yang menguasai kode pelacakan referral. Klaim seperti pengayaan tidak adil dan gangguan kontrak diajukan, sementara beberapa klaim lain ditolak oleh pengadilan.

Capital One menolak menyatakan kesalahan dalam penyelesaian ini dan menyampaikan bahwa konsumen tidak akan melihat perubahan pada ekstensi yang tetap sesuai dengan standar industri dan kerjasama dengan mitra iklan. Bank ini juga sedang menghadapi beberapa masalah regulasi lain, termasuk gugatan atas penilaian khusus FDIC dan pembayaran ganti rugi sebesar 425 juta dolar terkait klaim produk tabungan online.

Berita ini juga dikaitkan dengan tindakan regulasi di bank besar lainnya, seperti denda terhadap Deutsche Bank di Hong Kong dan penyelesaian JPMorgan terkait dana 1MDB. Saham Capital One menunjukkan kenaikan moderat selama enam bulan terakhir, namun masih tertinggal dari pertumbuhan industri yang lebih tinggi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/cof-reaches-settlement-influencers-over-155300112.html

Analisis Ahli

Profesor Digital Marketing

"Kasus ini merupakan pembelajaran penting tentang pentingnya mekanisme pelacakan yang transparan dalam pemasaran afiliasi, mengingat semakin besarnya peran influencer dalam ekosistem e-commerce global."

Analisis Kami

"Kasus ini menyoroti risiko etis dan hukum penggunaan teknologi dalam dunia pemasaran digital, di mana perusahaan besar harus memastikan transparansi dan keadilan terhadap pendapatan kreator konten. Penyelesaian tanpa pengakuan kesalahan oleh Capital One bisa membuka peluang bagi kasus serupa di masa depan, memaksa industri untuk memperbaiki praktik pelacakan dan komisi."

Prediksi Kami

Kemungkinan akan ada pengawasan dan regulasi lebih ketat terhadap ekstensi browser dan praktik pemasaran afiliasi, serta peningkatan kesadaran kreator akan hak-hak mereka terhadap pendapatan komisi di platform digital.