iPhone 17 Tetap Laris di Rusia Meski Ekonomi Melambat dan Ada Sanksi
Courtesy of CNBCIndonesia

iPhone 17 Tetap Laris di Rusia Meski Ekonomi Melambat dan Ada Sanksi

Menginformasikan bahwa meski kondisi ekonomi Rusia sedang buruk dan terdapat sanksi Barat, minat masyarakat Rusia terhadap iPhone 17 tetap tinggi dengan peningkatan pre-order yang signifikan, menandakan loyalitas konsumen terhadap produk Apple di pasar tersebut.

22 Sep 2025, 20.20 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meskipun tengah menghadapi tantangan ekonomi, permintaan untuk iPhone 17 di Rusia meningkat pesat.
  • Apple tidak lagi beroperasi secara langsung di Rusia, namun produk mereka tetap diminati.
  • Fitur baru seperti kamera dan layanan FaceTime menjadi daya tarik utama bagi pengguna Rusia.
Jakarta, Indonesia - Meskipun ekonomi Rusia sedang melambat dengan suku bunga yang tinggi dan defisit besar, pemesanan awal iPhone 17 justru meningkat signifikan. Apple sendiri tidak lagi berjualan langsung di Rusia sejak 2022 akibat sanksi Barat, tapi produk tersebut tetap diminati oleh masyarakat.
Apple menghentikan layanan seperti Apple Pay di Rusia, tetapi iPhone tetap menjadi pilihan populer. Pre-order produk dari peritel pihak ketiga menunjukkan peningkatan lebih dari 60% dibandingkan tahun sebelumnya, menegaskan loyalitas pengguna di negara tersebut.
Banyak orang Rusia memilih iPhone karena fitur layanan yang belum tentu tersedia di aplikasi lain yang dibatasi, seperti FaceTime. Hal ini membuat iPhone menjadi pilihan utama di tengah keterbatasan komunikasi digital.
Model terbaru seperti iPhone 17 Air dan iPhone 17 Pro menarik perhatian para pembeli karena desainnya yang tipis dan fitur kamera baru. Blogger teknologi dan pembeli menyatakan alasan kuat untuk beralih ke model terbaru tersebut.
Ke depan, meskipun Apple tidak beroperasi resmi di Rusia, permintaan akan terus tinggi. Hal ini membuka peluang bagi peritel lokal dan pengembang solusi untuk mendukung pengalaman lebih baik bagi pengguna iPhone di Rusia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250922143023-37-669121/iphone-17-laku-keras-padahal-ekonomi-lagi-suram-ini-buktinya

Analisis Ahli

Anatoly Kucherena (Ekonom Rusia)
"Ketahanan produk premium seperti iPhone di tengah sanksi dan krisis ekonomi menandakan pentingnya brand dan strategi pemasaran yang tepat di pasar terpencil. Ini juga menjadi bukti bahwa konsumen kelas menengah ke atas di Rusia tetap mencari teknologi terkini meski ada tekanan finansial."

Analisis Kami

"Kondisi ekonomi yang suram biasanya menurunkan pembelian barang mewah, tapi loyalitas masyarakat Rusia pada iPhone menunjukkan kekuatan merek dan dampak ekosistem Apple yang solid. Hal ini juga menandakan peluang besar bagi peritel pihak ketiga untuk memperluas distribusi dan layanan pendukung bagi pengguna Apple di pasar yang terbatas aksesnya."

Prediksi Kami

Minat tinggi terhadap iPhone di pasar Rusia bisa memicu pertumbuhan pasar perangkat Apple melalui peritel pihak ketiga meskipun tanpa kehadiran resmi Apple, dan mendorong pengembangan layanan lokal untuk mendukung penggunaan iPhone lebih optimal.