Courtesy of YahooFinance

Evercore: Reli Saham AI Masih Awal, Tapi Gelembung Pasar Mulai Terlihat

Memberikan pandangan strategis kepada investor tentang potensi dan risiko yang terkait dengan reli pasar saham berbasis AI yang sedang berkembang, sembari mengingatkan bahwa meskipun ada prospek pertumbuhan besar, volatilitas dan risiko gelembung tetap ada.

22 Sep 2025, 18.15 WIB

179 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar AI mungkin berada dalam fase awal meskipun ada kekhawatiran tentang gelembung.
Sebagian besar investor percaya bahwa potensi gelembung telah mulai terbentuk.
Volatilitas pasar diharapkan akan terus berlanjut dalam waktu dekat.

Pasar saham yang didorong oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) sedang mengalami kenaikan yang signifikan, tapi sejumlah investor sudah mulai membicarakan kemungkinan adanya gelembung harga di pasar. Sebuah survei menunjukan bahwa 67% klien Evercore ISI percaya bahwa gelembung tersebut sudah mulai terbentuk.

Julian Emanuel dari Evercore ISI mengingatkan bahwa kenaikan pasar ini bisa saja masih seperti yang terjadi pada era internet di tahun 1996, ketika Alan Greenspan mengeluarkan peringatan soal 'irrational exuberance' atau euforia berlebihan. Kala itu, meskipun ada peringatan, Nasdaq malah terus naik tajam sebelum akhirnya terjadi puncak dot-com bubble.

Evercore ISI menjelaskan bahwa penggunaan AI di perusahaan-perusahaan saat ini baru sekitar 25%, sehingga potensi pertumbuhan pasar dari sektor ini masih besar. Sentimen pasar juga disebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan gelembung dot-com, di mana sekarang belum terjadi lonjakan euforia yang sangat besar atau penggunaan margin yang masif.

Meskipun potensi untuk pertumbuhan masih ada, Evercore ISI mewaspadai volatilitas dan kemungkinan penurunan harga yang cukup signifikan, seperti yang juga terjadi pada era dot-com dengan banyak pullback hingga lebih dari 10%. Volatilitas ini diperkirakan akan bertahan terutama sampai bulan Oktober.

Strategi yang disarankan oleh Evercore ISI adalah untuk tetap memegang saham dari 'Mag 7', yaitu tujuh perusahaan utama yang berperan dalam ekosistem AI, dan menggunakan opsi sebagai alat untuk membatasi risiko sambil tetap memiliki peluang mendapatkan keuntungan besar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/evercore-emanual-explains-why-ai-111513348.html

Analisis Ahli

Julian Emanuel

"Meskipun ada kekhawatiran gelembung, pasar AI masih seperti internet tahun 1996 dengan potensi pertumbuhan yang besar, namun volatilitas akan tetap ada."

Analisis Kami

"Reli saham yang didorong oleh AI memang memiliki potensi besar karena adopsi teknologi ini masih baru dan luas, sehingga pasar bisa melihat kenaikan lebih lanjut. Namun, investor harus tetap waspada terhadap fluktuasi dan kemungkinan koreksi pasar, karena pergerakan harga yang terlalu cepat sering diikuti dengan ketidakstabilan signifikan."

Prediksi Kami

Pasar saham berbasis AI akan terus mengalami pertumbuhan yang kuat hingga tahun 2026, dengan potensi mencapai level S&P 500 sebesar 9.000, namun volatilitas dan penurunan pasar sebesar 10% ke atas masih akan terjadi terutama hingga Oktober.