Courtesy of Wired
Trump Perintahkan Kembalinya Nama 'Departemen Perang' untuk Militer AS Lebih Agresif
Mengganti nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang untuk mencerminkan sikap militansi yang lebih agresif dan ofensif serta menghilangkan pendekatan yang dianggap terlalu 'woke' atau politis dalam kebijakan pertahanan Amerika Serikat.
06 Sep 2025, 05.22 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perubahan nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang mencerminkan perubahan strategi militer AS.
- Perintah eksekutif ini berpotensi memicu biaya besar untuk rebranding departemen militer.
- Komentar Trump dan Hegseth menunjukkan fokus pada agresivitas dan kemenangan dalam pendekatan militer.
Washington D.C., Amerika Serikat - Pada hari Jumat, Presiden Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif yang memerintahkan Pentagon untuk menggunakan kembali nama 'Departemen Perang', sebuah nama lama yang sudah tidak dipakai sejak akhir Perang Dunia II. Perubahan ini dianggap sebagai simbol sikap militer Amerika yang kembali agresif dan ofensif.
Trump menyatakan bahwa penggantian nama ini mencerminkan semangat kemenangan Amerika dalam peperangan besar sebelumnya, dan kritiknya terhadap perubahan nama yang dianggap 'woke' menjadi Departemen Pertahanan. Ia percaya pendekatan baru ini akan menekankan kemenangan dan kekuatan militer AS.
Pete Hegseth, Menteri Pertahanan yang juga hadir saat penandatanganan, menyuarakan bahwa Pentagon tidak hanya akan fokus bertahan, melainkan menyerang dengan kekuatan maksimal, mengutamakan efek kekerasan ketimbang kebijakan yang dianggap terlalu politis dan legalistik.
Sementara perubahan nama biasanya harus melalui undang-undang, pemerintahan Trump berusaha mencari cara lain untuk menerapkan perubahan ini, termasuk kemungkinan menggunakan kekuasaan darurat. Kongres juga mulai mengajukan rancangan undang-undang yang sesuai untuk mendukung perubahan tersebut.
Sampai Jumat malam, media sosial resmi Pentagon sudah menggunakan identitas 'Departemen Perang' meskipun secara legal masih menggunakan nama Departemen Pertahanan. Proses rebranding ini diprediksi akan memakan biaya besar hingga miliaran dolar, karena harus mengganti tanda, logo, seragam, dan dokumen resmi di ribuan fasilitas militer di seluruh dunia.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/department-of-defense-department-of-war/
[1] https://wired.com/story/department-of-defense-department-of-war/
Analisis Ahli
Retired Military Strategist
"Mengubah nama mungkin berdampak pada moral personel militer namun bisa mengalihkan fokus dari pertahanan strategis yang lebih bijaksana menjadi pendekatan militan yang tidak produktif."
Defense Policy Analyst
"Perubahan nama tanpa mandat legislatif menimbulkan masalah konstitusional dan mengganggu hubungan sipil-militer serta citra Amerika di mata dunia."
Analisis Kami
"Langkah ini lebih bersifat simbolis dan politis daripada praktis, berpotensi memunculkan kontroversi hukum dan anggaran besar yang bisa memboroskan dana publik tanpa manfaat strategis nyata. Namun secara psikologis, ini bisa meningkatkan semangat agresif militer yang justru berisiko memperparah ketegangan geopolitik global."
Prediksi Kami
Jika perubahan nama ini diterapkan secara menyeluruh, akan terjadi biaya besar untuk rebranding dan kemungkinan ketegangan antara pemerintah dan Kongres mengenai legalitas dan politik nama baru ini, sekaligus mempengaruhi citra militer Amerika Serikat secara internasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditandatangani Trump pada hari Jumat?A
Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mengganti nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang.Q
Mengapa Trump mengganti nama Departemen Pertahanan?A
Trump mengganti nama tersebut untuk mengubah sikap Amerika Serikat terhadap militer dan untuk menekankan kemenangan.Q
Siapa yang ditunjuk untuk merekomendasikan langkah-langkah perubahan nama?A
Pete Hegseth ditunjuk untuk merekomendasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjadikan perubahan nama permanen.Q
Apa dampak dari rebranding namanya?A
Rebranding ini dapat menyebabkan biaya ratusan juta hingga miliaran dolar untuk mengganti semua tanda, logo, dan dokumen resmi.Q
Apa yang dikatakan Hegseth selama upacara penandatanganan?A
Hegseth menyatakan bahwa mereka akan fokus pada ofensif dan meningkatkan agresivitas militer.