Courtesy of YahooFinance

Nothing Hadirkan Smartphone AI-First dengan Pendanaan Seri C Rp2,8 Triliun

Artikel ini bertujuan menginformasikan pembaca tentang pendanaan terbaru startup Nothing dan rencana mereka untuk menghadirkan perangkat AI-first di masa depan, serta bagaimana mereka memposisikan diri dalam persaingan smartphone dengan fokus pada desain dan teknologi AI.

16 Sep 2025, 11.15 WIB

35 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nothing telah berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar $200 juta untuk mengembangkan produk baru.
Perusahaan berfokus pada inovasi dengan menambahkan elemen AI ke dalam produk mereka.
Phone (3) adalah langkah kedua Nothing dalam memasuki pasar smartphone dengan desain yang unik.

Amerika Serikat - Nothing, sebuah startup smartphone yang didirikan oleh Carl Pei, telah baru saja menyelesaikan putaran pendanaan Seri C sebesar 200 juta dolar AS yang dipimpin oleh Tiger Global. Dengan pendanaan ini, nilai perusahaan meningkat menjadi 1,3 miliar dolar AS. Investor lama dan baru ikut bergabung, termasuk GV, Highland Europe, dan Qualcomm Ventures, memperkuat posisi Nothing di pasar teknologi konsumen.

Perusahaan telah fokus pada strategi diferensiasi desain dengan menghadirkan smartphone yang unik, seperti model Phone (3) dengan desain transparan yang menarik perhatian terutama di Amerika Serikat. Penjualan total mereka sudah melampaui 1 miliar dolar AS dan target pasar utama mereka adalah generasi muda yang mengedepankan kreativitas dan teknologi dalam perangkat mereka.

Nothing kini tengah mengembangkan sistem operasi baru yang mengedepankan fitur AI dan personalisasi, yang diharapkan mampu memberikan pengalaman pengguna yang lebih pintar dan sesuai kebutuhan individu. Mereka baru memperlihatkan sedikit fitur AI seperti fungsi pencarian cerdas. Untuk memimpin pengembangan AI, mereka merekrut Sélim Benayat yang berpengalaman dalam personalisasi digital.

Meski memegang potensi besar, mengintegrasikan AI ke dalam sistem operasi merupakan tantangan besar dari segi pengalaman pengguna dan kepercayaan. Para ahli menyebut bahwa fitur AI harus begitu andal sehingga pengguna tidak perlu memeriksa ulang hasilnya. Tantangan ini juga dialami oleh perusahaan besar seperti Apple, menunjukkan bahwa Nothing harus berhati-hati dan inovatif.

Dalam rencana jangka panjang, Nothing berambisi meluncurkan perangkat AI-first pada tahun depan yang akan menjadi produk unggulan mereka di era teknologi masa depan. Meskipun ada banyak kegagalan di ranah AI hardware, perusahaan optimistis smartphone tetap menjadi perangkat utama untuk aplikasi AI di tahun-tahun mendatang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nothing-closes-200m-series-c-041500511.html

Analisis Ahli

Matt Watcher

"Nothing sebagai pionir mengintegrasikan AI secara native dalam perangkat keras dan lunak, dan kolaborasi dengan mereka akan membuka peluang besar untuk inovasi pada era teknologi pribadi berikutnya."

Tony Zappalà

"Membangun pengalaman AI-first lebih dari sekadar teknologi, ini soal membangun kepercayaan konsumen, dan Nothing telah menunjukkan keseriusan dalam hal ini melalui pertumbuhan dan pengembangan infrastruktur mereka."

Analisis Kami

"Pendekatan Nothing yang menggabungkan desain unik dan fokus AI dalam smartphone sangat strategis untuk menarik generasi muda yang menginginkan teknologi sekaligus estetika. Namun, mengembangkan sistem operasi AI-first bukan tugas mudah dan akan membutuhkan waktu untuk membangun kepercayaan pengguna terhadap fitur AI mereka."

Prediksi Kami

Nothing kemungkinan akan memperkuat posisinya sebagai inovator smartphone dengan mengintegrasikan AI secara mendalam dalam produk mereka, namun tetap menghadapi tantangan dalam meyakinkan pengguna tentang keandalan teknologi AI yang mereka kembangkan.