Bagaimana Otak Kita Menciptakan Ilusi Visual Melalui Neuron Khusus
Courtesy of InterestingEngineering

Bagaimana Otak Kita Menciptakan Ilusi Visual Melalui Neuron Khusus

Menjelaskan bagaimana otak menghasilkan persepsi ilusi visual melalui neuron khusus dan sirkuit neural, serta pentingnya pemahaman ini untuk pengembangan terapi pada gangguan neurologis.

15 Sep 2025, 16.13 WIB
297 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Neuron IC-encoder berperan penting dalam pembentukan persepsi visual dan ilusi.
  • Penelitian ini mengungkapkan bahwa persepsi visual adalah proses aktif yang melibatkan umpan balik dari area otak yang lebih tinggi.
  • Pemahaman tentang mekanisme persepsi dapat membantu dalam pengobatan penyakit neurologis yang terkait dengan gangguan persepsi.
Seattle, Amerika Serikat - Ilusi visual terjadi ketika otak kita melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada berdasarkan informasi visual yang tidak lengkap. Misalnya, Ilusi Kanizsa di mana kita melihat sebuah persegi putih yang sebenarnya tidak tergambar secara nyata, hanya berupa figur-figur mirip Pac-Man di sekitarnya.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas California, Berkeley dan Allen Institute mengungkap bagaimana neuron khusus bernama IC-encoder berperan dalam proses ini. Para ilmuwan menggunakan teknik optogenetik untuk merangsang neuron tersebut pada tikus dan menemukan bahwa pola aktivitas otak yang sama muncul seperti ketika tikus melihat ilusi visual.
Neuron IC-encoder menerima perintah dari bagian otak yang lebih tinggi melalui sebuah proses umpan balik yang disebut 'top-down'. Ketika otak menerima potongan gambar yang tidak lengkap, bagian visual tinggi mengartikan dan mengirim instruksi untuk menyelesaikan gambar tersebut ke cortex visual utama, tempat neuron ini berada.
Penemuan ini menunjukkan bahwa otak aktif mengisi bagian yang hilang dalam persepsi kita, bukan hanya menerima data secara pasif. Selain itu, penelitian ini membuktikan adanya sirkuit umpan balik yang penting dalam pembentukan persepsi di otak tikus, yang sebelumnya belum pernah dibuktikan.
Pemahaman tentang mekanisme ini sangat penting, terutama untuk gangguan neurologis seperti skizofrenia, di mana persepsi dapat terganggu dan muncul representasi objek yang salah. Pengetahuan ini berpotensi membuka cara baru bagi terapi yang menargetkan aktivitas neuron spesifik agar dapat memperbaiki persepsi yang keliru.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/brain-illusion-lasers-reveal-mind-tricks

Analisis Ahli

Jerome Lecoq
"Memahami aktivitas neuron spesifik yang menciptakan representasi objek di otak sangat penting untuk mengembangkan perawatan gangguan neurologis yang melibatkan persepsi yang salah."

Analisis Kami

"Penelitian ini sangat menentukan karena mengungkap sel dan mekanisme spesifik otak dalam menciptakan ilusi visual, yang sebelumnya hanya dugaan. Ini menggarisbawahi bahwa persepsi kita bukan hanya penerimaan pasif tapi merupakan konstruksi aktif otak, membuka banyak kesempatan baru untuk studi neurologi dan aplikasi klinis."

Prediksi Kami

Penemuan ini akan membuka jalan bagi pengembangan terapi baru yang menargetkan neuron spesifik dalam mengatasi gangguan persepsi pada kondisi neurologis seperti skizofrenia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan neuron IC-encoder?
A
Neuron IC-encoder adalah sel yang membantu menciptakan ilusi visual dengan cara memproses informasi visual yang tidak lengkap.
Q
Bagaimana neuron IC-encoder berkontribusi terhadap persepsi ilusi visual?
A
Neuron IC-encoder berperan dalam menginterpretasikan petunjuk visual yang terfragmentasi dan menciptakan persepsi objek utuh melalui umpan balik dari area visual yang lebih tinggi di otak.
Q
Apa itu pola rekursif dalam konteks penelitian ini?
A
Pola rekursif adalah proses di mana neuron memicu pola aktivitas otak yang sama ketika merespons ilusi, membantu otak membangun persepsi dari informasi yang tidak lengkap.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk penyakit neurologis?
A
Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana persepsi terbentuk dalam gangguan neurologis seperti skizofrenia, di mana pola aktivitas otak yang abnormal dapat muncul.
Q
Siapa saja peneliti utama yang terlibat dalam studi ini?
A
Peneliti utama yang terlibat dalam studi ini adalah Hyeyoung Shin dan Jerome Lecoq.