Courtesy of CNBCIndonesia
Stres Berat di Tempat Kerja, Karyawan Microsoft Meninggal Akibat Serangan Jantung
Memberi perhatian kepada perusahaan teknologi dan pembaca tentang bahayanya stres kerja berlebihan dan pentingnya menjaga kesehatan mental serta fisik karyawan yang bekerja larut malam agar dapat mencegah kematian mendadak.
09 Sep 2025, 06.50 WIB
265 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kematian Pratik Pandey menyoroti pentingnya kesehatan mental di tempat kerja.
- Stres yang dialami karyawan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan fisik.
- Perusahaan harus mengambil langkah untuk mendukung karyawan yang bekerja larut malam.
Jakarta, Indonesia - Seorang programmer muda bernama Pratik Pandey yang bekerja di Microsoft meninggal dunia saat bekerja larut malam di kantor. Ia ditemukan dalam keadaan tengkurap di halaman kantor sekitar pukul 2 pagi. Keluarganya sangat terpukul dan memohon perhatian dari perusahaan-perusahaan teknologi terkait kondisi kerja karyawan.
Pratik diketahui tiba di kantor pada malam hari dan memiliki kebiasaan bekerja hingga larut. Meskipun tidak memiliki masalah kesehatan yang serius, dokter menyatakan kematiannya akibat serangan jantung. Rekan sekerjanya menjelaskan bahwa ia tengah mengalami tekanan dan kecemasan yang tinggi karena menangani banyak proyek penting.
Paman Pratik berharap perusahaan teknologi dapat memantau jam kerja karyawan mereka dan memberikan bantuan psikologis bagi mereka yang mengalami kecemasan agar kejadian yang menimpa Pratik tidak terulang. Hal ini penting mengingat risiko kematian mendadak akibat stres yang tidak tertangani cukup tinggi.
Pihak kepolisian tidak menemukan ada tanda-tanda aktivitas mencurigakan sehingga kasus ini tidak dilanjutkan sebagai penyelidikan kriminal. Sementara Microsoft memilih untuk tidak memberikan komentar terkait kejadian ini maupun penyelidikan internal yang mungkin dilakukan.
Setelah meninggal, jenazah Pratik dikembalikan ke India, negara asal keluarganya. Pratik adalah sosok pekerja keras, positif, dan sempat menempuh studi lanjut di Amerika Serikat serta berkarir di beberapa perusahaan ternama sebelum bergabung dengan Microsoft.
Referensi: 
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250908161816-37-665090/karyawan-microsoft-tewas-tengkurap-di-kantornya-pagi-buta
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250908161816-37-665090/karyawan-microsoft-tewas-tengkurap-di-kantornya-pagi-buta
Analisis Ahli
Dr. Andri Setiawan (Psikiater)
"Stres berkepanjangan dapat memicu gangguan kesehatan fisik seperti serangan jantung, apalagi jika tidak ada dukungan psikologis yang memadai di tempat kerja. Perusahaan harus menjadikan kesehatan mental sebagai prioritas utama dalam pengelolaan sumber daya manusia."
Analisis Kami
"Kasus ini menegaskan bahwa beban kerja yang terlalu berat dan stres yang tidak tertangani dapat membawa dampak fatal bagi karyawan, meskipun secara fisik mereka tampak sehat. Penting bagi perusahaan untuk menerapkan sistem monitoring kesejahteraan karyawan yang lebih serius, karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik dalam produktivitas kerja."
Prediksi Kami
Perusahaan teknologi mungkin akan melakukan evaluasi dan perbaikan kebijakan terkait jam kerja serta dukungan terhadap kesehatan mental karyawan untuk mencegah kasus serupa terulang di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Pratik Pandey?A
Pratik Pandey adalah seorang programmer berusia 35 tahun yang bekerja di Microsoft.Q
Apa penyebab kematian Pratik Pandey?A
Penyebab kematian Pratik Pandey adalah serangan jantung, meskipun ia tidak memiliki masalah kesehatan yang berat.Q
Apa yang dikatakan paman Pratik mengenai stres di tempat kerja?A
Paman Pratik, Manoj Pandey, mengatakan bahwa Pratik sedang mengalami stres berat karena bertanggung jawab atas berbagai proyek.Q
Apa posisi pekerjaan Pratik di Microsoft?A
Pratik bekerja sebagai software engineer di Microsoft dan fokus pada platform analisis data bernama Fabric.Q
Dari mana Pratik Pandey berasal?A
Pratik Pandey berasal dari Indore, India.