Startup AI Bluente Raih 1,5 Juta Dolar untuk Terjemahan Dokumen Cepat dan Rapi
Courtesy of YahooFinance

Startup AI Bluente Raih 1,5 Juta Dolar untuk Terjemahan Dokumen Cepat dan Rapi

Mengenalkan Bluente sebagai solusi inovatif yang membantu para profesional menerjemahkan dokumen dengan cepat tanpa kehilangan format, serta menarik minat pembaca dengan pencapaian pendanaan dan potensi pertumbuhan startup tersebut.

28 Agt 2025, 07.00 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bluente menyediakan solusi untuk masalah terjemahan dokumen yang umum dihadapi oleh profesional.
  • Pendanaan yang diperoleh akan digunakan untuk ekspansi pasar dan perekrutan tim baru.
  • Bluente berusaha membedakan dirinya dari pesaing dengan fokus pada pemrosesan dokumen dan bukan hanya terjemahan.
Singapura, Singapura - Daphne Tay, mantan konsultan Bain & Company, memulai startup bernama Bluente setelah mengalami kesulitan dalam memperbaiki format dokumen terjemahan yang memakan waktu lama. Pengalaman ini menginspirasi dia untuk menciptakan solusi yang memudahkan proses tersebut bagi para profesional.
Bluente menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menerjemahkan berbagai jenis dokumen seperti kontrak dan presentasi secara cepat tanpa mengubah tata letak asli, seperti tabel, grafik, dan gambar. Teknologi ini mendukung lebih dari 120 bahasa.
Startup ini mendapatkan pendanaan sebesar 1,5 juta dolar AS dari perusahaan investasi Informed Ventures yang juga mengalami masalah serupa dalam pekerjaan mereka. Pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas pasar Bluente ke Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika Serikat, serta menggaji karyawan baru.
Saat ini Bluente sudah melayani lebih dari 70 pelanggan, termasuk perusahaan besar, firma hukum, dan lembaga pemerintah. Produk mereka berbeda dengan layanan serupa seperti DeepL karena fokus pada pengolahan dokumen secara menyeluruh, bukan hanya penerjemahan teks.
Bluente juga berencana mengembangkan infrastruktur pemrosesan dokumen yang lebih maju dan memperkuat posisinya sebagai solusi penting dalam alur kerja dokumen global di era AI, di mana profesi penerjemah tradisional mulai tergantikan teknologi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ex-bain-consultant-sick-copy-000002441.html

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Teknologi AI yang menerjemahkan sekaligus menjaga format dokumen adalah langkah maju yang signifikan dalam mempercepat pekerjaan profesional dan mengurangi tugas administratif yang memakan waktu."
Fei-Fei Li
"Startup seperti Bluente menunjukkan bagaimana AI bisa diintegrasikan ke dalam alur kerja nyata dengan nilai tambah besar dalam efisiensi dan konsistensi hasil, membuka peluang baru bagi automasi dokumen."

Analisis Kami

"Fokus Bluente pada menjaga format dokumen yang kompleks sangat krusial dalam dunia profesional di mana keakuratan visual sama pentingnya dengan keakuratan bahasa. Pendekatan ini dapat menjadi inovasi kunci yang membedakan startup ini dari kompetitor lebih besar dan memperkuat posisi mereka di pasar niche ini."

Prediksi Kami

Dengan pendanaan baru dan rencana ekspansi pasar di berbagai wilayah, Bluente kemungkinan akan menjadi pemain penting dalam pasar global untuk solusi pengolahan dan penerjemahan dokumen berbasis AI, menantang dominasi startup besar seperti DeepL.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh startup Bluente?
A
Bluente adalah startup yang mengembangkan alat terjemahan dokumen yang menjaga format aslinya.
Q
Siapa pendiri Bluente dan apa latar belakangnya?
A
Pendiri Bluente adalah Daphne Tay, yang sebelumnya bekerja sebagai konsultan di Bain & Company.
Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan oleh Bluente?
A
Bluente berhasil mengumpulkan dana sebesar $1,5 juta.
Q
Apa yang membedakan Bluente dari pesaing utamanya, DeepL?
A
Bluente membedakan dirinya dengan fokus pada lapisan pemrosesan dokumen, sedangkan DeepL lebih fokus pada terjemahan.
Q
Kemana rencana ekspansi pasar Bluente dengan dana yang baru?
A
Bluente berencana untuk ekspansi ke pasar Timur Tengah, Asia-Pasifik, dan AS.