Pelindung ‘Cosmic Veil’ Tingkatkan Sel Surya Perovskit Untuk Misi Luar Angkasa
Courtesy of InterestingEngineering

Pelindung ‘Cosmic Veil’ Tingkatkan Sel Surya Perovskit Untuk Misi Luar Angkasa

Mengembangkan pelindung khusus berupa lapisan tipis untuk melindungi bagian organik dalam perovskite solar cells agar tahan terhadap radiasi luar angkasa, sehingga memungkinkan penggunaan sel surya yang lebih ringan, murah, dan efisien pada misi antariksa jangka panjang.

31 Jul 2025, 20.21 WIB
164 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Koating pelindung dapat meningkatkan daya tahan sel surya perovskite terhadap radiasi luar angkasa.
  • Pengembangan sel surya perovskite yang lebih efisien dapat mengurangi biaya teknologi luar angkasa.
  • Inovasi ini berpotensi untuk mengubah cara kita mendapatkan energi selama misi luar angkasa jangka panjang.
Surrey, Inggris - Para insinyur di University of Surrey telah mengembangkan pelindung khusus bernama 'cosmic veil' untuk melindungi sel surya perovskit dari radiasi luar angkasa yang sangat kuat. Radiasi ini biasanya merusak bagian organik dari sel surya, sehingga mengurangi performa dan masa pakai mereka.
Sel surya perovskit menjadi kandidat yang menarik untuk tenaga antariksa karena ringan, efisien, dan relatif murah. Namun, bagian organiknya rentan terbakar oleh radiasi proton dari galactic cosmic rays dan partikel bermuatan dari Matahari yang berbahaya bagi teknologi luar angkasa.
Lapisan tipis yang dibuat dari bahan kimia PDAI2 bertugas menjaga molekul organik ini agar tidak bereaksi dan hilang sebagai gas yang melemahkan sel surya tersebut. Uji radiasi simulasi yang setara dengan paparan selama 20 tahun di orbit Bumi membuktikan bahwa pelindung ini berjasa besar mengurangi degradasi dan mempertahankan efisiensi.
Hasil ini bisa membuka jalan untuk teknologi sel surya yang lebih tahan lama dan ekonomis bagi stasiun ruang angkasa, teleskop, dan berbagai misi luar angkasa ambisius. Selain itu, ini juga bisa membantu pengembangan tenaga surya berbasis luar angkasa yang menyalurkan energi ke Bumi.
Inovasi ini penting mengingat permintaan alat canggih dan solar panel untuk satelit terus meningkat, dengan pasar solar panel satelit yang telah mencapai miliaran dolar. Teknologi baru ini membawa harapan agar misi ruang angkasa masa depan bisa lebih hemat dan berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/cosmic-veil-for-perovskite-solar-cells

Analisis Ahli

Dr Jae Sung Yun
"Lapisan pelindung ini secara signifikan menstabilkan bagian organik sel surya perovskit, sehingga meningkatkan ketahanan mereka terhadap pemaparan proton dan radiasi kosmik yang merusak."
Profesor Michael Grätzel
"Perlindungan terhadap degradasi organik dalam PSC sangat penting untuk masa depan energi surya di luar angkasa; pendekatan kimiawi seperti yang dilakukan oleh tim Surrey sangat menjanjikan."

Analisis Kami

"Inovasi lapisan pelindung PDAI₂ ini merupakan langkah krusial untuk mengatasi keterbatasan PSC dalam radiasi ruang angkasa yang telah menghambat kemajuan mereka di sektor luar angkasa. Jika dikembangkan dan diadopsi lebih luas, teknologi ini bisa menjadi game changer tidak hanya untuk aplikasi antariksa, tapi juga untuk tenaga surya berbasis perovskit secara umum."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, lapisan pelindung ini akan memungkinkan penggunaan masif sel surya perovskit dalam satelit dan misi luar angkasa yang lebih lama, mempercepat pengembangan teknologi tenaga surya antariksa yang lebih efisien dan ekonomis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu koating pelindung yang dikembangkan oleh Universitas Surrey?
A
Koating pelindung adalah lapisan khusus yang dirancang untuk melindungi sel surya perovskite dari radiasi yang keras di luar angkasa.
Q
Mengapa sel surya perovskite dianggap menjanjikan untuk ruang angkasa?
A
Sel surya perovskite dianggap menjanjikan karena mereka menawarkan efisiensi tinggi dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan sel surya tradisional.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi sel surya perovskite di luar angkasa?
A
Tantangan utama adalah kerusakan yang disebabkan oleh radiasi proton pada bagian organik dari sel surya perovskite.
Q
Apa komponen yang digunakan dalam koating pelindung ini?
A
Komponen yang digunakan dalam koating pelindung ini adalah propane-1,3-diammonium iodide (PDAI₂).
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk masa depan teknologi energi di luar angkasa?
A
Penelitian ini penting karena dapat mengarah pada sumber daya energi yang lebih ringan, lebih murah, dan lebih efisien untuk misi luar angkasa di masa depan.