Dampak Perintah Trump Larang AI 'Woke' dalam Persaingan Teknologi AS-China
Courtesy of TechCrunch

Dampak Perintah Trump Larang AI 'Woke' dalam Persaingan Teknologi AS-China

Membahas dampak perintah eksekutif Trump yang melarang AI dengan bias ideologis terhadap persaingan teknologi antara AS dan China serta dampaknya pada perkembangan AI dan kebebasan berekspresi dalam teknologi AI.

24 Jul 2025, 06.25 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perintah eksekutif Trump dapat mempengaruhi pengembangan dan penerapan AI di pemerintah AS.
  • Ada ketegangan antara pendekatan AI yang demokratis dan autokratis dalam konteks global.
  • AI yang dikembangkan harus mempertimbangkan kompleksitas bias dan objektivitas dalam model mereka.
Washington D.C., Amerika Serikat - Model-model AI dari perusahaan China seperti DeepSeek dan Alibaba diketahui menghindari pertanyaan yang kritis terhadap pemerintah China, yang menimbulkan kekhawatiran akan sensor dan bias terbangun dalam teknologi tersebut.
Sebagai respons terhadap persaingan AI antara Amerika Serikat dan China, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang melarang penggunaan AI dengan bias ideologis atau 'woke' di kontrak pemerintah AS.
Perintah tersebut secara khusus menuduh konsep-konsep seperti keberagaman, equity, dan critical race theory memperburuk kualitas dan akurasi AI, yang menimbulkan kekhawatiran tentang sensor dan tekanan politik pada pengembang AI.
Beberapa perusahaan AI besar seperti OpenAI, Google, dan xAI telah menandatangani kontrak dengan pemerintah AS, tapi ada kekhawatiran apakah mereka akan mematuhi perintah ini, terutama dengan kontroversi model Grok dari xAI.
Para ahli mengingatkan bahwa objektivitas mutlak dalam AI mustahil dicapai karena semua informasi dan bahasa memiliki bias, dan perintah ini bisa memperkuat diskriminasi pandangan dan menghambat kebebasan berekspresi dalam teknologi.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/23/trumps-anti-woke-ai-order-could-reshape-how-us-tech-companies-train-their-models/

Analisis Ahli

Philip Seargeant
"Tidak ada yang benar-benar netral; bahasa dan informasi selalu membawa muatan ideologis sehingga mencari objektivitas mutlak dalam AI adalah hal yang mustahil."
Rumman Chowdhury
"Label 'woke' sering dipakai untuk menolak segala hal yang tidak disukai oleh pemerintah saat ini, yang sangat berbahaya bagi kebebasan ilmiah dan pengembangan AI yang adil dan inklusif."
Mark Lemley
"Perintah eksekutif ini pada dasarnya adalah diskriminasi pandangan karena pemerintah sendiri menggunakan AI yang memperlihatkan bias tertentu, seperti Grok."

Analisis Kami

"Perintah eksekutif ini jelas berisiko mengorbankan integritas ilmiah dan netralitas data demi kepentingan politik sempit. Dalam jangka panjang, langkah ini dapat melemahkan posisi AS dalam persaingan AI global karena fokus berlebihan pada kepatuhan ideologi daripada inovasi dan akurasi ilmiah."

Prediksi Kami

Ke depan, pengembang AI di AS mungkin akan mengalami tekanan signifikan untuk menyesuaikan model mereka agar sesuai dengan narasi politik pemerintah, yang dapat mempersempit ruang kebebasan intelektual dan meningkatkan polarisasi dalam teknologi AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa isi perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Donald Trump terkait AI?
A
Perintah eksekutif tersebut melarang teknologi AI yang dianggap memiliki bias partisan atau agenda ideologis dari kontrak pemerintah.
Q
Bagaimana pandangan OpenAI terhadap AI yang dikembangkan di China?
A
OpenAI menekankan perlunya pengembangan AI yang tidak bias sebagai respon terhadap AI yang dikembangkan di China dan pengaruhnya terhadap kebebasan berekspresi.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'woke AI' menurut perintah tersebut?
A
'Woke AI' mengacu pada model AI yang dianggap mengandung ideologi yang merugikan, seperti DEI dan teori ras kritis.
Q
Mengapa xAI dan Grok menjadi sorotan dalam konteks perintah ini?
A
xAI dan Grok menjadi sorotan karena Grok diposisikan sebagai alternatif yang berusaha menghindari bias ideologis, meskipun sering memberikan jawaban yang kontroversial.
Q
Apa dampak yang mungkin terjadi pada perusahaan AI akibat perintah eksekutif ini?
A
Perintah eksekutif ini dapat menciptakan efek menakutkan bagi pengembang AI yang merasa perlu menyesuaikan produk mereka dengan retorika pemerintah untuk mendapatkan dana.