AniTech Luncurkan AI Deteksi Dini Depresi dan Cegah Bunuh Diri di Hong Kong
Courtesy of SCMP

AniTech Luncurkan AI Deteksi Dini Depresi dan Cegah Bunuh Diri di Hong Kong

Mengembangkan teknologi AI berbasis EEG untuk mendeteksi tanda-tanda awal depresi dan membantu pencegahan bunuh diri serta gangguan mental di Hong Kong.

23 Jul 2025, 08.47 WIB
250 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AniTech berfokus pada pencegahan kesehatan mental dengan menggunakan teknologi AI.
  • Angka bunuh diri di Hong Kong menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, khususnya di kalangan pelajar.
  • Pentingnya menemukan pasien dengan gejala ringan untuk mencegah masalah kesehatan mental yang lebih serius.
Hong Kong, China - Hong Kong menghadapi peningkatan angka bunuh diri yang mengkhawatirkan, terutama di kalangan pelajar dan kelompok rentan seperti orang muda dan lansia. Pemerintah saat ini belum mampu mendeteksi pasien dengan gejala mental ringan yang tersembunyi.
AniTech, sebuah perusahaan teknologi, mengembangkan platform AI yang menggunakan sinyal listrik otak (EEG) untuk mendeteksi tanda-tanda awal depresi. Teknologi ini dirancang untuk membantu identifikasi dini masalah kesehatan mental sehingga pencegahan bisa dilakukan lebih cepat.
Data menunjukkan bahwa jumlah bunuh diri di Hong Kong meningkat, mencapai angka tertinggi sejak tahun 2003. Khususnya jumlah bunuh diri pelajar yang hampir tiga kali lipat selama 10 tahun terakhir, sehingga menciptakan kebutuhan mendesak untuk solusi inovatif.
Survei Universitas Tiongkok Hong Kong pada tahun 2023 mengungkap bahwa seperempat pelajar mengalami gangguan mental dan hampir 7 persen memiliki kecenderungan bunuh diri. Ini menegaskan pentingnya teknologi seperti yang dikembangkan AniTech untuk membantu screening awal.
AniTech didirikan oleh Candy Lau Po-chun dan Eddie Ma Chi-him, seorang profesor neuroscience, yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membuat alat yang bisa digunakan sebagai pelengkap upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan mental dan mencegah bunuh diri.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/article/3319214/anitech-offers-ai-kit-tackle-depression-and-suicides-hong-kong

Analisis Ahli

Eddie Ma Chi-him
"Pendekatan menggunakan sinyal EEG sebagai indikator awal depresi memberikan jalan baru yang menjanjikan untuk deteksi gangguan mental secara objektif dan non-invasif."

Analisis Kami

"Teknologi AI berbasis EEG ini berpotensi merevolusi cara deteksi gangguan mental yang selama ini sangat bergantung pada penilaian subjektif. Namun, keberhasilan implementasinya juga tergantung pada akses dan penerimaan masyarakat terhadap teknologi baru ini."

Prediksi Kami

Dengan peluncuran teknologi deteksi dini ini, di masa depan akan terjadi peningkatan identifikasi gangguan mental secara lebih cepat dan tepat sehingga angka bunuh diri di Hong Kong dapat ditekan secara signifikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan AniTech?
A
Tujuan AniTech adalah untuk mengembangkan platform kecerdasan buatan yang dapat mendeteksi tanda-tanda awal depresi dan mencegah masalah kesehatan mental.
Q
Siapa pendiri AniTech?
A
Pendiri AniTech adalah Candy Lau Po-chun dan Eddie Ma Chi-him.
Q
Mengapa kesehatan mental menjadi perhatian di Hong Kong?
A
Kesehatan mental menjadi perhatian di Hong Kong karena tingginya tingkat stres dan tekanan yang dialami oleh populasi, terutama di kalangan pelajar dan lanjut usia.
Q
Apa data terbaru mengenai bunuh diri di Hong Kong?
A
Hong Kong mencatat 1.138 kasus bunuh diri tahun lalu, tertinggi sejak 2003, dengan peningkatan 4% dari tahun sebelumnya.
Q
Apa yang ditemukan dalam survei di Chinese University of Hong Kong?
A
Survei di Chinese University of Hong Kong menemukan bahwa sepertiga mahasiswa memiliki gangguan mental dan 6,9% memiliki kecenderungan bunuh diri.