Courtesy of YahooFinance

Klarifikasi Kesepakatan Telegram dan xAI Sebabkan Harga Token TON Turun

Memberikan klarifikasi mengenai status kesepakatan antara Telegram dan xAI yang mempengaruhi harga token TON dan rencana pendanaan Telegram.

29 Mei 2025, 04.48 WIB

141 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kesepakatan antara Telegram dan xAI belum ditandatangani meskipun pengumuman awal telah dibuat.
Reaksi pasar terhadap berita tersebut terlihat dari penurunan harga token TON.
Telegram berencana untuk mengumpulkan dana melalui penawaran obligasi yang didukung oleh investor besar.

Telegram sebelumnya mengumumkan adanya kesepakatan dengan perusahaan xAI yang dipimpin Elon Musk untuk membawa layanan AI Grok ke dalam platform mereka. Kesepakatan tersebut diharapkan dapat menambah pendapatan bagi Telegram dari langganan xAI.

Namun, Elon Musk kemudian membantah pernyataan Telegram bahwa kesepakatan sudah resmi dan menunjukkan bahwa proses formalinya masih belum selesai. Pernyataan ini menyebabkan ketidakpastian di pasar.

Ketidakpastian tersebut langsung berdampak pada nilai token TON, yang turun signifikan setelah berita tersebut menyebar. Token sempat mengalami kenaikan sebelum berita pembatalan resmi itu muncul.

Telegram juga tengah berupaya menggalang dana sebesar 1,5 miliar dolar AS melalui penerbitan obligasi yang didukung oleh beberapa investor besar seperti BlackRock, Mubadala, dan Citadel, sebagai bagian dari rencana bisnis mereka.

Pavel Durov, pendiri Telegram, mengakui bahwa kesepakatan dengan xAI memang sudah disepakati secara prinsip, tetapi masih menunggu proses formal yang belum rampung, sehingga kebenaran pernyataan Elon Musk harus dipahami dalam konteks ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ton-under-pressure-telegrams-pavel-214828245.html