Perang Dagang AS-China Dorong Permintaan Chip Lama Intel Meningkat
Courtesy of SCMP

Perang Dagang AS-China Dorong Permintaan Chip Lama Intel Meningkat

Menjelaskan bagaimana perang dagang antara AS dan China mempengaruhi permintaan prosesor generasi lama Intel.

25 Apr 2025, 10.15 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Permintaan untuk prosesor generasi lama meningkat akibat ketidakpastian ekonomi.
  • Tarif yang diterapkan oleh AS dan China dapat berdampak signifikan pada pendapatan Intel.
  • Intel berhasil melampaui ekspektasi Wall Street meskipun menghadapi tantangan dari perang dagang.
Santa Clara, California, Amerika Serikat - Outlook ekonomi yang memburuk dan tarif antara AS dan China telah mendorong pelanggan untuk kembali menggunakan prosesor yang lebih murah dan lebih tua. Perang dagang ini telah meningkatkan permintaan untuk chip generasi lama Intel, terutama di sektor PC dan server. Michelle Johnston Holthaus, kepala unit produk Intel, menyatakan bahwa kekhawatiran makroekonomi dan tarif membuat semua orang berjaga-jaga.
Intel memberikan perkiraan yang suram untuk kuartal Juni tetapi berhasil mengalahkan perkiraan penjualan Wall Street untuk kuartal pertama. Pelanggan mulai menimbun chip dalam antisipasi tarif yang tinggi. Meskipun Trump untuk sementara mengecualikan chip dari tarif, tarif balasan dari China dapat mencapai 85% atau lebih untuk chip yang diproduksi di AS.
Perang dagang ini telah menjadi pendorong permintaan yang tidak terduga untuk chip generasi lama Intel. Hal ini menunjukkan bagaimana ketidakpastian ekonomi global dapat mempengaruhi strategi pembelian pelanggan. Intel harus terus memantau situasi ini untuk menyesuaikan strategi bisnisnya.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3307853/intels-older-chips-get-second-life-us-china-trade-tensions?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Michelle Johnston Holthaus
"Situasi makroekonomi dan tarif memaksa pelanggan Intel mengambil strategi konservatif dengan memilih produk generasi lama demi mengurangi risiko biaya."
Analis Industri Semikonduktor
"Penetapan tarif tinggi oleh China berpotensi memperlambat pertumbuhan industri semikonduktor AS dan mendorong peralihan teknologi ke sumber lain, termasuk produsen chip dari negara tanpa tarif."

Analisis Kami

"Ketergantungan Intel pada pasar China membuat perusahaan ini cukup rentan terhadap dampak negatif perang dagang, sehingga harus beradaptasi dengan cepat melalui peningkatan penjualan produk lama. Namun, ini juga menunjukkan perlunya Intel memperkuat diversifikasi pasar dan portofolio produk agar tidak terlalu bergantung pada situasi geopolitik yang tak menentu."

Prediksi Kami

Jika perang dagang dan tarif terus berlanjut, akan terjadi pergeseran pasar yang lebih besar ke chip generasi lama dan alternatif dari produsen selain Intel, yang berpotensi memperlambat inovasi teknologi chip dan mengubah peta industri semikonduktor global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan permintaan untuk prosesor generasi lama meningkat?
A
Permintaan untuk prosesor generasi lama meningkat karena kekhawatiran ekonomi dan tarif yang lebih tinggi.
Q
Siapa yang menjadi CEO unit produk Intel?
A
CEO unit produk Intel adalah Michelle Johnston Holthaus.
Q
Apa dampak tarif yang diterapkan oleh AS dan China terhadap Intel?
A
Tarif yang diterapkan oleh AS dan China dapat menyebabkan Intel menghadapi beban biaya yang lebih tinggi dan mengurangi pendapatan dari pasar China.
Q
Bagaimana Intel merespons permintaan chip yang meningkat?
A
Intel merespons dengan meningkatkan produksi dan memenuhi permintaan chip yang meningkat.
Q
Apa yang diharapkan Intel untuk kuartal Juni?
A
Intel memberikan proyeksi yang suram untuk kuartal Juni.