Courtesy of YahooFinance

Risiko Bull Trap Bitcoin di Tengah Ketegangan Perang Dagang China dan AS

Memberikan peringatan tentang potensi 'bull trap' dalam reli Bitcoin baru-baru ini dan dampak dari perang dagang AS-China.

11 Apr 2025, 08.06 WIB

292 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Lonjakan harga Bitcoin saat ini berisiko menjadi jebakan bagi trader.
Respon China terhadap perang dagang dapat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin secara signifikan.
Bitcoin semakin dilihat sebagai aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Amerika Serikat - Bitcoin melonjak ke Rp 1.36 juta ($82.700) baru-baru ini, menyebabkan kegembiraan di pasar kripto. Namun, para ahli, termasuk firma perdagangan QCP Capital, memperingatkan bahwa reli ini bisa menjadi 'bull trap' klasik. Istilah ini merujuk pada situasi di mana harga yang naik membuat pedagang percaya bahwa tren naik berkelanjutan, hanya untuk pasar berbalik dan menghukum mereka yang membeli terlalu terlambat.

Reli dimulai ketika Presiden AS Donald Trump menghentikan tarif pada sebagian besar negara, membawa kelegaan sementara ke pasar. Namun, kelegaan ini tidak berlaku untuk China, yang secara langsung ditargetkan oleh tarif. Banyak pedagang mengantisipasi langkah selanjutnya dari China dalam sengketa perdagangan, dengan QCP memperkirakan bahwa respons Beijing bisa dengan cepat membalikkan keuntungan yang terlihat di pasar kripto.

Meskipun ada peringatan, beberapa analis percaya bahwa Bitcoin bisa terus mendapatkan manfaat dari situasi ekonomi China. Yuan China baru-baru ini mencapai titik terendah dalam 18 tahun, yang menyebabkan spekulasi bahwa Bitcoin bisa berfungsi sebagai lindung nilai bagi investor yang mencari perlindungan modal. Namun, para analis tetap berhati-hati, mengingat sifat pasar yang tidak dapat diprediksi dan potensi penurunan tajam setelah reli ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-surges-82-7k-experts-010651670.html

Analisis Ahli

QCP Capital

"Menganggap rally Bitcoin ini sebagai 'bull trap' dan memperingatkan potensi penurunan harga jika China membalas tarif dagang AS."

Analisis Kami

"Kenaikan harga Bitcoin saat ini sangat rentan terhadap faktor eksternal seperti kebijakan dagang China dan AS, yang membuat rally ini lebih mirip spekulasi daripada tren yang kuat. Investor harus berhati-hati dan jangan terlena pada kenaikan cepat karena risiko koreksi besar masih sangat nyata."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar harga Bitcoin akan mengalami koreksi atau penurunan tajam jika China merespon dengan balasan tarif dalam perang dagang, sehingga investor yang terlambat masuk bisa mengalami kerugian signifikan.