Al Gore Kritik Trump soal Krisis Iklim dan Harapan Revolusi Keberlanjutan
Courtesy of CNBCIndonesia

Al Gore Kritik Trump soal Krisis Iklim dan Harapan Revolusi Keberlanjutan

30 Mar 2025, 08.30 WIB
241 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Al Gore menilai bahwa kemampuan pemerintahan Trump untuk menghentikan revolusi keberlanjutan sangat terbatas.
  • Meskipun ada kebijakan yang kontroversial, Al Gore tetap optimis terhadap dukungan publik terhadap supremasi hukum.
  • Perlakuan pemerintah terhadap aktivis mahasiswa dan keputusan pengadilan terhadap Greenpeace menjadi sorotan penting dalam konteks kebebasan berpendapat.
Al Gore, mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, mengkritik Presiden Donald Trump karena tidak serius dalam menangani perubahan iklim. Gore percaya bahwa meskipun pemerintahan Trump berusaha menghalangi upaya untuk mengatasi krisis iklim, kemampuan mereka untuk menghentikan kemajuan menuju keberlanjutan sangat terbatas. Ia juga mengungkapkan optimisme bahwa banyak kebijakan Trump yang tidak sesuai akan dibatalkan oleh pengadilan.
Gore menyoroti pentingnya supremasi hukum dan mengatakan bahwa masyarakat, baik dari Partai Republik maupun Demokrat, mendukung perlunya pejabat pemerintah, termasuk presiden, untuk mematuhi keputusan pengadilan. Ia juga mengkritik perlakuan pemerintah terhadap universitas dan aktivis mahasiswa, serta keputusan pengadilan yang memberatkan Greenpeace dengan denda besar.
Akhirnya, Gore menyatakan bahwa pemilih akan memiliki kesempatan untuk menilai tindakan Trump melalui jajak pendapat. Jika tren dukungan publik terus menurun, hal itu bisa menjadi masalah bagi Trump di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250330071135-4-622834/mantan-wapres-as-al-gore-kecam-presiden-donald-trump-ada-apa

Analisis Ahli

James Hansen
"Perhatian terhadap kebijakan iklim Trump sangat penting karena kebijakan tersebut dapat memperlambat upaya global mengatasi perubahan iklim yang sudah mendesak."
Naomi Klein
"Kritik Gore menegaskan pentingnya perlawanan terhadap kebijakan yang merusak planet ini dan menyoroti peran aktivisme serta partisipasi publik dalam perubahan kebijakan."

Analisis Kami

"Kritik Al Gore membuka kembali perdebatan penting tentang peran pemerintah dalam menghadapi krisis iklim dan bagaimana kekuasaan eksekutif harus tunduk pada hukum dan aspirasi publik. Meskipun ada hambatan politik, optimisme Gore beralasan karena kekuatan hukum dan dukungan masyarakat menjadi penahan bagi kebijakan yang merugikan lingkungan."

Prediksi Kami

Tekanan publik dan supremasi hukum kemungkinan akan terus membatasi langkah pemerintahan Trump dalam menghambat upaya perubahan iklim dan keberlanjutan, sehingga tren dukungan terhadap perlindungan lingkungan akan terus meningkat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikritik Al Gore terhadap Donald Trump?
A
Al Gore mengkritik sikap Donald Trump yang tidak serius dalam menangani perubahan iklim.
Q
Apa yang dimaksud dengan revolusi keberlanjutan?
A
Revolusi keberlanjutan merujuk pada perubahan besar dalam cara kita mengelola sumber daya dan lingkungan untuk mencapai keberlanjutan.
Q
Mengapa Al Gore optimis meskipun ada kebijakan Trump yang kontroversial?
A
Al Gore optimis karena banyak perintah eksekutif Trump yang dibatalkan oleh pengadilan dan dukungan publik terhadap supremasi hukum.
Q
Apa yang terjadi dengan Greenpeace baru-baru ini?
A
Greenpeace diperintahkan untuk membayar ganti rugi lebih dari US$660 juta atas protes yang mereka lakukan terhadap pipa minyak.
Q
Bagaimana reaksi publik terhadap kebijakan Trump menurut Al Gore?
A
Al Gore menyatakan bahwa opini publik di kalangan Partai Republik dan Demokrat sangat mendukung supremasi hukum dan mematuhi perintah pengadilan.