Courtesy of YahooFinance

Bank Sentral Kenya Turunkan Suku Bunga Karena Inflasi Tetap Rendah dan Stabil

05 Feb 2025, 21.40 WIB

135 dibaca

Bank sentral Kenya telah menurunkan suku bunga acuan untuk keempat kalinya berturut-turut, dari 11,25% menjadi 10,75%. Penurunan ini dilakukan karena inflasi di Kenya berada di bawah target yang ditetapkan, yaitu di bawah 5%. Gubernur Bank Sentral Kenya, Kamau Thugge, menjelaskan bahwa inflasi diperkirakan akan tetap rendah berkat stabilitas harga energi dan nilai tukar yang baik.

Selama delapan bulan terakhir, inflasi di Kenya memang berada di bawah target, dengan angka inflasi mencapai 3,3% pada bulan Januari. Sementara itu, inflasi inti, yang tidak memperhitungkan harga makanan dan energi, juga menunjukkan penurunan menjadi 2%. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan di pasar masih rendah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/kenya-central-bank-cuts-key-144046088.html

Analisis Ahli

Kamau Thugge

"Penurunan suku bunga didasarkan pada data inflasi yang stabil dan rendah, serta kondisi harga energi dan nilai tukar yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan."

Analisis Kami

"Penurunan suku bunga yang konsisten menandakan kepercayaan bank sentral terhadap kestabilan ekonomi jangka pendek, namun hati-hati diperlukan karena permintaan yang masih lemah bisa menunda efek positif penurunan suku bunga. Kebijakan ini penting untuk mendorong investasi dan konsumsi tanpa menimbulkan tekanan inflasi yang berlebihan."

Prediksi Kami

Dengan suku bunga yang lebih rendah, diperkirakan pertumbuhan ekonomi Kenya dapat meningkat, namun harus tetap diawasi untuk memastikan inflasi tidak kembali naik secara signifikan.