Courtesy of YahooFinance
Google Siapkan Tenaga Kerja Melalui Pendidikan di Tengah Gelombang Regulasi AI
26 Jan 2025, 00.22 WIB
225 dibaca
Share
Google, perusahaan induk Alphabet, sedang berusaha untuk membentuk pandangan publik dan kebijakan mengenai kecerdasan buatan (AI) di tengah banyaknya regulasi yang akan datang. Mereka ingin meningkatkan pemahaman masyarakat dan organisasi, termasuk pemerintah, tentang AI melalui program pendidikan. Kent Walker, presiden urusan global Alphabet, mengatakan bahwa semakin banyak orang yang terlatih dalam menggunakan alat AI, semakin baik kebijakan yang dapat dibuat dan membuka peluang baru. Google juga menghadapi tantangan dari pemerintah yang ingin mengatur penggunaan AI, terutama terkait masalah hak cipta dan privasi.
Sebagai bagian dari upaya ini, Google telah menginvestasikan Rp 1.97 triliun ($120 juta) untuk program pendidikan AI dan memperluas inisiatif "Grow with Google" yang membantu pekerja memperoleh keterampilan baru. Mereka juga bekerja sama dengan perguruan tinggi komunitas untuk melatih pekerja dalam bidang yang berkaitan dengan teknologi. Meskipun ada kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan akibat AI, Walker percaya bahwa AI akan lebih banyak diintegrasikan ke dalam pekerjaan yang ada, dan hanya sebagian kecil pekerjaan yang mungkin hilang sepenuhnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-pushes-global-agenda-educate-172220539.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-pushes-global-agenda-educate-172220539.html
Analisis Ahli
David Autor
"AI dapat digunakan untuk menciptakan program pelatihan yang lebih imersif dan efektif, menggantikan model pelatihan tradisional yang kurang berhasil pada orang dewasa."
Analisis Kami
"Google secara cerdas menggunakan pendidikan sebagai senjata strategis untuk mengendalikan narasi publik tentang AI sekaligus mengurangi kekhawatiran atas penggantian pekerjaan. Namun, tanpa regulasi yang ketat dan transparansi, upaya ini bisa menjadi alat untuk mempertahankan dominasi pasar mereka tanpa benar-benar menyelesaikan isu sosial yang mendasar."
Prediksi Kami
Program pendidikan dan kolaborasi antara Google dan pemerintah akan menjadi model yang diikuti dalam upaya global menyiapkan tenaga kerja menghadapi AI, sementara regulasi ketat terkait AI akan semakin diperkuat di berbagai negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Google untuk menghadapi regulasi kecerdasan buatan?A
Google membangun program pendidikan untuk melatih tenaga kerja mengenai kecerdasan buatan dan berusaha membentuk kebijakan publik terkait AI.Q
Siapa yang memimpin upaya pendidikan kecerdasan buatan di Google?A
Kent Walker, presiden urusan global di Alphabet, memimpin upaya pendidikan kecerdasan buatan di Google.Q
Apa tujuan dari EU AI Act?A
EU AI Act bertujuan untuk menilai risiko dan meminta pengungkapan dari sistem AI yang digunakan secara umum.Q
Bagaimana Google berencana untuk membantu pekerja yang mungkin terdampak oleh AI?A
Google berencana untuk meningkatkan kemitraan publik-swasta dan menyediakan pelatihan untuk pekerja yang mungkin terdampak oleh AI.Q
Apa yang dikatakan David Autor tentang pelatihan ulang untuk pekerja?A
David Autor menyatakan bahwa pelatihan ulang untuk pekerja tidak selalu efektif dan bahwa pendekatan baru diperlukan untuk meningkatkan keterampilan mereka.