
Pentagon baru saja memberikan kontrak senilai 2,28 miliar dolar AS kepada General Dynamics Electric Boat untuk memulai pengadaan dan pembangunan lima kapal selam balistik nuklir kelas Columbia. Kapal-kapal baru ini akan menggantikan armada Ohio-class yang sudah menua dan mulai pensiun bertahap dari tahun 2027 hingga 2040.
Columbia-class akan menjadi kapal selam terbesar yang pernah dibuat oleh Angkatan Laut AS, dengan panjang 560 kaki dan berat tenggelam 20.810 ton. Kapal ini dapat membawa 16 rudal balistik Trident D5 dan dilengkapi dengan teknologi sonar terbaru serta sistem propulsi yang sangat sunyi agar tetap sulit dideteksi selama bertugas.
Salah satu keunggulan kelas Columbia adalah penggunaan reaktor nuklir yang dapat bertahan selama masa pakai kapal tanpa perlu penggantian bahan bakar, sehingga menghilangkan kebutuhan overhaul selama dua tahun seperti pada kapal Ohio-class, yang meningkatkan waktu operasi secara keseluruhan untuk armada ini.
Biaya pengadaan total untuk seluruh 12 kapal kelas Columbia diperkirakan mencapai 126,4 miliar dolar AS, mengalami kenaikan dari perkiraan sebelumnya. Kapal pertama, USS District of Columbia, diperkirakan memakan biaya 15,2 miliar dolar AS karena biaya pengembangan dan belajar produksi, sementara kapal kedua UBS Wisconsin diproyeksikan sebesar 9,3 miliar dolar AS.
Program ini adalah prioritas utama Angkatan Laut AS dan mendapat perhatian khusus demi mencegah penundaan yang dapat mengancam keberlanjutan operasi daya tangkal nuklir laut Amerika. Dua galangan kapal utama, Electric Boat dan Newport News Shipbuilding, akan berkolaborasi untuk memastikan kelancaran produksi.