Fokus
Finansial

Penemuan Harta Karun Global Transformasi Arkeologi dan Pertambangan

Share

Penemuan-kemuan baru, mulai dari kota abad pertengahan di Republik Ceko, harta karun besar di Indonesia, hingga cadangan emas raksasa di Cina, membuka wawasan baru tentang sejarah dan potensi industri pertambangan. Pendekatan ini dapat mengubah pemahaman kita tentang masa lalu sekaligus mendorong inovasi di sektor ekonomi dan ilmu pengetahuan.

15 Nov 2025, 21.21 WIB

China Temukan Deposit Emas Potensial Ribuan Ton di Pegunungan Kunlun

China Temukan Deposit Emas Potensial Ribuan Ton di Pegunungan Kunlun
Penemuan deposit emas besar di Pegunungan Kunlun, Xinjiang, yang diperkirakan dapat menghasilkan lebih dari 1.000 ton emas, baru-baru ini dilaporkan oleh para ahli geologi China. Deposit ini dikenal sebagai sabuk urat emas yang tersebar dan masih dalam tahap awal eksplorasi sehingga belum dapat dipastikan sepenuhnya layak secara ekonomis untuk ditambang. Ini adalah salah satu dari tiga penemuan deposit emas besar terakhir di China dalam setahun terakhir, termasuk deposit di provinsi Liaoning dan Hunan. Deposit di Liaoning dikenal dengan kandungan emas rendah, sedangkan deposit di Wangu memiliki kadar emas tinggi di kedalaman yang sangat dalam, sehingga biaya penambangan menjadi tantangan utama. Secara global, penemuan-penemuan ini menggeser persepsi tentang cadangan emas di China, yang sebelumnya diperkirakan hanya memiliki sekitar 3.000 ton emas yang tersisa. Kini, dengan peningkatan eksplorasi di wilayah yang sebelumnya kurang dieksplorasi, potensi emas di negara ini bisa jauh lebih besar dari prediksi lama. Motivasi politik dan ekonomi dari pemerintah China adalah untuk mencapai swasembada logam dan mengamankan cadangan strategis nasional. Karena itu, mereka mempercepat eksplorasi di daerah-daerah seperti barat dan tengah China, yang sebelumnya dianggap kurang potensial menurut model geologi Barat yang lama. Namun, walaupun potensi tersebut besar, hanya sebagian kecil dari deposit ini yang kemungkinan bisa ditambang secara ekonomis karena berbagai faktor seperti kedalaman tambang, kadar emas di batuan, serta biaya energi dan tenaga kerja yang tinggi. Jadi, meski menjanjikan, pengembangan deposit ini akan menjadi tantangan besar di masa depan.
15 Nov 2025, 09.00 WIB

Penemuan Cadangan Emas Besar di Pegunungan Kunlun Ubah Perkiraan China

Penemuan Cadangan Emas Besar di Pegunungan Kunlun Ubah Perkiraan China
China baru saja menemukan cadangan emas langka baru di Pegunungan Kunlun yang terletak di wilayah barat Xinjiang. Penemuan ini dilakukan oleh tim geologis pemerintah yang sedang melakukan survei. Mereka memperkirakan total cadangan emas di daerah ini dapat mencapai lebih dari 1.000 ton, yang merupakan jumlah sangat besar dalam industri pertambangan emas. Penemuan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam waktu kurang dari setahun bahwa China menemukan cadangan emas dengan potensi sangat besar, setelah temuan serupa di provinsi Liaoning di timur laut dan Hunan di bagian tengah negara itu. Hal ini sangat mengesankan karena sebelumnya cadangan emas terbesar di dunia biasanya hanya berukuran beberapa ratus ton saja. Sebelum penemuan ini, industri memperkirakan hanya ada sekitar 3.000 ton emas yang belum ditambang di China, yang jumlahnya cukup kecil bila dibandingkan dengan cadangan tak tersentuh di negara seperti Rusia dan Australia. Dengan adanya berita ini, ada kemungkinan cadangan emas China jauh lebih banyak dari yang selama ini diperkirakan. Laporan ini dipublikasikan pada 4 November di jurnal ilmiah Acta Geoscientica Sinica oleh He Fubao dan rekan-rekannya yang berasal dari Tim Geologi Kashgar. Mereka menggambarkan bahwa bentuk sabuk emas dengan skala ribuan ton kini sudah mulai terlihat jelas di wilayah barat Kunlun, Xinjiang. Penemuan ini berpotensi mengubah lanskap industri tambang emas di China secara signifikan. Selain dapat memperbesar cadangan emas nasional, ini juga dapat meningkatkan posisi China dalam pasar emas global dan memacu pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya mineral.