
Courtesy of Forbes
Time Pilih AI dan Para Arsiteknya Sebagai Person of the Year 2025
Menjelaskan keputusan Time Magazine memilih 'AI' dan tokoh-tokoh di baliknya sebagai Person of the Year 2025 serta menggambarkan bagaimana AI telah menjadi kekuatan dominan yang mengubah banyak aspek kehidupan manusia dan bagaimana masyarakat menerima dan beradaptasi dengan perubahan itu.
14 Des 2025, 10.16 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan telah menjadi fokus utama dalam berbagai sektor, termasuk bisnis dan pendidikan.
- Penghargaan Time mencerminkan dampak besar teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan.
- Fei-Fei Li dan tokoh lainnya diakui atas kontribusi mereka dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Stanford, Amerika Serikat - Setiap tahun, Time Magazine mengumumkan Person of the Year yang mencerminkan tokoh atau kekuatan paling penting yang memengaruhi dunia selama tahun tersebut. Tahun 2025 ini, untuk pertama kalinya, gelar tersebut diberikan bukan kepada satu orang, melainkan kepada teknologi kecerdasan buatan atau AI, yang telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia secara drastis. Pengumuman ini menarik perhatian banyak orang karena AI kini begitu dominan dalam berbagai bidang.
Tokoh-tokoh yang dianggap sebagai 'Architects of AI' atau para perancang utama AI juga menjadi bagian dari penghargaan ini. Mereka termasuk CEO dari perusahaan teknologi paling berpengaruh seperti Mark Zuckerberg, Lisa Su, Elon Musk, dan beberapa ilmuwan penting seperti Fei-Fei Li, yang dikenal luas lewat karyanya dalam bidang pembelajaran mesin dan computer vision. Mereka semua berperan besar dalam kemajuan teknologi AI yang pesat.
Fei-Fei Li, sebagai satu-satunya ilmuwan dan profesor dari Stanford, mendapatkan perhatian khusus karena kontribusinya dalam menciptakan ImageNet, sebuah dataset vital yang memacu perkembangan AI modern. Ia juga berperan aktif dalam mengembangkan program AI yang berbasis nilai-nilai sosial dan pendidikan. Ini menunjukkan bahwa perkembangan AI tidak hanya soal teknologi, tapi juga etika dan tanggung jawab sosial.
Sebelum resmi diumumkan, Polymarket memberikan prediksi melalui pasar taruhan yang menunjukkan peluang AI mendapatkan gelar ini sebesar 39%, diikuti oleh CEO Nvidia Jensen Huang dan beberapa kandidat lain termasuk tokoh politik seperti Presiden Trump. Ini merefleksikan bagaimana dominasi AI secara luas telah dikenali oleh kalangan analis dan masyarakat umum.
Sementara itu, model GPT 5.2 yang baru diluncurkan juga menjadi contoh nyata dari kemajuan teknologi AI terakhir ini. Penggunaan model ini menunjukkan AI semakin transparan dalam proses berpikir dan mengambil keputusan, walaupun masih memerlukan pengawasan agar hasilnya akurat. Keseluruhan situasi ini mengindikasikan bahwa masa depan AI akan penuh dinamika dan inovasi yang terus berkembang.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnwerner/2025/12/13/its-official-ai-or-ai-people-are-times-person-of-the-year/
[1] https://www.forbes.com/sites/johnwerner/2025/12/13/its-official-ai-or-ai-people-are-times-person-of-the-year/
Analisis Ahli
Fei-Fei Li
"Pengakuan ini membuktikan bahwa inovasi di bidang AI membawa dampak nyata, namun kita harus terus menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan."
Elon Musk
"AI memiliki potensi besar tapi juga risiko eksistensial, sehingga penting untuk mengatur pengembangannya secara hati-hati."
Analisis Kami
"Penghargaan ini menegaskan bahwa AI bukan hanya alat, tapi entitas yang membentuk ulang paradigma manusia dalam bekerja dan belajar. Meskipun ada kekhawatiran soal etika dan dampak sosial, pengakuan ini juga mendorong transparansi dan diskusi kritis tentang peran AI di masa depan."
Prediksi Kami
Pengaruh AI akan terus meningkat dan kemungkinan besar para arsitek AI akan kembali menjadi sorotan utama teknologi di masa depan, termasuk sebagai kandidat kuat Person of the Year pada tahun 2026.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dinyatakan sebagai Person of the Year 2025 oleh Time?A
Kecerdasan Buatan (AI) dinyatakan sebagai Person of the Year 2025 oleh Time.Q
Apa yang dikatakan Sam Jacobs tentang kecerdasan buatan?A
Sam Jacobs menyatakan bahwa tahun ini adalah saat ketika potensi penuh kecerdasan buatan terlihat jelas dan tidak ada jalan mundur.Q
Siapa saja arsitek AI yang disebutkan sebagai penerima penghargaan?A
Arsitek AI yang disebutkan adalah Mark Zuckerberg, Lisa Su, Elon Musk, Jensen Huang, Sam Altman, Demis Hassabis, Dario Amodei, dan Fei-Fei Li.Q
Bagaimana Fei-Fei Li berkontribusi dalam bidang kecerdasan buatan?A
Fei-Fei Li dikenal karena menciptakan ImageNet dan berkontribusi pada perkembangan visi komputer dan pembelajaran mendalam.Q
Apa peluang yang diperkirakan oleh Polymarket mengenai AI sebagai Person of the Year?A
Polymarket memperkirakan kemungkinan 39% bahwa AI akan dinyatakan sebagai Person of the Year.



