
Courtesy of TechCrunch
Port Startup Israel Siap Kelola Agen AI Developer Dengan Pendanaan Rp1,4 Triliun
Menginformasikan tentang startup Port yang menawarkan solusi portal pengelolaan agen AI untuk developer dengan orkestrasi yang lebih baik, serta pendanaan besar yang menunjang posisinya di pasar yang sangat kompetitif.
11 Des 2025, 18.00 WIB
11 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Port menawarkan solusi pengelolaan agen yang lebih terintegrasi dibandingkan dengan Backstage.
- Pendanaan yang baru diperoleh menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi Port di pasar.
- Pengelolaan data dan kolaborasi antar agen AI menjadi tantangan yang perlu diatasi oleh perusahaan.
Tel Aviv, Israel - Spotify memang terkenal sebagai layanan streaming musik, tapi mereka juga punya proyek developer yang cukup populer bernama Backstage. Backstage adalah sebuah platform open source untuk membuat portal pengembang internal di perusahaan, yang mengumpulkan alat dan metrik kerja para developer. Namun, Backstage harus dibangun sendiri, jadi banyak perusahaan mencari solusi yang lebih mudah dan canggih.
Port, startup asal Israel yang baru berdiri tahun 2022, hadir dengan solusi portal developer yang mirip namun lebih lengkap, khususnya mengelola agen AI yang bisa otomatisasi berbagai pekerjaan. Mereka sudah punya pelanggan besar seperti GitHub, British Telecom, dan LG. Port baru saja mendapat modal segar 100 juta dolar dalam putaran pendanaan Seri C, yang membuat valuasi startup ini mencapai 800 juta dolar.
CEO Port, Zohar Einy, menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan agen AI dalam perusahaan masih seperti 'wild west', alias acak dan tanpa standar. Agen AI bisa terhubung ke banyak alat dan sumber data yang berbeda tanpa aturan yang jelas. Ini berpotensi menyebabkan kekacauan dalam operasional. Port berusaha menawarkan solusi dengan fitur manajemen, evaluasi kinerja agen, serta kontrol manusia saat diperlukan.
Fitur unik dari Port adalah “context lake” yang membantu mengelola data dan peraturan yang dibutuhkan agen AI supaya bisa bekerja dengan aman dan tepat sasaran. Selain mengelola agen yang sudah ada, developer bisa membuat agen baru langsung lewat Port. Mereka juga menyediakan beberapa agen siap pakai yang bisa membantu hal seperti mengurus tiket bantuan dan pengelolaan sarana.
Dengan dana besar, pelanggan ternama, dan dukungan investor besar, Port memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting dalam pasar manajemen agen AI. Namun, pasar ini sangat kompetitif dengan banyak pemain lain dari startup hingga perusahaan raksasa seperti LangChain, UiPath, dan Cortex yang juga berlomba-lomba menawarkan solusi inovatif.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/11/port-raises-100m-at-800m-valuation-to-take-on-spotifys-backstage/
[1] https://techcrunch.com/2025/12/11/port-raises-100m-at-800m-valuation-to-take-on-spotifys-backstage/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Manajemen agen AI dan orkestrasi data yang efektif akan menjadi kunci keberhasilan implementasi AI dalam skala enterprise, dan solusi seperti Port sangat berpotensi jika bisa menjaga keseimbangan antara automasi dan kontrol manusia."
Analisis Kami
"Port melakukan pendekatan yang sangat tepat dengan menambahkan lapisan orkestrasi dan pengawasan manusia untuk agen AI, karena di dunia enterprise, keamanan dan tata kelola sangat krusial. Tanpa kontrol yang jelas, penggunaan agen AI bisa berujung pada risiko besar; Port memenuhi kebutuhan yang nyata dan mendesak di perusahaan modern."
Prediksi Kami
Port diperkirakan akan memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar manajemen agen AI dalam developer tools dengan inovasi dan pendanaan besar, meskipun persaingan akan semakin ketat dari perusahaan besar dan startup lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Port dan apa yang mereka tawarkan?A
Port adalah startup yang mengembangkan portal pengembang untuk mengelola alat dan agen AI di perusahaan.Q
Siapa yang menjadi pemimpin dalam putaran pendanaan Seri C untuk Port?A
General Atlantic menjadi pemimpin dalam putaran pendanaan Seri C untuk Port.Q
Apa perbedaan utama antara Backstage dan produk yang ditawarkan oleh Port?A
Backstage adalah proyek open-source dari Spotify, sementara Port menawarkan solusi proprietary yang lebih terintegrasi dan mudah digunakan.Q
Mengapa pengelolaan agen AI menjadi penting bagi pengembang perangkat lunak?A
Pengelolaan agen AI penting karena membantu pengembang mengotomatisasi berbagai proses, meningkatkan efisiensi dan kepatuhan terhadap standar perusahaan.Q
Siapa saja pelanggan besar yang menggunakan produk Port?A
Pelanggan besar yang menggunakan produk Port termasuk GitHub, British Telecom, dan LG.


