
Courtesy of CNBCIndonesia
Apple Serukan Penggunaan Safari Demi Lindungi Privasi iPhone dari Pelacakan Google
Memberikan informasi dan peringatan kepada pengguna iPhone mengenai pentingnya memilih browser yang lebih aman untuk melindungi privasi mereka, serta mengingatkan risiko yang datang dari fitur pelacakan yang diaktifkan Google dan integrasinya dengan Apple.
11 Des 2025, 09.23 WIB
224 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Safari menawarkan perlindungan privasi yang lebih baik dibandingkan dengan browser lain.
- Pelacakan sidik jari digital adalah ancaman serius bagi privasi pengguna.
- Integrasi AI dalam browser dapat menimbulkan risiko keamanan yang baru.
Jakarta, Indonesia - Apple kembali menegaskan bahwa Safari adalah browser terbaik bagi pengguna iPhone dalam hal keamanan dan perlindungan privasi. Mereka menjelaskan bagaimana Safari berupaya menghalangi pengiklan dan situs web untuk melacak pengguna dengan metode sidik jari digital yang semakin canggih.
Sidik jari digital adalah teknik pelacakan yang mengumpulkan berbagai data perangkat secara tidak langsung, seperti ukuran layar dan jenis perangkat, untuk membuat identitas unik yang sulit dihilangkan. Apple menyebut Safari membuat perangkat pengguna terlihat lebih seragam bagi pelacak agar mereka semakin sulit dibedakan.
Sementara itu, Google yang sebelumnya melarang pelacakan kini mencabut kebijakan tersebut, yang membuat pengguna tidak bisa memilih untuk menonaktifkan fitur pelacakan. Ini memicu kekhawatiran tentang perlindungan data pribadi karena data pengguna menjadi lebih rentan dilacak oleh Google.
Mozilla pun juga menunjukkan sikap tegas dengan browser Firefox-nya yang memblokir pelacakan sidik jari demi menambah privasi penggunanya. Namun, kehadiran Google sebagai mesin pencari default di Safari serta kemudahan akses aplikasi Google tetap menjadi titik rawan bagi pengguna iPhone.
Gartner juga memperingatkan bahwa integrasi AI seperti Gemini di Chrome dapat menimbulkan risiko keamanan baru yang serius, karena teknologi AI dapat mengubah interaksi pengguna dengan situs dan otomatisasi transaksi. Google menanggapi dengan mengklaim mereka memiliki pertahanan berlapis untuk meminimalisir risiko tersebut.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251211091746-37-693141/apple-larang-pemilik-iphone-pakai-chrome-ini-alasannya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251211091746-37-693141/apple-larang-pemilik-iphone-pakai-chrome-ini-alasannya
Analisis Ahli
Bruce Schneier
"Perlindungan privasi di browser harus menjadi fokus utama karena pelacakan digital dapat mengancam kebebasan dan keamanan pengguna. Meskipun teknologi anti-pelacakan semakin canggih, ekosistem yang saling terhubung seperti Google tetap menjadi tantangan besar."
Mariana Mazzucato
"Persaingan dalam industri teknologi harus didukung regulasi yang ketat agar perusahaan seperti Google tidak menyalahgunakan data pengguna. Kunci sukses privasi adalah transparansi dan kontrol penuh di tangan pengguna."
Analisis Kami
"Apple memang mengambil langkah strategis dengan memperkuat Safari sebagai browser yang mengutamakan privasi, namun tetap ada kendala besar karena ketergantungan pada ekosistem Google yang sangat luas. Pengguna iPhone harus bijak dan selektif dalam menggunakan mesin pencari dan aplikasi pihak ketiga agar tidak mengorbankan keamanan data pribadi mereka."
Prediksi Kami
Ke depan, kemungkinan akan ada peningkatan tekanan terhadap Google untuk memperketat kebijakan privasi dan pengembangan teknologi browser yang lebih aman, serta pengguna akan semakin sadar pentingnya memilih browser yang mendukung privasi secara maksimal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Apple tentang browser Safari?A
Apple menyatakan bahwa Safari sangat melindungi pengguna iPhone dengan mencegah pengiklan dan situs untuk melacak mereka.Q
Mengapa pelacakan sidik jari digital menjadi masalah bagi pengguna?A
Pelacakan sidik jari digital mengumpulkan data yang tidak terkait dari perangkat pengguna, yang memungkinkan pengiklan untuk melacak identitas mereka.Q
Apa tindakan Google terkait pelacakan yang mereka cabut?A
Google mencabut larangan pelacakan, yang berarti pengguna tidak bisa menonaktifkan fitur pelacakan tersebut.Q
Siapa yang juga terlibat dalam memerangi praktik pelacakan ini?A
Mozilla juga memblokir pelacakan sidik jari di browser Firefox-nya.Q
Apa risiko yang dikemukakan Gartner terkait browser yang menggunakan AI?A
Gartner memperingatkan bahwa browser yang menggunakan AI dapat menyebabkan risiko keamanan yang kritis, termasuk pencurian data dan transaksi keuangan.




