Netflix Remehkan Divisi Game Warner Bros Meski Punya Judul Terlaris
Courtesy of Forbes

Netflix Remehkan Divisi Game Warner Bros Meski Punya Judul Terlaris

Membahas posisi dan nilai divisi Warner Bros. Games dalam konteks akuisisi Warner Bros. Studios oleh Netflix, serta mengungkapkan keraguan dan peluang yang ada di sektor game dalam kesepakatan tersebut.

10 Des 2025, 21.54 WIB
226 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Netflix menganggap WB Games tidak signifikan dalam nilai kesepakatan akuisisi.
  • Hogwarts Legacy menjadi contoh permainan sukses yang bisa diintegrasikan oleh Netflix.
  • Paramount berusaha untuk menantang tawaran Netflix atas Warner Bros. Studios.
Los Angeles, Amerika Serikat - Netflix mengumumkan rencananya untuk membeli Warner Bros. Studios dalam sebuah kesepakatan besar yang menggabungkan tunai dan saham senilai 82,7 miliar dolar AS. Kesepakatan ini mencakup seluruh aset Warner Bros., termasuk divisi game mereka yang cukup terkenal. Namun, Paramount membuat langkah menantang dengan mencoba melakukan takeover secara paksa.
Salah satu hal yang kurang dibahas dalam proses kesepakatan ini adalah posisi Warner Bros. Games. Meskipun divisi ini punya portofolio besar dan game terlaris seperti Hogwarts Legacy, Netflix justru menganggap nilai divisi ini relatif kecil dalam skema keseluruhan kesepakatan.
Gregory Peters, co-CEO Netflix, mengatakan bahwa mereka tidak memasukkan nilai dari Warner Bros. Games dalam perhitungan harga kesepakatan karena dianggap minor dibandingkan dengan bisnis utama mereka di streaming. Namun, ia tetap menunjukkan antusiasme terhadap game seperti Hogwarts Legacy sebagai aset yang berpotensi mendukung layanan mereka.
Netflix sendiri memiliki studio game yang fokus pada mobile dan game kecil berdasarkan IP Netflix, tapi telah menutup studio game AAA internalnya pada 2024. Ini menimbulkan keraguan akan kemampuan Netflix mengelola game-game besar dan mahal dari Warner Bros., apalagi dengan risiko kerugian besar dari game AAA seperti Suicide Squad: Kill the Justice League.
Meskipun ada peluang mengembangkan sektor game, banyak yang skeptis tentang masa depan Warner Bros. Games dalam kepemilikan Netflix. Ada kemungkinan divisi ini bisa dijual terpisah jika Netflix tidak ingin bermain terlalu dalam di industri game AAA yang berisiko tinggi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/paultassi/2025/12/10/netflix-hints-hogwarts-legacy-2-could-survive-its-wb-deal-but-what-else/

Analisis Ahli

Andrew Wilson (CEO Electronic Arts)
"Akuisisi di industri hiburan harus mempertimbangkan nilai aset game secara serius karena game adalah salah satu media hiburan yang paling menguntungkan dan memiliki loyalitas penggemar kuat."

Analisis Kami

"Dari sudut pandang industri, Netflix tampak meremehkan potensi jangka panjang dari portofolio game Warner Bros. yang sudah terbukti sukses besar seperti Hogwarts Legacy. Strategi ini bisa jadi terlalu berisiko karena pasar game AAA memiliki potensi keuntungan besar yang belum tentu bisa digantikan oleh pendekatan mobile ringan milik Netflix saat ini."

Prediksi Kami

Jika kesepakatan ini berhasil, divisi WB Games mungkin akan dijual terpisah karena Netflix tampak tidak tertarik mengembangkan industri game AAA secara besar-besaran.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Netflix terkait Warner Bros. Studios?
A
Netflix mengumumkan kesepakatan untuk membeli Warner Bros. Studios senilai $82,7 miliar.
Q
Mengapa WB Games dianggap tidak signifikan oleh Netflix?
A
Netflix tidak menganggap WB Games berharga signifikan dalam kesepakatan tersebut.
Q
Apa contoh permainan yang disebutkan Netflix dalam konteks WB Games?
A
Contoh permainan yang disebutkan adalah Hogwarts Legacy.
Q
Siapa yang mencoba untuk melakukan akuisisi bersaing terhadap Netflix?
A
Paramount mencoba untuk melakukan akuisisi bersaing terhadap Netflix.
Q
Apa risiko yang dihadapi oleh divisi permainan Warner Bros?
A
Risiko yang dihadapi termasuk kerugian besar dalam pengembangan permainan seperti Suicide Squad: Kill the Justice League.