Courtesy of SCMP

Mike Griffin Kritik Program Artemis NASA Karena Terlalu Kompleks dan Usulkan Strategi China

Menyampaikan kekhawatiran dan kritik terhadap kompleksitas dan ketidakpastian teknologi dalam program Artemis NASA serta mengusulkan pendekatan yang lebih sederhana untuk menjaga dominasi Amerika di eksplorasi bulan.

10 Des 2025, 20.00 WIB

22 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Mike Griffin mengkritik program Artemis karena desain yang kompleks dan teknologi yang belum terbukti.
Ia mendorong untuk beralih ke pendekatan yang lebih sederhana seperti yang dilakukan China.
Tantangan teknis yang dihadapi Artemis III dapat menghambat rencana NASA untuk kembali ke bulan.

Washington D.C., Amerika Serikat - Mike Griffin, mantan administrator NASA, mengkritik keras program Artemis yang bertujuan mengirim manusia kembali ke bulan. Ia menilai desain misi Artemis III terlalu rumit dan memakai banyak teknologi yang belum terbukti, seperti pengisian bahan bakar di orbit. Menurutnya, pendekatan ini berisiko besar dan bisa menyebabkan kegagalan misi.

Saat ini, rencana NASA mengharuskan lunar lander besar diisi ulang bahan bakarnya di orbit sampai 12 kali. Pengisian bahan bakar serta penyimpanan bahan bakar super dingin di ruang angkasa adalah teknologi yang belum pernah diuji sebelumnya dalam misi manusia. Hal ini menimbulkan ketidakpastian besar terhadap keberhasilan Artemis.

Dalam kesaksiannya di depan Kongres Amerika Serikat, Griffin menyarankan agar misi Artemis III dibatalkan dan NASA memulai ulang dengan pendekatan yang lebih sederhana dan sudah teruji. Dia menyarankan menggunakan strategi dual-launch, strategi di mana roket peluncur berat mengirim terpisah modul awak dan modul pendarat ke orbit bulan.

Pendekatan yang disarankan Griffin hampir sama dengan model yang digunakan oleh program luar angkasa China. Pada dasarnya, cara ini mengurangi risiko dan kompleksitas misi sehingga lebih realistis dicapai dalam waktu dekat, menjaga posisi Amerika di garis depan eksplorasi bulan.

NASA berharap mendaratkan dua astronot di bulan melalui Artemis III pada tahun 2027. Namun kritik dari Griffin menunjukkan bahwa tanpa perubahan strategi dan teknologi yang lebih sederhana, tujuan ini sangat sulit dicapai dan berpotensi menimbulkan penundaan atau kegagalan misi.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3335865/former-nasa-chief-calls-new-us-approach-moon-landing-much-chinas?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Mike Griffin

"Program Artemis saat ini terlalu rumit dan bergantung pada teknologi yang belum teruji, sehingga berpotensi gagal jika dilanjutkan."

China’s Space Program Analyst

"Strategi dual-launch yang digunakan China efisien dan lebih dapat diandalkan untuk perjalanan ke bulan."

Analisis Kami

"Kritik Mike Griffin sangat penting karena datang dari seseorang yang berpengalaman memimpin NASA dan memahami tantangan teknis mendaratkan manusia kembali ke bulan. Pendekatan kompleks tanpa pengujian teknologi yang matang memang berisiko tinggi, sementara strategi dual-launch seperti China menawarkan solusi lebih realistis dan terukur untuk eksplorasi bulan."

Prediksi Kami

Jika NASA tidak mengubah ke strategi yang lebih sederhana dan matang, kemungkinan misi Artemis III pada tahun 2027 akan gagal atau mengalami banyak penundaan besar.

Pertanyaan Terkait

Apa pendapat Mike Griffin tentang program Artemis?

Mike Griffin berpendapat bahwa program Artemis tidak dapat berhasil karena desainnya yang terlalu kompleks.

Mengapa Mike Griffin menganggap desain Artemis terlalu kompleks?

Ia menganggap bahwa desain Artemis mengandalkan banyak teknologi yang belum terbukti dan memerlukan banyak pengisian ulang di orbit.

Apa yang ia sarankan sebagai alternatif untuk program Artemis?

Griffin menyarankan untuk beralih ke arsitektur peluncuran ganda yang lebih sederhana, mirip dengan yang digunakan oleh China.

Apa tantangan utama yang dihadapi oleh misi Artemis III?

Tantangan utama yang dihadapi oleh misi Artemis III termasuk menyimpan propelan super dingin untuk jangka waktu lama dan melakukan beberapa pengisian ulang di orbit.

Bagaimana pendekatan China dalam misi luar angkasa dibandingkan dengan Artemis?

Pendekatan China untuk misi luar angkasa lebih sederhana dan efisien, menggunakan dua roket berat untuk mengirim kendaraan kru dan pendarat secara terpisah.