Courtesy of TechCrunch

Anysphere Fokus Kembangkan Fitur Cursor, Tolak IPO Meski Valuasi Fantastis

Menjelaskan strategi Anysphere dengan produknya Cursor dan bagaimana mereka menghadapi persaingan serta tantangan biaya dalam industri AI coding assistant saat ini.

10 Des 2025, 03.59 WIB

114 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Anysphere tidak akan melakukan IPO dalam waktu dekat dan lebih fokus pada pengembangan produk.
Cursor mengembangkan model LLM sendiri untuk bersaing dengan penyedia lainnya.
Perubahan model harga Cursor mencerminkan peningkatan penggunaan alat mereka dalam pengembangan perangkat lunak.

Silicon Valley, Amerika Serikat - Anysphere adalah perusahaan pembuat AI coding assistant bernama Cursor yang baru-baru ini mencapai pendapatan tahunan 1 miliar dolar dan valuasi 29,3 miliar dolar. Meski mendapat pendanaan besar, CEO Michael Truell memastikan perusahaan tidak akan melakukan IPO dalam waktu dekat. Fokus utama mereka saat ini adalah membangun dan memperbaiki fitur produk agar tetap kompetitif di pasar AI coding yang semakin ketat.

Salah satu tantangan utama Cursor adalah biaya tinggi yang harus dibayar untuk menggunakan model bahasa besar dari perusahaan lain seperti OpenAI dan Anthropic. Untuk mengatasi ini, Cursor mulai menerapkan model harga berbasis penggunaan daripada langganan tetap, sehingga pengguna membayar sesuai dengan pemakaian aktual. Hal ini sempat menimbulkan keluhan dari beberapa pengguna yang terkena tagihan besar secara mendadak.

Truell menjelaskan bahwa Cursor menggunakan kombinasi model internal yang dikembangkan sendiri dan mengintegrasikan berbagai model terbaik dari penyedia lain. Fokus mereka adalah menciptakan alat yang lengkap dan mudah digunakan, bukan sekadar menggunakan mesin model AI yang hanya seperti 'mobil konsep'. Mereka ingin memberikan pengalaman yang menyeluruh dan fitur tambahan seperti kontrol pengeluaran dan kelompok tagihan untuk perusahaan pengguna.

Di masa depan, Cursor akan mengembangkan kemampuan agentik yang lebih kompleks untuk menyelesaikan tugas pemrograman secara end-to-end, misalnya memperbaiki bug yang biasanya memakan waktu berhari-hari. Selain itu, Anysphere juga berencana melayani tim pengembang sebagai unit utama dengan menyediakan alat untuk mempermudah kolaborasi, termasuk fitur review kode otomatis untuk pull-request.

Persaingan di bidang AI coding assistant semakin sengit dengan berbagai raksasa teknologi yang juga mengembangkan agen AI canggih. Selain itu, mereka membentuk konsorsium untuk menetapkan standar interoperabilitas open source. Meskipun demikian, fokus Anysphere pada kualitas produk dan keberlanjutan diharapkan dapat mempertahankan posisi mereka di pasar walaupun tidak akan mendominasi dalam waktu dekat.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/09/why-cursors-ceo-believes-openai-anthropic-competition-wont-crush-his-startup/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Pendekatan Anysphere yang menggabungkan model internal dan layanan dari berbagai penyedia adalah strategi cerdas untuk memperkuat produk tanpa harus sepenuhnya bergantung pada satu sumber."

Fei-Fei Li

"Fokus pada fitur yang melayani tim dan pengembangan end-to-end menunjukkan Anysphere memahami pentingnya kolaborasi dalam pengembangan perangkat lunak modern yang didukung AI."

Analisis Kami

"Keputusan Anysphere untuk tidak buru-buru IPO menunjukkan fokus kuat pada kualitas produk dan keberlanjutan bisnis di tengah persaingan sengit yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar. Namun, ketergantungan pada model-model pesaing masih menjadi risiko yang harus mereka atasi lewat inovasi teknis dan strategi harga yang tepat."

Prediksi Kami

Anysphere kemungkinan akan terus mengembangkan model dan fitur internal secara agresif untuk mempertahankan daya saing, namun masih harus menghadapi tekanan dari perusahaan besar yang memiliki sumber daya lebih besar dan jangkauan pasar lebih luas.