
Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi Pendingin Ramah Lingkungan Menggunakan Garam Gantikan Freon
Mengembangkan teknologi pendinginan ramah lingkungan yang efisien tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya, memanfaatkan siklus ionokalori dengan garam sebagai alternatif pengganti freon.
07 Des 2025, 08.18 WIB
273 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian tentang metode pendinginan baru menggunakan garam dapat mengurangi dampak lingkungan.
- Siklus ionokalori menawarkan cara inovatif untuk mendinginkan ruangan tanpa bahan kimia berbahaya.
- Metode ini berpotensi untuk diterapkan secara komersial dan memiliki emisi negatif.
Jakarta, Indonesia - Para peneliti dari Lawrence Berkeley National Laboratory di University of California, Berkeley, berhasil menciptakan metode baru untuk mendinginkan ruangan tanpa memakai bahan kimia berbahaya seperti freon. Metode baru ini menggunakan garam sebagai bahan utama dalam sistem pendingin.
Sistem pendingin konvensional bekerja dengan memindahkan panas menggunakan cairan khusus yang kemudian diuapkan dan dikondensasikan kembali. Namun, cairan ini mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan menyebabkan polusi.
Peneliti menemukan cara baru untuk mendinginkan ruangan dengan memanfaatkan perubahan fisik material, seperti saat es mencair dan menyerap panas. Mereka menggunakan garam yang mengandung ion untuk membantu proses pencairan ini tanpa menaikkan suhu.
Dalam pengujian, garam yang dibuat dari yodium dan natrium berhasil menurunkan suhu hingga 25 derajat Celcius dengan hanya menggunakan listrik 1 volt. Hal ini menunjukkan teknologi tersebut sangat efisien dan ramah lingkungan.
Peneliti masih terus mengembangkan teknologi ini, terutama mencari jenis garam yang paling efektif seperti garam berbasis nitrat. Mereka berharap teknologi ini bisa segera diaplikasikan secara komersial pada tahun 2025.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251207081752-37-691783/ditemukan-pengganti-freon-ac-dan-kulkas-bakal-berubah
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251207081752-37-691783/ditemukan-pengganti-freon-ac-dan-kulkas-bakal-berubah
Analisis Ahli
Drew Lilley
"Teknologi siklus ionokalori menawarkan potensi besar sebagai solusi alternatif yang efisien dan aman bagi sistem pendingin masa depan."
Analisis Kami
"Inovasi menggunakan siklus ionokalori untuk pendinginan sangat menjanjikan dalam mengatasi krisis iklim akibat bahan pendingin tradisional yang merusak lingkungan. Jika berhasil dikomersialisasikan, ini akan menjadi lompatan besar dalam teknologi ramah lingkungan yang hemat energi dan aman."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi pendingin berbasis siklus ionokalori dengan garam kemungkinan dapat menggantikan sistem pendingin konvensional, mengurangi dampak lingkungan dan penggunaan bahan kimia berbahaya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa metode baru yang ditemukan untuk mendinginkan ruangan?A
Metode baru yang ditemukan untuk mendinginkan ruangan adalah dengan menggunakan garam sebagai pengganti bahan kimia berbahaya.Q
Apa yang menjadi pengganti bahan kimia berbahaya dalam teknologi pendinginan ini?A
Pengganti bahan kimia berbahaya dalam teknologi pendinginan ini adalah garam.Q
Apa itu siklus ionokalori?A
Siklus ionokalori adalah proses yang memanfaatkan perubahan bentuk material, seperti mencairnya es, untuk menyerap panas tanpa meningkatkan suhu.Q
Apa keuntungan dari metode pendinginan yang menggunakan garam?A
Keuntungan dari metode pendinginan yang menggunakan garam adalah lebih aman dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.Q
Kapan peneliti mengharapkan untuk menemukan garam yang paling efisien?A
Peneliti mengharapkan untuk menemukan garam yang paling efisien pada tahun 2025.


