
Courtesy of TechCrunch
Yoodli: Startup AI yang Membantu Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Tanpa Gantikan Manusia
Menunjukkan bagaimana Yoodli menggunakan teknologi AI untuk membantu orang meningkatkan kemampuan komunikasi mereka melalui pelatihan interaktif, bukan menggantikan peran manusia, serta mendemonstrasikan pertumbuhan pesat dan rencana ekspansi perusahaan.
06 Des 2025, 06.43 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Yoodli menggunakan AI untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan komunikasi.
- Startup ini mengalami pertumbuhan pesat dalam valuasi dan pendapatan berkat model pelatihan yang inovatif.
- Yoodli berkomitmen untuk menjaga peran manusia dalam proses pembelajaran meskipun menggunakan teknologi canggih.
Seattle, Amerika Serikat - Yoodli adalah startup yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu orang melatih kemampuan komunikasi mereka. Startup ini bermula dari keinginan untuk membantu orang yang kesulitan berbicara percaya diri, khususnya orang yang baru datang ke Amerika Serikat. Yoodli menyediakan simulasi berbicara dalam berbagai situasi, seperti panggilan penjualan, wawancara kerja, dan coaching kepemimpinan.
Dalam enam bulan terakhir, Yoodli telah mendapatkan perhatian besar dari investor dengan berhasil mengumpulkan pendanaan Seri B sebesar 40 juta dolar AS, yang membuat valuasi perusahaan kini lebih dari 300 juta dolar AS. Pendanaan ini didukung oleh beberapa perusahaan modal ventura terkemuka seperti WestBridge Capital dan Neotribe. Sebelumnya, pada Mei, mereka telah menerima 13,7 juta dolar AS pendanaan Seri A.
Perusahaan ini telah berkembang dari fokus awal hanya pada pelatihan public speaking menjadi solusi pelatihan komunikasi berbasis AI untuk perusahaan besar seperti Google dan Snowflake. Mereka juga bekerja sama dengan firma coaching agar platform bisa disesuaikan dengan metode pelatihan yang berbeda. Yoodli menekankan bahwa teknologi ini tidak menggantikan pelatih manusia, melainkan mendukung mereka dengan umpan balik yang terpersonalisasi.
Teknologi Yoodli dapat bekerja dengan berbagai model bahasa besar, sehingga pengguna dapat memilih model AI sesuai kebutuhan, dan mendukung banyak bahasa mulai dari bahasa Korea, Jepang, Prancis, hingga bahasa India. Perusahaan tidak menyediakan aplikasi mobile khusus untuk menjaga kemudahan akses langsung melalui browser tanpa langkah tambahan.
Dengan tim sekitar 40 karyawan, Yoodli berencana memakai modal segar untuk mengembangkan fitur AI coaching, meningkatkan analitik dan personalisasi, serta memperluas jangkauan pasar terutama di wilayah Asia-Pasifik. Mereka juga melakukan perekrutan kunci di bidang pemasaran, keuangan, dan produk untuk memperkuat posisi perusahaan di industri pelatihan profesional berbasis AI.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/05/ex-googlers-yoodli-triples-valuation-to-300m-with-ai-built-to-assist-not-replace-people/
[1] https://techcrunch.com/2025/12/05/ex-googlers-yoodli-triples-valuation-to-300m-with-ai-built-to-assist-not-replace-people/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Menggunakan AI untuk pelatihan komunikasi adalah langkah maju yang cerdas, terutama bila memadukan AI dengan bimbingan manusia, sehingga dapat meningkatkan efektivitas belajar secara signifikan."
Fei-Fei Li
"Yoodli menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat diorientasikan untuk pemberdayaan manusia, bukan penggantian, suatu prinsip penting dalam pengembangan AI yang etis dan berguna."
Analisis Kami
"Yoodli berhasil memposisikan diri di persimpangan AI dan pelatihan manusia secara efektif, memanfaatkan teknologi tanpa kehilangan sentuhan personal yang krusial dalam komunikasi. Pendekatan ini bisa menjadi model bagi startup lain yang ingin mengintegrasikan AI tanpa menggantikan interaksi manusia yang sangat penting."
Prediksi Kami
Yoodli kemungkinan akan terus berkembang sebagai pemain utama dalam pelatihan komunikasi berbasis AI, terutama di sektor korporasi, sembari memperluas pasar ke wilayah Asia-Pasifik dan memperkaya teknologi AI mereka dengan fitur personalisasi dan analitik yang lebih dalam.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Yoodli?A
Yoodli adalah startup yang menggunakan AI untuk membantu orang melatih keterampilan komunikasi mereka melalui simulasi dan peran bermain.Q
Siapa pendiri Yoodli dan apa latar belakang mereka?A
Yoodli didirikan oleh Varun Puri, yang sebelumnya bekerja di Google, dan Esha Joshi, mantan insinyur Apple.Q
Berapa nilai perusahaan Yoodli saat ini?A
Nilai perusahaan Yoodli saat ini lebih dari $300 juta, tiga kali lipat dari enam bulan yang lalu.Q
Apa tujuan penggunaan teknologi AI oleh Yoodli?A
Yoodli menggunakan teknologi AI untuk memberikan pelatihan yang terstruktur dan dapat diulang, membantu pengguna dalam situasi seperti wawancara dan presentasi.Q
Bagaimana Yoodli membedakan diri dari alat komunikasi berbasis AI lainnya?A
Yoodli membedakan dirinya melalui penyesuaian mendalam dan fokus pada vertikal pelatihan tertentu, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan mereka.



